8 Landmark di Kota Aalborg Denmark

Situs pemakaman peninggalan zaman batu dan viking

Aalborg adalah ibu kota Jutlandia utara, Denmark sisi selatan Limfjorden. Aalborg adalah kota terbesar keempat di Denmark, setelah Kopenhagen, Aarhus, dan Odense. Telah ada sejak tahun 1000 menjadikan Aalborg salah satu kota tertua di Denmark.

Kota ini menjadi tahta uskup pada tahun 1554. Aalborg memiliki fasilitas pembuatan kapal dan manufaktur meliputi semen, bahan kimia, tekstil, dan minuman beralkohol seperti aquavit yaitu minuman nasional Denmark yang berapi-api. Kota Aalborg memiliki landmark baik peninggalan zaman batu, zaman viking, abad pertengahan dan renaissans. Berikut landmark yang terdapat di kota Aalborg:

1. Rumah Sakit Roh Kudus (Aalborg Kloster)

8 Landmark di Kota Aalborg DenmarkBiara di Aalborg, Aalborg Kloster (istockphoto.com/eyewave)

Melansir dari Encyclopedia Britannica,  Aalborg Kloster atau Biara Roh Kudus merupakan salah satu landmark abad pertengahan. Aalborg Kloster didirikan oleh wanita yang baik hati dan kaya raya bernama Maren Hemmings pada tahun 1431. Aalborg Kloster adalah lembaga di mana semua orang miskin membutuhkan. Selain itu juga sebelum Natal 1941, biara menampung Churchill Club merupakan salah satu kelompok perlawanan/sabotase pertama Denmark selama Perang Dunia II. Dua dari anggota kelompok yaitu Knud bersaudara dan Jens Bue adalah putra pendeta gereja biara sehingga biara menjadi tempat yang jelas untuk mengadakan pertemuan rahasia. Sejak itu tempat utama grup berubah menjadi Sekolah Katedral Aalborg.

Pada tahun 1451 Biara Aalborg diterima di Ordo Roh Kudus. Ordo tersebut telah menarik perhatian Vatikan, karena pada masa pemerintahan Paus Innocens III, Ordo Roh Kudus diberikan kepada gereja induknya di San Spirito Sassia yang sangat dekat dengan Santo Petrus di Roma.

Biara Roh Kudus di Aalborg ditugaskan untuk merawat orang miskin, orang sakit, orang lumpuh dan yatim piatu. Pada saat yang sama, biara memperoleh banyak hak istimewa. Ketika Biara ditutup, setelah Reformasi pada tahun 1536. Setelah Reformasi, Biara diubah menjadi Rumah Sakit Keuskupan. Pada tanggal 29 Oktober 1954, Rumah Sakit Keuskupan Aalborg diubah menjadi Biara Aalborg. Gereja Rumah Sakit menjadi Kapel Biara, Taman Rumah Sakit, menjadi Taman Biara dan sipir rumah sakit menjadi Pengawas Biara. Saat ini biara adalah lembaga swadaya, swasta, amal yang dikelola oleh dewan direksi yang terdiri dari: Uskup, Walikota, Pastor Paroki Gereja Bunda Maria, Dekan dan Kepala Polisi.

2. Katedral St. Budolfi

8 Landmark di Kota Aalborg DenmarkGereja Budolfi, Katedral Lutheran Aalborg, Denmark (istockphoto.com/eyewave)

Melansir dari Encyclopedia Britannica,  Katedral St. Budolfi merupakan salah satu landmark abad pertengahan. Katedral St. Budolfi terletak di antara jalan tua Algade dan Gammeltorv. Fasad putih memberi katedral tampilan yang mulia meskipun sebenarnya itu adalah katedral terkecil di Denmark. Nama katedral ini diambil dari biarawan Benediktin Inggris Saint Bodolfus yang hidup sekitar tahun 650 dan disembah sebagai pelindung para pelancong dan pelaut.

Katedral ini dibangun pada tahun 1400-an dengan gaya Gotik. Puncak menara Baroque didirikan pada tahun 1779,  altar dan mimbar berasal dari abad 17. Sejak 1554 ditetapkan sebagai katedral Keuskupan Aalborg dengan ruangan untuk sekitar 650 pengunjung gereja. Salah satu hal yang membuat Katedral Budolfi menonjol dari katedral lain di Denmark adalah carillon menakjubkan yang dimainkan satu jam sekali antara pukul 08:00 dan 22:00. 

3. Vor Frue Kirke (Biara Our Lady Aalborg)

8 Landmark di Kota Aalborg DenmarkGereja Our Lady atau Vor Frue Kirke di kota tua Aalborg, Denmark (istockphoto.com/eyewave)

Melansir dari Encyclopedia Britannica, Gereja Bunda Maria menjadi salah satu landmark di kota Aalborg. CF Hansen merancang Gereja Bunda Maria (Vor Frue Kirke). Situs itu telah menampung sebuah gereja sejak 1209. Bangunan yang sekarang ditahbiskan pada tahun 1829. Bangunan yang dulu telah dihancurkan dalam pengeboman Kopenhagen pada tahun 1807. Gereja ini didekorasi oleh Bertel Torvaldsen.

Batu fondasi setelah gereja dihancurkan oleh roket diletakkan oleh Raja Frederik VI pada tahun 1817. Gereja ini menjadi tempat pemakaman Thorvaldsen dan Hans Christian Andersen. Pada tahun 1924 keuskupan Zeeland dibagi menjadi dua. Kemudian Vor Frue Kirke diberi nama Katedral Kopenhagen. Sejak tahun 1950 Boys' Choir of Copenhagen telah dikaitkan dengan gereja.

Renovasi diselenggarakan oleh Profesor Vilhelm Wohlert pada tahun 1977-1979 menghilangkan berbagai tambahan yang telah terkumpul di bagian dalam gereja selama bertahun-tahun. Sebuah organ tengah besar baru diselesaikan pada tahun 1995, dengan organ paduan suara ditambahkan pada tahun 2002.

4. Balai Kota Tua Aalborg

8 Landmark di Kota Aalborg DenmarkBalai Kota di kota tua Aalborg di Denmark (istockphoto.com/BackyardProduction)

Salah satu landmark di Aalborg yang dilansir dari Encyclopedia Britannica yaitu Balai Kota Aalborg. Aalborg Radhus (Balai Kota Aalborg) dibangun pada tahun 1762 dengan gaya Barok akhir. Balai Kota Aalborg menjadi balai kota terkecil di Denmark dalam kaitannya dengan populasi kota. Hingga tahun 1912 administrasi Aalborg dikumpulkan di balai kota yang diselesaikan oleh 9 orang. Namun saat ini digunakan untuk resepsi resmi dan pernikahan sipil. Tahun 1759 dan 1762, yang masing-masing dapat dilihat di sisi Utara dan depan bangunan, menunjukkan periode waktu pembangunan balai kota.

Di atas pintu masuk utama terdapat patung Raja Frederik V lambang negara dan tulisan Latin yaitu Soli Deo Gloria (Glory to God Alone), tepat di atas pintu terdapat moto Raja Frederic yaitu Prudentia et Constantia (kehati-hatian dan keteguhan). Di kedua sisi pintu masuk bangunan yang bercat kuning ini terdapat satu-satunya lampu gas yang tersisa di Aalborg. 

5. Aalborghus Castile

8 Landmark di Kota Aalborg DenmarkKastil di Aalborg (istockphoto.com/pfrank1978)

Melansir dari Encyclopedia Britannica, kastil Aalborghus adalah kastil setengah kayu yang dibangun atas perintah Raja Lutheran Christian III dari tahun 1539 hingga 1555. Pada awalnya berfungsi sebagai benteng pertahanan. Kastil ini dimiliki oleh Margrethe I dan merupakan tempat kematian Raja Hans pada tahun 1513 akibat kecelakaan berkuda.

Pada tahun 1539 arsitek kerajaan  Morten Bussert atas perintah raja membangun kastil berbenteng baru di dekat Limfjord. Benteng itu segera menjadi kursi gubernur provinsi Raja di Jutlandia Utara. Kemudian digunakan oleh kabupaten negara bagian untuk pajak di bawah pengenalan absolutisme.

Sayap timur adalah satu-satunya bagian yang tersisa dari bangunan aslinya. Sayap utara dibangun oleh Raja Christian IV pada tahun 1630-an dan bangunan terpisah di selatan dibangun pada tahun 1808-1809.

6. Rumah Jens Bang

8 Landmark di Kota Aalborg DenmarkRumah Jens Bangs Pedagang Denmark (pixabay.com/LobeUniverset)

Landmark selanjutnya melansir dari Encyclopedia Britannica yaitu rumah Jens Bang (pedagang Denmark). Rumah raksasa di lanskap kota Aalborg di masa lalu. Rumah ini dibangun selama Renaisans pada tahun 1624. Rumah ini bergaya Renaisans Belanda dan merupakan  situs sejarah terbesar dan paling banyak difoto di Aalborg.

Rumah ini memiliki empat lantai utama dan tiga atap pelana yang berisi ruang lantai dan kamar. Rumah ini didekorasi dengan pahatan batu dengan kualitas tinggi yang sama dengan bangunan milik Christian IV. Rumah ini juga menampung apotek tertua di kota Aalborg selama lebih dari 300 tahun. Svane Apoteket (apotek angsa) terletak di Rumah Jens Bang dari tahun 1666 hingga 2014. Untuk memasuki rumah ini harus melakukan janji temu dengan Museum Sejarah Aalborg. Koleksi apotek lama berada di atas lantai bangunan. Tiga atap pelana runcing tinggi dihiasi dengan ornamen Barok  mencerminkan desain Belanda terbaik sehingga menjadikan rumah ini terkenal.

7. Rumah Jorgen Olufsen

8 Landmark di Kota Aalborg DenmarkRumah Jorgen Olufsens seorang pedagang sekaligus dewan kota (enjoynordjylland.dk)

Melansir dari Encyclopedia Britannica,  salah satu landmark di kota Aalborg adalah rumah Jorgen Olufsen. Dia merupakan pedagang dan sempat menjadi walikota Aalborg. Letak rumah ini tidak jauh dari Rumah Jens Bang dan Jorgen Olufsen merupakan saudara tiri dari Jens Bang. Rumah ini dibangun pada tahun 1616.

Bangunannya terdiri dari rumah batu dengan atap pelana menghadap ke jalan dan sayap setengah kayu yang disebut Hamborggarden. Gudang tiga lantai dilengkapi dengan kerekan dan pintu ke loteng tempat biji-bijian dapat dilihat. Atap rumah ini pada dasarnya bergaya Renaisans namun memiliki beberapa fitur Gotik termasuk pijakannya yang asli.

Setelah kematian Jorgen Olufsen, kepemilikan rumah berpindah-pindah hingga akhirnya dimiliki oleh Ellen Marsvinsgaard namun Ellen Marsvin (ibu mertua Christian IV) tidak pernah memiliki hubungan apapun dengannya. Kemudian Rumah Jorgen Olufsen menjadi objek wisata utama dan direnovasi pada tahun 1938. Fungsinya beralih dari apartemen yang megah berubah menjadi bar anggur dan restoran

8. Lindholm Hoje

8 Landmark di Kota Aalborg DenmarkLindholm Hills disebut Lindholm Hoje dalam bahasa Denmark adalah tempat pemakaman viking utama di Denmark (istockphoto.com/ricochet64)

Landmark selanjutnya yang dilansir dari Encyclopedia Britannica yaitu Lindholm Hoje. Lindholm Hoje adalah pemakaman dan permukiman dari Zaman Besi Jermanik dan Zaman Viking meliputi 682 kuburan dan 150 bangkai kapal. Pemakaman ini digunakan sejak sekitar 400 Masehi. kira-kira tahun 1000. Di sebelah utara situs pemakaman ini terdapat desa yang saling berkaitan ditandai dengan ditemukannya rumah, pagar, sumur, dan lubang memasak.

Pada awalnya situs ini tertutup oleh pasir. Situs ini menjadi bagian dari Museum Viking Lindholm Hoje. Museum menawarkan Lindholm dua pameran arkeologi tentang Zaman Besi dan Zaman Viking. Selain itu terdapat pameran barang antik, ternak yang dipelihara, ladang diolah, rumah yang dibangun dan didekorasi, dan bagaimana orang hidup dalam kehidupan sehari-hari di Lindholm Hoje meliputi memasak, menenun kain, berbelanja, dan mengunjungi rumah Viking atau berlayar dengan kapal Viking. Terdapat adat dan tradisi khusus yang digunakan ketika salah satu penduduk setempat meninggal di Lindholm Hoje.

Bagian kedua dari pameran di museum ini menceritakan tentang zaman kuno di Limfjordslandet. Dibangun dalam tema-tema yang menggambarkan tindakan, kebutuhan, dan keinginan manusia purba di bagian timur Limfjordslandet.

Itulah beberapa landmark yang terdapat di kota Aalborg. Landmark menjadi penanda sebuah daerah atau kota sehingga membuat wisatawan lebih mengenal dan mengingat keragaman budaya kota Aalborg.

Baca Juga: 7 Museum Sejarah di Jakarta, Destinasi Terbaik untuk Akhir Pekan

Indraswari Pikatan Photo Writer Indraswari Pikatan

Karyawan swasta yang suka menulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ane Hukrisna

Berita Terkini Lainnya