Istilah Buck Moon berasal dari fenomena alam yang terjadi setiap pertengahan tahun, tepatnya Juli. Pada waktu inilah rusa jantan (buck) mulai menumbuhkan tanduk baru yang masih tertutup lapisan lembut bernama velvet. Tanduk ini melambangkan pertumbuhan, kekuatan, dan pembaruan, nilai-nilai yang erat kaitannya dengan energi musim panas.
Nama “Buck Moon” berakar dari tradisi masyarakat adat Amerika Utara, terutama suku Algonquin, yang menamai fase-fase bulan berdasarkan siklus alam dan aktivitas musiman. Selain Buck Moon, bulan purnama Juli juga dikenal dengan nama-nama lain dalam berbagai budaya, seperti Salmon Moon, Raspberry Moon, dan Thunder Moon. Dalam budaya Inggris, bulan ini disebut Hay Moon karena bertepatan dengan masa panen rumput kering, sedangkan pada tradisi Celtic dikenal sebagai Herb Moon atau Mead Moon.
Jadi, kalau tidak mau ketinggalan momen langka ini, catat baik-baik kapan puncak Buck Moon 2025 dan siapkan spot terbaikmu untuk menyaksikan keindahannya. Jangan lupa abadikan momennya karena Buck Moon selalu berhasil mencuri perhatian setiap tahunnya!
Referensi
"Buck Moon 2025: How To Spot The Year's Farthest Full Moon From The Sun". Live Science. Diakses Juli 2025.
"The 2025 Buck Moon Rises This Week on 10 July. Find Out When and How To Make The Most of The Spectacle". BBC. Diakses Juli 2025.
"July Full Moon 2025 Rises This Week: Here's What To Expect From The 'Buck Moon'". Space. Diakses Juli 2025.