Kamu yang sering nonton film sci-fi pasti gak asing dengan jalan cerita di mana para ilmuwan berusaha keras menciptakan ramuan yang bisa membuat makhluk hidup gak bisa mati alias hidup abadi. Tapi pernahkah kamu membayangkan jika ada makhluk hidup yang benar-benar bisa hidup abadi?
Nyatanya immortal creature memang benar-benar ada lho. Langsung aja deh simak ulasan mengenai hewan-hewan yang bisa hidup abadi di bawah ini.
Turritopsis dohrnii merupakan spesies ubur-ubur yang habitat hidupnya ada di Laut Mediterania dan perairan Jepang. Spesies ubur-ubur ini mendapat julukan immortal jellyfish lantaran secara biologi makhluk hidup ini dapat terus hidup selamanya.
Hal unik yang membuat immortal jellyfish hidup selamanya, yaitu setelah memasuki fasa kematangan seksual, turritopsis dohrnii dapat kembali menjadi polip, salah satu fase hidup ubur-ubur muda yang berupa jaringan yang hidupnya menempel di dasar laut. Kemampuan unik turritopsis dohrnii sampai usia yang tak terbatas ini menjadi target penting dalam penelitian mengenai penuaan serta farmasi.
Hidra merupakan jenis binatang air tawar berukuran kecil yang memiliki kemampuan untuk menghasilkan keturunan tanpa melalui aktivitas seksual. Hidra disebut sebagai makhluk yang dapat hidup abadi lantaran hidra mempunyai kemampuan memperbarui sel-sel tubuhnya sendiri. Hal ini kemudian membuat hidra seakan tidak pernah menua.
Uniknya lagi, hidra bisa membuang racun yang masuk ke dalam tubuhnya dan menghindari kerusakan. Kemampuan unik ini membuat hidra terhindar dari kematian.
Lungfish merupakan salah satu spesies ikan air tawar tertua yang masih mempertahankan karakter primitif dalam Sarcopterygii dan Osteichthyes. Keseluruhan spesies lungfish yang ada di seluruh dunia saat ini hanyalah ada enam spesies dan dapat ditemukan di Australia, Afrika, dan Amerika Selatan.
Ikan ini memiliki kemampuan menghirup udara, sehingga dapat hidup tanpa air selama 6 bulan. Kendati telah mati, namun apabila dimasukkan lagi ke dalam air lungfish akan kembali hidup seperti sediakala.
Tree weta merupakan sejenis serangga endemik Selandia baru dengan ukuran tubuh yang besar. Kemampuan yang membuat tree weta dikatakan sebagai hewan immortal adalah lantaran tree weta memiliki sistem tubuh yang mampu beradaptasi dengan kondisi yang sangat ekstrem.
Ketika berada di lingkungan dengan suhu yang sangat rendah, tubuh tree weta akan beku dan tidak dapat bergerak. Tetapi darah dan jantungnya tetap bekerja seperti biasa lantaran mengandung protein anti beku. Setelah lingkungan kembali normal, tree weta akan hidup dan melakukan aktivitas seperti sediakala. Keren ya?
Hewan merayap yang juga dikenal sebagai cacing planaria ini terkenal karena memiliki kemampuan regenerasi yang menakjubkan. Menurut studi yang dilakukan di University of Nottingham, potongan tubuh dari cacing ini dapat kembali hidup dan menjadi cacing. Hal ini membuat flatworm memiliki kemampuan regenerasi yang tak terbatas. Lebih mencengangkan lagi, kemampuan ini juga berlaku untuk sel maupun jaringan yang telah menua dan rusak.
Deinococcus radiodurans merupakan jenis bakteri immortal yang kebal terhadap radiasi dan kondisi lingkungan yang ekstrem. Bakteri ini bahkan memiliki kemampuan mati suri lantaran memiliki respons perbaikan DNA yang luar biasa menakjubkan.
Menurut CEO Bioquark Inc., Ira S. Pastor, deinococcus radiodurans dapat hidup dalam kondisi yang sangat dingin, dehidrasi, asam, dan bahkan dinobatkan sebagai bakteri paling tangguh di seluruh dunia. Deinococcus radiodurans dapat melawan gempuran sekitar 1,5 juta rad radiasi gamma, yang mana jumlah tersebut adalah 3000 kali jumlah radiasi yang dapat membunuh manusia.
Nah, itu tadi hewan-hewan yang secara ilmiah bisa hidup abadi. Tapi kira-kira berapa ya usia tertua hewan-hewan di atas saat ini?