7 Lukisan Populer Mitologi Yunani, Abadikan Kisah Dewa-Dewi

Kini disimpan di berbagai museum besar di dunia

Masyarakat zaman dahulu memiliki banyak cara untuk mengabadikan kisah-kisah populer. Ada yang melalui tulisan dalam buku, diceritakan secara lisan kepada keturunan, hingga yang paling unik adalah melalui lukisan. 

Salah satu kisah yang sering diabadikan dalam karya seni tersebut adalah mitologi Yunani. Cerita cinta dewa dan dewi, peperangan, perjamuan, hingga para monster terekam secara indah di atas kanvas. Yuk, intip karya para seniman tentang mitologi Yunani berikut ini!

1. Narcissus

7 Lukisan Populer Mitologi Yunani, Abadikan Kisah Dewa-DewiNarcissus (caravaggio.org)

Kamu tentu mengenal Narcissus. Ia merupakan seorang laki-laki rupawan yang jatuh cinta kepada dirinya sendiri. Atau lebih tepatnya, bayangan wajahnya di sebuah danau. Sadar bahwa cintanya tak akan bisa tersampaikan, ia pun mati dan berubah menjadi sebuah bunga bernama "Narcissus".

Kisah yang begitu populer ini diabadikan oleh seorang seniman bernama Caravaggio menjadi lukisan dengan nama yang sama. Ia mampu menggambarkan sosok Narcissus yang menatap bayangannya sendiri di atas air dengan sendu. 

2. Pygmalion and Galatea

7 Lukisan Populer Mitologi Yunani, Abadikan Kisah Dewa-DewiPygmalion and Galatea (Dok. The Met Museum)

Berikutnya ada lukisan berjudul Pygmalion and Galatea yang dibuat oleh Jean-Léon Gérôme sekitar tahun 1890. Berdasarkan deskripsi The Met Museum, sang seniman terinspirasi dari kisah populer tentang seorang pemahat bernama Pygmalion. 

Dalam kisahnya, Pygmalion berhasil membuat sebuah patung tubuh perempuan yang ia namakan Galatea. Saking indahnya karya tersebut, sang pemahat jatuh cinta kepadanya. Ia pun memohon kepada Aphrodite, sang dewi cinta untuk mengubah Galatea menjadi perempuan nyata. 

Saat Pygmalion pulang ke rumah, ia mencium patung tersebut dan terkejut. Tubuh Galatea yang awalnya dingin berubah jadi lebih hangat dan lembut, layaknya manusia. Ternyata keinginan sang pemahat dikabulkan oleh Aphrodite. Galatea benar-benar berubah menjadi manusia. 

3. Prometheus Bound

7 Lukisan Populer Mitologi Yunani, Abadikan Kisah Dewa-DewiPrometheus Bound (Dok. Philadelphia Museum of Art)

Prometheus Bound merupakan karya Peter Paul Rubens yang dibuat sekitar tahun 1611-1612. Saat ini, kamu bisa menemukan lukisan tersebut di Philadelphia Museum of Art yang terletak di Amerika Serikat. 

Prometheus Bound merupakan salah satu lukisan mitologi Yunani yang sangat populer. Sang pelukis terinspirasi oleh kisah Prometheus, dewa api dari bangsa Titan. Rubens mengambil momen di mana sang dewa susah payah menghalangi elang yang ingin memakan hatinya. 

Peristiwa itu diawali dengan Zeus yang murka karena umat manusia tidak memberikan persembahan yang cukup untuknya. Ia pun merebut semua api yang ada di bumi sehingga semua orang menderita. Mereka tak bisa memasak dan hidup dalam kegelapan. 

Prometheus yang merasa kasihan berusaha mencuri api dari Zeus. Sayangnya ia tertangkap. Sang dewa pun dirantai di sebuah batu di puncak gunung. Zeus kemudian memerintahkan seekor elang untuk memakan hatinya setiap hari. Penderitaan ini berlangsung selamanya mengingat Prometheus adalah makhluk abadi.

Baca Juga: 7 Kutukan Terkejam di Mitologi Yunani, Ubah Manusia Jadi Makhluk Aneh

4. The Abduction of Europa

7 Lukisan Populer Mitologi Yunani, Abadikan Kisah Dewa-DewiThe Abduction of Europa (Dok. The J Paul Getty Museum)

Terdapat dua versi lukisan The Abduction of Europa, yaitu yang diciptakan oleh Rembrandt dan Jean Francois de Troy. Namun yang lebih populer dan tua adalah karya Rembrandt. Pelukis asal Jerman tersebut membuatnya pada tahun 1632. 

Ia menangkap momen di mana Europa, seorang putri raja sedang bermain dengan kawan-kawannya di pinggir laut. Zeus yang saat itu melihat pesona sang gadis pun jatuh cinta dan merencanakan sebuah tindakan gila. 

Sang dewa mengubah dirinya menjadi banteng putih yang indah untuk menarik perhatian Europa. Saat sang putri menungganginya, Zeus tiba-tiba melesat ke tengah laut dan menculik Europa ke Pulau Kreta. Momen itulah yang ingin diabadikan oleh Rembrandt.  

5. The Cyclops

7 Lukisan Populer Mitologi Yunani, Abadikan Kisah Dewa-DewiThe Cyclops (Dok. Kroller Muller Museum)

Dalam mitologi Yunani, Cyclops merupakan raksasa bertubuh besar yang hanya memiliki satu mata. Mereka dikenal sebagai sosok yang jahat dan suka membuat onar di kalangan manusia dan makhluk mitologi lainnya. 

Sosok Cyclops paling populer dalam mitologi adalah Polyphemus. Makhluk inilah yang dilukis oleh Odilon Redon dalam karyanya yang berjudul The Cyclops (1914). Kamu bisa melihat lukisan itu secara langsung di Kroller Muller Museum, Belanda. 

Dalam lukisan tersebut, Polyphemus digambarkan sedang bersembunyi dan mengintai dari balik gunung. Ia memasang mata pada roh hutan bernama Galathea yang sedang tidur. Dalam situs resminya, Kroller Muller Museum mengatakan bahwa Redon memfokuskan lukisan tersebut pada mata sang Cyclops. 

6. Oedipus and the Sphinx

7 Lukisan Populer Mitologi Yunani, Abadikan Kisah Dewa-DewiOedipus and the Sphinx (Dok. The Met Museum)

Jika kamu berkesempatan untuk mengunjungi The Met Museum di New York, jangan lupa tengok Oedipus and the Sphinx. Lukisan ini dibuat oleh Gustave Moreau pada tahun 1864 saat ia terinspirasi oleh sebuah kisah dalam mitologi Yunani. 

Suatu hari, Oedipus, pangeran ternama di Yunani harus pergi ke Thebes. Sayangnya, jalan masuk menuju kota tersebut dijaga oleh Sphinx, sesosok monster perempuan yang memiliki tubuh singa dan sayap layaknya elang. 

Sphinx dikenal selalu memberikan teka-teki kepada siapa pun yang ingin melewatinya. Mereka yang tak bisa menjawab atau salah akan dimangsa olehnya. Ia pun bertanya kepada Oedipus, 

"Makhluk apa yang berjalan dengan empat kaki di pagi hari, dua kaki di siang hari, dan tiga kaki di malam hari?"

Oedipus pun menjawab, "Manusia". Sebab kita merangkak saat bayi, berjalan tegak saat dewasa, dan menggunakan tongkat ketika tua. Mendengar teka-tekinya berhasil dipecahkan, Sphinx pun terkejut dan membunuh dirinya sendiri. Sebab Oedipus adalah orang pertama yang berhasil memecahkannya. 

7. Pallas and the Centaur

7 Lukisan Populer Mitologi Yunani, Abadikan Kisah Dewa-DewiPallas and the Centaur (Dok. Le Gallerie Degli Uffizi)

Lukisan terakhir berjudul Pallas and the Centaur yang diciptakan oleh Sandro Botticelli pada tahun 1480-185. Seperti yang bisa kamu lihat, ada dua makhluk di dalam lukisan tersebut. Siapakah mereka?

Menurut penjelasan Le Gallerie Degli Uffizi (museum yang menyimpan lukisan ini), sosok perempuan di lukisan itu adalah Pallas Athena atau Athena. Ia merupakan dewi kebijaksanaan. Versi lain menyebutkan bahwa ia adalah Camilla, seorang pejuang perempuan yang mati saat membela negaranya. 

Sementara sosok di sebelahnya adalah Centaurus. Ia merupakan makhluk mitologi yang berasal dari gabungan antara manusia dan kuda. Dari sumber yang sama, karya ini bermaksud untuk menunjukkan bahwa kebajikan bisa menghentikan sesuatu yang buruk. 

Selain tujuh lukisan di atas, sebenarnya masih ada ratusan karya lain yang terinspirasi dari mitologi Yunani. Melalui hasil seni ini, kisah populer dari zaman dulu terekam dengan sempurna dan bisa disampaikan kembali ke generasi selanjutnya. 

Baca Juga: 7 Praktik Kanibalisme Paling Mengerikan dalam Mitologi Yunani

Topik:

  • Izza Namira
  • Bayu D. Wicaksono

Berita Terkini Lainnya