9 Fakta Rangkong Badak, Pesona Fauna Indonesia yang Terancam Hilang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kalau ada pertanyaan, jenis burung apa yang paling unik? Besar kemungkinan burung ini akan muncul di benakmu. Namanya burung rangkong atau hornbill. Burung ini punya paruh besar dengan semacam tanduk di atasnya. Dari 60 spesies yang ada, 13 spesies di antaranya ada di Indonesia. Nah, salah satu yang paling unik adalah rangkong badak.
Ya, rangkong satu ini punya casque atau balung di atas paruhnya yang menyerupai cula badak. Menurut Rangkong Indonesia, mereka hidup di Kalimantan, Sumatra, Jawa, dan Kepulauan Melayu. Selain yang paling unik, salah satu fauna Indonesia ini juga termasuk yang terbesar. Mengutip Animalia, panjangnya capai 60 sentimeter dengan rentang sayap selebar 1,5 meter.
Nah, tahukah kamu kalau burung cantik ini sangat penting bagi hutan-hutan Indonesia? Yuk, simak beberapa fakta menarik burung rangkong badak yang gak boleh kamu lewatkan!
1. Paruh dan balung (casque) rangkong badak aslinya berwarna putih
2. Warna mencoloknya ini merupakan hasil si burung menggesekkan paruhnya ke kelenjar minyak di dekat ekor, yang digunakan untuk merawat bulu
3. Balungnya yang terbuat dari keratin aslinya kosong di bagian dalam. Balung berfungsi untuk mengeraskan suara panggilan si burung
4. Rangkong badak memang suka bersosialisasi dan dikenal lumayan berisik!
5. Menurut San Diego Zoo, dua tulang leher pertama burung ini menyatu supaya bisa menopang beban kepala, paruh, dan balungnya yang besar
Editor’s picks
6. Betina mengurung diri di dalam batang pohon saat mengerami telur. Lubang pohon akan ditutup dengan campuran lumpur, kotoran, dan buah-buahan
7. Sarang cuma disediakan lubang kecil supaya jantan bisa memberinya makan. Menurut Animal Diversity, jantan bisa memberi makan 13 kali sehari
8. Usai telur menetas, betina akan keluar dari lubang pohon lalu menutupnya kembali untuk menjaga anak-anak dari predator
9. Mereka jadi spesies kunci di ekosistem hutan hujan. Pohon dengan biji berukuran besar bergantung penuh pada burung ini untuk menyebarkan biji-bijian
Sayangnya, keberadaan rangkong badak makin terancam seiring maraknya penebangan hutan. Padahal, burung ini perlu pohon-pohon berukuran besar untuk digunakan sebagai sarang. Tak jarang juga burung ini jadi target perburuan liar karena keindahan paruhnya.
Semoga saja keberadaan mereka bisa lebih terjaga, ya. Setelah tahu sembilan faktanya, bagaimana pendapatmu tentang rangkong badak ini?
Baca Juga: Berburu Aktor Perdagangan Paruh Rangkong dan Sisik Tenggiling
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.