Kamuflase Hebat, 5 Spesies Hewan Ini Sangat Mirip dengan Daun

Kamuflase atau penyamaran adalah salah satu kemampuan adaptasi hebat yang bisa dilakukan oleh beberapa spesies hewan di alam liar. Tujuan penyamaran tersebut adalah untuk bertahan hidup di alam liar, entah itu menghindari predator atau pun berburu mangsa. Namun, biasanya spesies hewan yang sanggup berkamuflase menyerupai daun memang cenderung lemah di hadapan predator.
Nah, hewan-hewan apa saja yang sangat mirip dengan daun, ya? Daripada penasaran, lebih baik kamu baca artikel fauna ini hingga tuntas.
1. Ikan daun

Ikan daun atau Monocirrhus polyacanthus adalah salah satu spesies ikan yang bentuk tubuhnya sangat menyerupai daun. Dicatat dalam laman Britannica, habitat ikan daun adalah air tawar, tapi tidak menutup kemungkinan ikan ini dapat hidup di lingkungan air payau.
Spesies ikan daun merupakan spesies ikan yang tersebar mulai dari perairan Amazon, Afrika Barat, India, hingga Asia Tenggara. Ikan dengan panjang tubuh 7,5 cm ini memiliki kemampuan kamuflase menyerupai daun untuk menjebak ikan-ikan kecil yang tidak curiga dengan keberadaan ikan daun. Sepintas memang mirip dengan daun di bawah air, ya?
2. Kupu-kupu daun

Kupu-kupu daun atau oakleaf butterfly adalah spesies kupu-kupu yang memiliki kemampuan penyamaran layaknya daun kering. Tentu kemampuan hebat ini akan mengelabui banyak predator karena memang sangat sulit dibedakan dengan daun biasa.
National Geographic dalam lamannya menulis bahwa kemampuan kamuflase kupu-kupu yang menyerupai daun mati sudah ada sejak zaman purba. Menurut para ilmuwan, nenek moyang kupu-kupu daun sudah dapat mengembangkan kemampuan adaptasi penyamaran sebagai bentuk pertahanan diri.
3. Serangga daun raksasa

Jika kamu melihat serangga di atas, pastinya kamu akan mengira serangga tersebut adalah potongan daun biasa. Serangga dengan nama ilmiah Phyllium giganteum tersebut memang merupakan salah satu spesies hewan yang memiliki tubuh layaknya daun, bahkan dapat dikatakan hampir tak ada perbedaan dengan daun.
Keeping Insects dalam lamannya menjelaskan bahwa reproduksi serangga ini cukup unik. Mayoritas serangga daun raksasa yang tersebar di Asia Tenggara dan Australia adalah betina. Dalam hal ini, telur yang dihasilkan serangga betina dapat menetaskan spesies baru tanpa adanya pembuahan.
Lantas, apa fungsi dari serangga jantan? Ya, selain sangat sedikit, serangga daun raksasa jantan hampir tidak memiliki fungsi apa-apa. Mereka hanyalah hasil dari pergeseran genetik dari semula yang awalnya betina. Dengan bentuknya yang mirip dengan daun, ditambah dengan cara berkembang biak yang aneh, serangga daun raksasa menjadi salah satu spesies hewan terunik di dunia.
4. Serangga lumut

Serangga lumut atau tongkat jalan berlumut merupakan salah satu spesies dari sekitar 3.000 spesies serangga yang bergerak lambat dan menyerupai lumut, dilansir dalam Britannica. Uniknya, biasanya mereka juga dibekali dengan duri yang tajam dan bau yang cukup menyengat.
Dalam sejarah evolusinya, kemampuan kamuflase dan duri-duri yang ada di sekujur tubuhnya tersebut berfungsi sebagai sistem pertahanan diri. Predator mereka seperti burung akan pergi menjauh karena tidak mau berurusan dengan serangga berduri yang berbau menyengat.
5. Tokek daun

Apakah kamu bisa membedakan antara tokek dan daun pada gambar di atas? Faktanya, tokek daun atau Uroplatus phantasticus adalah spesies reptil yang paling mirip dengan daun. Tokek daun hanya dapat ditemukan di Madagaskar karena memang hewan yang masuk dalam famili Gekkonidae tersebut adalah endemik Madagaskar.
Laman sains Smithsonian Magazine mencatat bahwa di siang hari, tokek daun hanya akan berdiam diri di tengah dedaunan untuk menyamarkan keberadaannya dari predator. Namun, ketika malam hari, tokek daun akan aktif untuk mencari makan. Para ilmuwan menyatakan bahwa tokek daun merupakan satu-satunya reptil yang memiliki pola sempurna menyerupai daun.
Itulah lima spesies hewan yang sangat mirip dengan daun. Nah, apakah kamu bisa membedakan mereka dengan daun? Rupanya, cara mereka beradaptasi di alam liar memang sangat unik, ya!