Hiu Lonjor Tidur Siang di Terumbu Karang Kagetkan Peneliti, Kenapa?

Ternyata tidur bukan hal normal bagi hiu

Tidur tentu bukanlah hal yang aneh untuk kita lakukan. Namun, ini jadi hal yang aneh jika spesies hiu yang melakukannya. Mereka sebelumnya belum pernah ditemukan tidur atau beristirahat. Aktivitas tidur mereka ini tentu bisa mengubah pemahaman umat manusia terhadap mereka.

Hiu karang abu-abu, atau biasa dikenal sebagai hiu lonjor, merupakan salah satu jenis hiu yang paling umum ditemukan di perairan Indo-Pasifik. Beberapa waktu lalu, fenomena hiu lonjor tidur siang di terumbu karang mengagetkan peneliti. Sekumpulan dari mereka beristirahat gak bergerak di bawah tepian terumbu karang di Seychelles, Afrika Timur. Padahal, hiu harus terus bergerak dan berenang supaya bisa bernapas. Lalu, bagaimana cara hiu lonjor melakukannya? Yuk, simak penjelasannya berikut ini!

1. Hiu bernapas dengan dua cara

Hiu Lonjor Tidur Siang di Terumbu Karang Kagetkan Peneliti, Kenapa?Hiu lonjor atau hiu karang abu-abu berenang di dasar laut. (commons.wikimedia.org/NOAA Photo Library - Kevin Lino)

Seperti yang sudah kamu ketahui, ikan bernapas lewat insang. Menurut laman Micronesian Conservation, hiu punya 5—7 celah insang di sisi-sisi tubuhnya. Untuk bernapas, air harus melalui insangnya supaya hiu bisa menyerap oksigen. Oleh karena itu, predator ini harus aktif bergerak dan berenang supaya air bisa mengalir ke insangnya. Teknik bernapas ini dinamakan ram ventilation

Selain ram ventilation, ada yang namanya buccal pumping atau pemompaan bukal. Hiu yang menggunakan teknik ini bisa aktif memompa air melalui insangnya tanpa harus bergerak. Mereka tinggal membuka dan menutup mulut untuk menarik air ke dalam mulut dan melewati insang. Hiu yang menggunakan teknik bernapas ini biasanya tinggal di dasar laut. 

Perbedaan kedua teknik bernapas ini secara gak langsung menunjukkan bagaimana ikan hiu beristirahat atau tidur. Sampai sekarang, belum ada penjelasan atau bukti kuat mengenai perilaku tidur spesies hiu yang menggunakan teknik ram ventilation. Para ilmuwan berasumsi kalau mereka gak tidur sama sekali karena harus terus bergerak; cuma tidur sebelah otaknya saja; atau tidur menghadap arus laut. 

Baca Juga: 7 Jenis Ikan yang Mirip Hiu, Sering Dikira Berkerabat

2. Hiu lonjor ketahuan tidur siang di bawah terumbu karang

Hiu Lonjor Tidur Siang di Terumbu Karang Kagetkan Peneliti, Kenapa?tampak sekujur tubuh hiu lonjor atau hiu karang abu-abu (commons.wikimedia.org/NOAA Photo Library - Kevin Lino)

Menariknya, hiu lonjor yang menggunakan teknik ram ventilation menepis asumsi tersebut. Dr. Robert Bullock, direktur penelitian Save Our Seas D'Arros Research Centre (SOSF-DRC) di Seychelles, Afrika Utara, menceritakan penemuannya. Dalam penyelaman survei rutin di sekitar Pulau D'Arros, tim penyelam menemukan beberapa hiu lonjor beristirahat di bawah tepian terumbu karang. 

Mengutip laman Phys.org, hiu-hiu ini ditemukan beristirahat sendirian dan dalam kelompok di beberapa titik di sekitar Seychelles. Selama “beristirahat,” hiu ini seperti gak menyadari keberadaan penyelam sama sekali, bahkan saat didekati sekalipun. Para penyelam akhirnya berasumsi kalau kumpulan hiu lonjor itu gak cuma sekadar beristirahat santai, melainkan tidur nyenyak. 

Perilaku beristirahat ini bukanlah sesuatu yang para ilmuwan yakini bisa dilakukan oleh hiu. Hiu lonjor sudah lama dianggap sebagai spesies hiu yang menggunakan teknik ram ventilation dan diduga gak bisa beristirahat. Penemuan ini bisa mengubah pemahaman dasar kita tentang mereka.

3. Hiu lonjor diduga mengubah teknik bernapas

Hiu Lonjor Tidur Siang di Terumbu Karang Kagetkan Peneliti, Kenapa?Hiu lonjor atau hiu karang abu-abu berenang bersama kawanan ikan kecil. (commons.wikimedia.org/Marc Tarlock)

Lalu, bagaimana hiu lonjor yang merupakan ram ventilator bisa tetap bernapas selagi tidur? Dari pengamatan para penyelam, meski sekujur tubuhnya gak bergerak, ada sedikit pergerakan pada rahang bawahnya. Pergerakan ini bisa jadi menunjukkan kalau hiu lonjor mengubah teknik bernapasnya menjadi pemompaan bukal saat beristirahat.

Selain itu, mereka juga menyadari kalau hiu-hiu ini menghadap ke arah yang berbeda selagi tidur. Jadi, bisa dipastikan kalau mereka gak mengandalkan arus air untuk mengalir melalui insangnya. Hiu-hiu ini aktif memompa air melalui insangnya saat gak bergerak. Dalam studi yang dilansir Journal of Fish Biology pada November 2023 lalu, para peneliti berteori kalau hiu lonjor bisa melakukan ini setidaknya selama 40 menit sekali. 

Hiu lonjor dan spesies hiu lain dari keluarga Carcharhinidae dianggap sebagai obligate ram ventilator berdasarkan morfologinya. Struktur insangnya yang terbatas gak memungkinkan mereka untuk mengalirkan air melalui insangnya saat pergerakannya terhenti. Kalau hiu lonjor ketahuan bisa tidur siang tanpa bergerak, beberapa spesies hiu lain kemungkinan juga bisa melakukan hal yang sama. 

Penemuan menarik ini gak cuma mengubah pemahaman ilmu pengetahuan tentang hiu, tapi juga memunculkan berbagai pertanyaan baru. Seberapa penting istirahat bagi hiu? Bagaimana kalau kadar oksigen dalam air berubah? Temuan ini juga bisa jadi pengingat  bagi kita untuk terus belajar dan terbuka akan hal baru untuk memperbarui pemahaman kita terhadap sesuatu. Bagaimana kalau menurutmu?

Baca Juga: Hiu Tutul Terdampar di Pantai Parangtritis Akhirnya Dikubur

Ina Suraga Photo Verified Writer Ina Suraga

Business inquiries: suraga.ina@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya