7 Spesies Lebah Penghasil Madu, Kamu Harus Tahu
pixabay.com/stevepb
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kamu sejak kecil pasti sudah tahu kalau lebah menghasilkan madu, madu tersebut dihasilkan dari nektar bunga. Tapi ternyata, madu tidak dihasilkan dari satu spesies saja.
Menurut sebuah penelitian, dari kurang lebih 20.000 spesies lebah di dunia, ada 7 spesies lebah penghasil madu. Dan 5 diantaranya adalah lebah asli Indonesia. Wah keren banget ya negara kita. Inilah 7 spesies lebah penghasil madu menurut para ahli.
1. Lebah madu timur (apis cerana/asiatic honey bee)
pixabay.com/stevepbLebah madu timur tersebar di wilayah Asia tenggara dan selatan, seperti Cina, Korea, Jepang, Pakistan, Bangladesh, India, Papua Nugini, Malaysia dan Indonesia. Di Indonesia sendiri berada di pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, Bali dan Lombok.
Subspesies dari lebah ini ialah apis indica, lebah asli Indonesia. Lebah ini cukup mudah dipelihara, dan tidak akan menyerang kecuali dalam keadaan terancam. Kamu mau mencoba membudidayakannya?
2. Lebah hitam (apis andaeniformis/black drawf honey bee)
pixabay.com/skeezeLebah hitam di Indonesia biasa ditemui di pulau Jawa dan Kalimantan, namun lebah satu ini keberadaannya sekarang mulai sulit ditemukan. Selain di Indonesia, lebah ini hidup di Malaysia, Filipina, Vietnam, Laos, India, Burma dan Cina bagian selatan.
3. Lebah barat (apis mellifera)
antropocene.itDi Indonesia lebah barat pertama kali dibudidayakan pada tahun 1970 oleh Apiari Pramuka, BPPT dan Departemen Kehutanan. Lebah satu ini merupakan lebah impor dari Eropa, yang wilayah penyebarannya mencakup Yunani, Perancis, Italia dan Mediterania.
Lebah satu ini cukup produktif, oleh karenannya banyak yang membudidayakan. Karena dalam setahun saja mampu menghasilkan madu 40-50 kg dalam satu koloni.
Lebah barat atau apis mellifera sekarang ini telah memiliki banyak subspesies, seperti apis mellifera mellifera, apis mellifera carnica, apis mellifera lingustica, apis mellifera lehzeni, dan apis mellifera caucasia.
Di Indonesia sendiri lebah barat dibudidayakan di daerah Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Baca Juga: 5 Cara Menyimpan Madu Agar Nutrisinya Tidak Hilang
Editor’s picks
4. Lebah madu merah (apis koschevnikivi/western honey bee)
statesymbolsusa.orgLebah madu merah merupakan lebah yang berasal dari pulau Kalimantan. Wilayah penyebarannya tidak hanya Kalimantan, mencakup Jawa, Sumatera dan Malaysia. Namun di pulau Jawa sendiri keberadaan lebah ini mulai langka. Seperti namanya, lebah ini memiliki tubuh yang berwarna merah mencolok.
5. Lebah raksasa / lebah hutan (apis dorsata)
umkmkalbar.idSeperti namanya lebah ini berukuran besar dibandingkan jenis lebah madu lainnya, keberadaannya pun hanya di hutan saja belum dibudidayakan. Lebah madu raksasa merupakan salah satu lebah yang sengatannya cukup tajam dan menyakitkan.
Apis dorsata sendiri tersebar di wilayah beriklim tropis dan subtropis, termasuk salah satunya berada di Indonesia.
6. Lebah madu lokal sulawes (apis nigrocincta)
busy.orgApis nigrocincta merupakan jenis lebah penghasil madu yang hanya berada di Filipina dan Indonesia saja, meliputi Sulawesi dan Kepulauan Sangihe. Lebah jenis ini memiliki sifat hidup berkelompok dan jarang berpindah tempat. Dalam sehari, ratu lebah jenis apis nigrocincta menghasilkan 2000 telur. Wah, benar-benar banyak ya telur yang dihasilkan.
7. Lebah madu kerdil (apis florea/red dwarf honey bee)
roysfarm.comSeperti namanya, lebah satu ini merupakan lebah madu yang memiliki ukuran paling kecil dibandingkan jenis lebah madu yang lain.
Dan jenis lebah satu ini merupakan satu-satunya yang tidak bisa ditemukan di Indonesia, cakupan wilayah hidupnya meliputi India, Iran, Oman dan Kamboja.
Itulah jenis-jenis lebah penghasil madu. Jadi kamu sudah tahu belum madu dari spesies lebah mana yang biasa kamu konsumsi?
Baca Juga: 5 Cara Tepat Menggunakan Madu untuk Berbagai Penyakit
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
