Inilah 9 Fakta Menarik tentang Kamus yang Jarang Diketahui

Kamus pertama di dunia, A Table Alphabeticall, diterbitkan pada tahun 1604. Kamus tersebut disusun oleh Robert Cawdrey, seorang guru asal Inggris. Sebanyak 3000 kata berbahasa Inggris beserta definisi singkatnya berada pada kamus tersebut.

Masyarakat Inggris kala itu tidak paham akan kata-kata bahasa Inggris yang sulit, seperti diambil dari bahasa Latin, Yunani, Prancis, dan Ibrani. Oleh karena itu, kamus tersebut bertujuan sebagai referensi untuk memahami isi kitab suci dan khotbah Gereja yang menggunakan kata-kata sulit tersebut.

Noah Webster merupakan salah satu pelopor kamus terkenal di dunia yang berkebangsaan Amerika Serikat. Ia belajar 26 bahasa untuk menulis kamus yang khas dengan ucapan masyarakat Amerika Serikat, yaitu An American Dictionary of the English Language. Super sekali kan?

Ia melakukan hal tersebut karena ia pun merupakan ahli etimologi. Selain itu, ia harus mengetahui asal dan sumber kata yang akan dimasukkan ke dalam kamusnya. Bahasa Sansekerta dan bahasa Inggris kuno pun tak luput dipelajarinya. Hasil keseriusannya ini membuatnya berhasil memasukkan 70 ribu kata pada kamusnya tersebut.

Kamus Merriam-Webster pertama terbit pada tahun 1847 dan dihargai sebesar 6 Dollar Amerika Serikat (kurang lebih 87 ribu Rupiah) saat itu. Kamus tersebut merupakan edisi revisi kamus teranyar Webster yang berjudul An American Dictionary of the English Language, Corrected and Enlarged.

Perubahan nama Kamus Webster menjadi Kamus Merriam-Webster terjadi karena George dan Charles Merriam membeli hak cipta kamus tersebut. Mereka merupakan pendiri sebuah penerbit buku di Amerika Serikat dengan nama G. & C. Merriam Co. Pada tahun 1982, penerbit buku tersebut berganti nama menjadi Merriam-Webster, Inc.

Kamus Oxford yang pertama kali terbit, A New English Dictionary on Historical Principles, dibuat dengan memakan waktu selama hampir 50 tahun. Hal ini dimulai dari penulisan dan penyusunan kamus pada tahun 1879 oleh Philogical Society of London dan Oxford University Press.

Pada tahun 1928, Kamus Oxford tersebut selesai disusun. Memuat lebih dari 400 ribu kata dan frasa, kamus tersebut menjadi salah satu acuan berbahasa Inggris yang digunakan sampai sekarang.

Dulu, kata-kata palsu di yang terdapat di kamus terjadi akibat kesalahan manusia (human error). Salah satu contohnya terdapat pada Kamus Webster edisi tahun 1864, yang mana kata "phantomnation" terjadi karena lupa menuliskan tanda hubung pada kata tersebut.

Namun, ada juga editor kamus yang sengaja menambahkan kata-kata palsu pada kamusnya untuk melindungi hak ciptanya. Contohnya seperti New Oxford American Dictionary  edisi tahun 2005 yang diselipkan kata palsu "esquivalience".

Kata "set" dalam bahasa Inggris salah satunya bermakna "sebuah cerita, film, dan lain-lain yang terjadi pada waktu dan di tempat tertentu", sebagaimana dilansir dari laman Cambridge Dictionary. Namun, kamu pasti akan terkejut bahwa kata "set" memiliki sebanyak 430 makna, lho!

Makna-makna kata tersebut semuanya terdapat pada Second Edition of The Oxford English Dictionary yang terbit pada tahun 1989. Bahkan, kata tersebut telah ada di laman Guinness World Records, lho!

Kata terpanjang yang pernah ada pada kamus adalah "pneumonoultramicroscopicsilicovolcanoconiosis" yang bermakna penyakit pernapasan yang disebabkan karena terhirupnya debu silikat atau kuarsa yang sangat halus. Ada 45 huruf pada kata tersebut, lho!

Kata tersebut dapat diringkas menjadi "pneumoconiosis", sebagaimana dilansir laman Iris Reading. Pembuatan kata tersebut bertujuan untuk mengolok-olok istilah medis yang terlalu serius.

Seiring perkembangan zaman, tentu saja berkembang kosakata baru yang belum pernah terdengar sebelumnya. Begitu juga kata-kata baru yang bertambah setiap tahun untuk dimasukkan ke dalam kamus.

Sebagai contoh, Merriam-Webster Dictionary telah menambahkan 550 kata baru di siklus pertama pada bulan April 2020. Kamus tersebut pun akan menambahkan lebih banyak kata-kata baru di siklus kedua pada tahun ini.

Tahukah kamu kata-kata yang berawalan huruf apa yang paling sedikit terdapat pada kamus? Jawabannya adalah huruf X! Kata-kata yang berawalan dengan huruf tersebut ada sekitar 400 buah pada Oxford Dictionary edisi terkini.

Lebih mengherankan lagi, hanya ada satu kata yang berawalan dengan huruf X pada kamus pertama yang ditulis oleh Noah Webster, Noah Webster's Compedious Dictionary! Kata tersebut adalah "xebec" yang berarti "kapal kecil yang mempunyai tiga tiang di Laut Mediterania", sebagaimana dikutip dari laman Reader Digest.

Nah, sudah tahu kan fakta-fakta menarik tentang kamus yang kamu gunakan selama ini? Selalu gunakan segala jenis kamusmu dengan efektif untuk meningkatkan kemampuan berbahasa asingmu.