Sering Dikira Dungu, Ini 5 Fakta Keledai yang Wajib Kamu Tahu!

Ternyata tak seperti stereotip yang menempel padanya 

Keledai merupakan salah satu hewan yang membawa begitu banyak manfaat bagi kehidupan manusia. Sejak dijinakkan ribuan tahun lalu, hewan tangguh ini dijadikan sebagai hewan pengangkut barang, penghasil susu, hingga penjaga ternak dan hewan terapi. Namun, di antara banyaknya manfaat yang diberikan oleh keledai, hewan ini justru dianggap sebagai hewan yang dungu dan keras kepala.

Lantas, apa benar kenyataannya demikian? Simak fakta menarik keledai yang wajib kamu tahu berikut ini!

1. Keledai liar afrika nenek moyang dari keledai domestik

Sering Dikira Dungu, Ini 5 Fakta Keledai yang Wajib Kamu Tahu!seekor keledai liar afrika (commons.wikimedia.org/C. Smeenk)

Di dalam keluarga mamalia menyerupai kuda atau disebut Equidae, tiga spesies keledai masuk dalam subgenus Asinus. Spesies ini terdiri dari keledai liar afrika (Equus africanus), kiang atau keledai liar tibet (Equus kiang), dan onager atau keledai liar asia (Equus hemionus).

Nah, keledai domestik yang banyak dimanfaatkan manusia merupakan keturunan dari keledai liar afrika yang didomestikasi ribuan tahun lalu. Sayangnya populasi spesies tersebut justru berada dalam angka kritis.

2. Ras keledai domestik terbesar berbobot 400 kilogram

Sering Dikira Dungu, Ini 5 Fakta Keledai yang Wajib Kamu Tahu!Romulus, pemegang rekor keledai tertinggi di dunia, melahap wortel yang diberikan pemilik. (wikimedia.org/PYellott)

Dilansir Animal Diversity Web, keledai liar rata-rata memiliki tinggi bahu 125 sentimeter dan berat sekitar 250 kilogram. Sementara itu, keledai domestik punya ukuran yang lebih bervariasi tergantung rasnya. 

Miniature donkey, misalnya. Sebagai ras keledai termungil, mereka punya ukuran yang lebih kecil dari keledai domestik pada umumnya. Sementara ras mammoth stock atau The American Mammoth Jackstock bisa punya ukuran tinggi 143 sentimeter dan berat 430 kilogram.

Keledai domestik sengaja dikembangbiakkan sesuai dengan kebutuhan manusia. Miniature donkey yang imut cocok dijadikan hewan peliharaan, sementara mammoth stock yang bertubuh besar dan kuat cocok dijadikan hewan pekerja.

Baca Juga: 7 Hewan Paling Mematikan bagi Manusia di Dunia, Ada Hewan Apa Saja?

3. Telinga lebar bantu turunkan suhu tubuh

Sering Dikira Dungu, Ini 5 Fakta Keledai yang Wajib Kamu Tahu!sepasang keledai (pixabay.com/mvdsande-1847502)

Kamu mungkin sudah memperhatikan kalau telinga lebar keledai jadi salah satu ciri khas yang membedakannya dari kuda. Ukurannya yang lebar dan besar gak cuma meningkatkan pendengaran saja, tapi juga membantu mereka menurunkan temperatur tubuh. Permukaan tubuh yang lebih lebar bantu keledai mengeluarkan panas tubuh lebih cepat di lingkungan panas dan kering, ungkap laman Tree Hugger.

Selain itu, telinga mereka juga berfungsi layaknya kipas. Dilansir The Donkey Sanctuary of Canada, telinga lebar merupakan bentuk evolusi nenek moyang keledai yang hidup di habitat gurun. 

4. Hewan yang cerdas dan penuh kehati-hatian

Sering Dikira Dungu, Ini 5 Fakta Keledai yang Wajib Kamu Tahu!Seekor keledai domestik berdiri di padang rumput. (pixabay.com/dendoktoor-14802912)

Berbeda dengan kuda yang langsung panik dan lari saat berhadapan dengan hal yang dianggap membahayakan, keledai justru akan berdiri diam dan mengamatinya. Ini menjadi satu hal yang membuat mereka dipandang sebagai hewan yang dungu dan keras kepala. 

Menurut laman The Donkey Sanctuary of Canada, kuda berevolusi di dataran luas di mana mereka bisa berlari bebas, sementara keledai berevolusi di daerah gurun pegunungan yang gak menyediakan cukup tempat untuk melarikan diri. Oleh karena itu, keledai harus mengamati dulu apakah situasinya cukup berbahaya untuk lari, ataukah mereka akan tinggal dan melawan. 

Kalau si keledai gak yakin mau kamu bawa ke mana, mereka akan berhenti dan mempertimbangkan situasinya sebelum lanjut. Jadi, jangan paksa mereka, ya! 

5. Keledai liar afrika terancam punah

Sering Dikira Dungu, Ini 5 Fakta Keledai yang Wajib Kamu Tahu!Seekor keledai domestik sedang bermamah biak. (pexels.com/felixmittermeier)

Di saat keledai domestik memiliki jumlah populasi yang melimpah, keledai liar afrika, si nenek moyang, justru tengah terancam kepunahan. Spesies ini dinyatakan sebagai critically endangered atau terancam kritis oleh IUCN. Jumlah individu dewasa diperkirakan cuma sekitar 23-200 ekor saja di alam liar. Ancaman terbesar datang dari perburuan serta berkurangnya akses untuk minum dan makan karena terdesak oleh hewan-hewan ternak. 

Pandangan manusia terhadap sesuatu umumnya menentukan bagaimana perlakuan mereka terhadap hal tersebut. Ungkapan bahwa keledai adalah hewan dungu dan keras kepala hanyalah stereotip dan omong kosong belaka. Jadi, kita perlu menghargai dan peduli terhadap hewan apa pun terlepas dari anggapan apa yang menempel pada mereka. 

Nah, bagaimana pendapatmu tentang keledai sekarang?

Baca Juga: 7 Fakta Menarik Kuda Przewalski, si Kuda Liar Terakhir di Dunia

Ina Suraga Photo Verified Writer Ina Suraga

Business inquiries: suraga.ina@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira

Berita Terkini Lainnya