Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Isser Harel Tokoh Penting Mossad dan Jejaknya dalam Sejarah Intelijen 

Isser Harel (commons.wikimedia.org/wiki/Dan Hadani)

Mossad adalah badan intelijen luar negeri Israel yang dikenal karena operasi rahasianya yang berani dan efektif di berbagai belahan dunia. Didirikan pada tahun 1949, Mossad bertugas mengumpulkan intelijen, melakukan operasi kontra-terorisme, serta melindungi kepentingan Israel di luar negeri.

Salah satu tokoh yang paling berpengaruh dalam membentuk Mossad menjadi organisasi yang kuat dan disegani adalah Isser Harel. Penasaran siapa dan bagaimana Isser Harel dapat membangun Mossad menjadi badan intelejen yang disegani oleh dunia? Yuk, kita pelajari bersama!

1. Isser Harel adalah Bapak Intelijen Israel

potret Isser Harel dan rekan (commons.wikimedia.org/wiki/Meir Amit)

Isser Harel lahir pada tahun 1912 di Vitebsk, Kekaisaran Rusia kini adalah Belarus. Ia bermigrasi ke Palestina pada tahun 1930-an dan bergabung dengan Haganah, organisasi paramiliter Yahudi yang menjadi cikal bakal Pasukan Pertahanan Israel. Keterlibatannya dalam intelijen dimulai ketika ia bergabung dengan Shin Bet, badan keamanan dalam negeri Israel. Reputasinya sebagai agen yang teliti dan tanpa kompromi membuatnya diangkat sebagai kepala Mossad pada tahun 1952.

Isser Harel adalah sosok yang tidak bisa dilepaskan dari sejarah Mossad. Sebagai direktur Mossad dari tahun 1952 hingga 1963, Harel membangun fondasi yang membuat Mossad menjadi salah satu agen mata-mata paling disegani di dunia. Keahliannya dalam merancang strategi intelijen, dedikasinya terhadap keamanan Israel, serta operasi-operasi besar yang ia pimpin membuatnya dijuluki sebagai "Bapak Intelijen Israel".

2. Dampak reformasi dan strukturisasi Mossad yang dilakukan Isser Harel

operasi intelejen terbuka Mossad di bawah kepemimpinan Isser Harel (commons.wikimedia.org/wiki/Edna)

Sebelum dipimpin oleh Harel, Mossad masih merupakan badan intelijen yang belum memiliki struktur yang kokoh. Harel mengubahnya menjadi organisasi yang lebih terorganisir, dengan jaringan agen yang tersebar di seluruh dunia. Ia menerapkan standar tinggi dalam perekrutan agen dan meningkatkan koordinasi antara Mossad, Shin Bet, dan Aman, intelijen militer Israel.

Di bawah kepemimpinannya, Mossad mulai beroperasi dengan metode yang lebih canggih dan agresif, termasuk penyusupan, pembunuhan target tertentu, serta penggalian informasi dari musuh-musuh Israel.

3. Prestasi terbesar Mossad didapatkan saat kepemimpinan Isser Harel

penangkapan Adolf Eichmann oleh Mossad di bawah kepemimpinan Isser Harel (commons.wikimedia.org/wiki/Israeli GPO photographer)

Salah satu operasi paling terkenal yang dilakukan di bawah kepemimpinan Isser Harel adalah penculikan Adolf Eichmann, arsitek utama Holocaust. Eichmann bersembunyi di Argentina setelah Perang Dunia II, dan pada tahun 1960, Mossad berhasil melacak keberadaannya. Operasi ini melibatkan penyelidikan selama bertahun-tahun serta kerja sama antara berbagai agen Mossad yang beroperasi di luar negeri.

Harel secara pribadi mengawasi operasi ini dan memastikan bahwa Eichmann bisa diculik tanpa diketahui pemerintah Argentina. Setelah diculik, Eichmann dibawa ke Israel dan diadili atas kejahatan perangnya. Keberhasilan ini meningkatkan reputasi Mossad sebagai badan intelijen yang sangat efektif dan mampu menjalankan operasi global.

4. Mengundurkan diri karena berselisih dengan Perdana Menteri David Ben-Gurion

potret Isser Harel dan David Ben Gurion (commons.wikimedia.org/wiki/Yacob Elbaz / Dan Hadani collection / National Library of Israel / The Pritzker Family National Photography Collection)

Pada tahun 1963, Isser Harel mengundurkan diri dari Mossad setelah berselisih pendapat dengan Perdana Menteri David Ben-Gurion mengenai kebijakan intelijen Israel. Meski demikian, pengaruhnya tetap terasa di Mossad selama bertahun-tahun setelah kepergiannya. Struktur organisasi yang ia bangun tetap menjadi dasar operasi Mossad hingga saat ini.

Setelah meninggalkan Mossad, Harel menulis beberapa buku tentang intelijen dan pengalaman pribadinya dalam dunia mata-mata. Ia tetap dihormati sebagai pionir dalam dunia intelijen Israel hingga wafat pada tahun 2003.

Isser Harel bukan hanya seorang kepala intelijen, tetapi juga seorang tokoh yang membentuk Mossad menjadi lembaga yang kuat dan berpengaruh. Dengan strategi yang brilian dan pendekatan tanpa kompromi, ia berhasil menempatkan Mossad di peta dunia intelijen. Operasi yang ia jalankan, terutama penculikan Adolf Eichmann, masih dikenang sebagai salah satu pencapaian terbesar dalam sejarah mata-mata modern. Warisannya terus hidup dalam setiap operasi Mossad yang dilakukan hingga hari ini.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us