7 Negara dengan Kasus Penipuan Tertinggi, Begini Modusnya!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kejahatan penipuan menjadi masalah besar yang dihadapi dunia hingga saat ini. Apalagi, ditambah dengan kemajuan teknologi, hal ini kerap kali dimanfaatkan untuk hal-hal yang negatif, termasuk penipuan. Meski begitu, tak sedikit pula yang menggunakan metode penipuan dengan cara kuno.
Tentunya, berbagai negara harus mencari cara agar tak marak terjadi penipuan dan banyak merugikan masyarakatnya. Sayangnya, terdapat beberapa negara yang masuk dalam daftar sebagai negara dengan kasus penipuan tertinggi. Di setiap negara memiliki modus-modus penipuan yang paling banyak dilakukan. Untuk selengkapnya, simak ulasan berikut ini.
1. Nigeria
Metode penipuan yang sering digunakan di Nigeria, biasanya dengan mengirim surel kepada seseorang dan menceritakan kisah palsu. Hal ini dilakukan dengan penipu menceritakan bahwa ia kesulitan untuk mentransfer sejumlah uang dengan berbagai alasan. Sehingga, meminta korban untuk membantunya mentransfer uang tersebut dengan meminta rincian bank korban. Dengan begitu, penipu akan bisa mengakses informasi yang diperlukan untuk mencuri uang korban.
Metode seperti itu sering terjadi di Nigeria, korbannya pun tak sedikit. Banyak yang tertipu sehingga memberikan informasi bank kepada penipu. Selain di surel, hal ini juga terkadang dilakukan melalui pesan Facebook.
2. India
Metode penipuan yang kerap digunakan di India biasanya dilakukan oleh sopir taksi yang berpura-pura tidak tahu jalan menuju hotel korban, sehingga ia mengarahkan ke hotel yang lebih mahal.
Tak hanya itu, metode lain yang kerap digunakan yaitu, penipu biasanya menawarkan kepada pariwisata untuk mengimpor batu permata bebas bea yang sebenarnya batu permata tersebut tidak punya nilai uang yang tinggi.
3. China
Negara dengan populasi terpadat ke-2 ini juga masuk dalam daftar negara dengan kasus penipuan terbanyak. Metode yang digunakan penipu bermacam-macam. Salah satunya melakukan penipuan online dengan cara phising. Penipu akan mengirim tautan kepada wanita yang sudah bersuami, tautan tersebut seakan-akan berisi foto penipu dengan suaminya. Sehingga, orang yang terkecoh akan membuka tautannya dan ponselnya bisa terinfeksi virus yang dapat mencuri data-data termasuk kata sandi yang ada di ponsel.
Ada pula metode yang terkenal dalam satu dekade terakhir, seseorang dibayar untuk membujuk orang yang sakit agar melakukan perawatan medis di rumah sakit tertentu. Penipu akan memberikan informasi palsu yang negatif terkait rumah sakit lain, kemudian mengantar korban ke rumah sakit rekomendasinya. Tentunya lebih mahal dari rumah sakit biasanya dan banyak yang harus dibayar.
Editor’s picks
4. Brazil
Brazil juga masuk dalam daftar dengan kasus penipuan terbanyak ke-4. Modus penipuan di Brazil terkenal dengan cara penipu menyamar menjadi wanita cantik, hingga akhirnya korban terkecoh sehingga melancarkan aksi penipuan.
Tingkat kriminalitas di negara ini memang menjadi perhatian khusus, termasuk penipuan. Tak hanya itu, pencopetan juga terjadi di berbagai daerah hingga penculikan di bank penukaran mata uang asing.
5. Pakistan
Di Pakistan marak terjadi penipuan militer, penipuan ini sudah tak asing di negara tersebut. Penipuan yang dilakukan di Pakistan tentunya tak mudah dideteksi. Penipu kerap menyamar sebagai anggota militer atau pejabat negara dengan menggunakan aplikasi kencan online. Foto yang diganakan pun foto palsu yang diambil di internet. Hal itu bertujuan untuk menjalin hubungan dan membodohi korban hingga menjurus pada pemerasan.
6. Indonesia
Sejak tahun 2000, kasus penipuan di Indonesia telah meningkat. Modus penipuan online menjadi salah satu yang kerap terjadi di Indonesia. Penipu lebih banyak memanfaatkan teknologi untuk melancarkan aksi penipuannya. Mulai dari phising hingga penipuan yang dilakukan dengan mencuri data nasabah bank. Kominfo mencatat ada kerugian negara senilai triliunan rupiah akibat penipuan online.
7. Venezuela
Venezuela, masuk dalam daftar penipuan terbesar ke-7. Pernah mengalami keterpurukan ekonomi, perekonomian Venezuela menurun sebesar 18,6 persen. Sehingga, hal ini mengakibatkan banyak sekali pengangguran, berkurangnya bisnis lokal hingga membludaknya kasus kriminal salah satunya penipuan. Metode penipuan yang digunakan juga bermacam-macam, salah satunya penipuan dengan mata uang cryptocurrency.
Nah, itulah negara dengan kasus penipuan tertinggi di dunia serta modus penipuan yang kerap kali digunakan di masing-masing negara. Dengan adanya daftar tersebut, diharapkan pemerintah dari negara yang bersangkutan dapat lebih fokus pada pemberantasan kejahatan penipuan yang sangat merugikan masyarakat. Tak kalah penting juga, masyarakat harus berhati-hati dalam memberikan informasi di media sosial.
Baca Juga: Profiler, Profesi yang Menjawab Teka-Teki Pelaku Kriminal
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.