9 Fakta Unik Wood Stork, Lebih Cepat dari Kejapan Mata!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bangau merupakan jenis burung air yang paling banyak terdapat di wilayah tropis, termasuk Indonesia. Namun, ada jenis bangau yang jadi satu-satunya berkembang biak di Amerika Utara. Namanya wood stork. Menurut Animal Diversity, mereka bisa kamu jumpai di Amerika Utara sampai Argentina.
Burung wood stork tampil dengan bulu berwarna putih dan kepala botak. Mereka sering terlihat di kolam air mencari makan sambil memasukkan paruhnya ke dalam air. Uniknya, burung ini lebih mengandalkan sentuhan daripada penglihatan untuk berburu. Tahukah kamu kalau wood stork punya refleks tercepat di antara hewan vertebrata? Dilansir laman Animalia dan National Geographic, berikut sembilan fakta unik wood stork yang wajib kamu tahu!
1. Wood stork bersarang ramai-ramai di atas pohon. Satu pohon bisa terdapat 25 sarang sekaligus!
2. Wood stork tanpa sarang suka mengambil alih sarang pasangan lain. Telur dan anak wood stork bisa dibuang dalam kurun waktu 15 menit
3. Kalau cuma ada satu wood stork yang menjaga sarang, ia akan menunggu pasangannya untuk merebut kembali sarangnya
4. Pada hari yang panas, wood stork akan menyemburkan air ke anaknya dan memayunginya dengan sayap
Baca Juga: 9 Fakta Unik Ruddy Turnstone, Burung Pantai yang Punya Hobi Unik
Editor’s picks
5. Wood stork mengandalkan sentuhan untuk berburu. Paruhnya dimasukkan ke dalam air sampai ada ikan yang menyentuh paruhnya
6. Burung ini bisa menutup paruhnya hanya dalam 25 milidetik. Ini salah satu reaksi tercepat di antara hewan vertebrata
7. Untuk bertahan hidup, seekor wood stork dewasa perlu 520 gram makanan setiap harinya
8. Satu keluarga wood stork perlu setidaknya 200 kilogram makanan tiap musim kawin. Banyak banget, ya?
9. Makanan utamanya berupa ikan. Namun, saat musim hujan, mereka juga menyantap kepiting, serangga, dan katak untuk kebutuhan nutrisinya
Karena kebutuhan asupan hariannya itu, burung wood stork sangat bergantung pada habitat air, seperti kolam, danau, rawa-rawa, paya, dan lain-lain. Bencana kekeringan bisa berdampak buruk bagi keberlangsungan burung bangau satu ini. Setelah tahu lebih banyak, bagaimana pendapatmu tentang burung wood stork?
Baca Juga: 9 Fakta Unik Albatros Alis-hitam, Burung Laut yang Selalu Merengut
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.