7 Fakta Historis Pasukan Pengawal Pribadi Adolf Hitler 

Terkuat dan paling ditakuti

Ketika mendengar Pasukan Pribadi Adolf Hitler apa yang terlintas di kepala kalian? Tentunya beragam, namun yang tidak dapat dipungkiri lagi adalah keterlibatan pasukan tersebut yang mengukir sejarah gelap di muka Eropa. Pasukan Pribadi Adolf Hitler dikenal dengan nama Schutzstaffel  atau disingkat menjadi SS.

Dibentuk secara pribadi oleh Adolf Hitler pada tahun 1925, awalnya anggota SS ditugaskan sebagai pengawal khusus pribadi Adolf Hitler. Pada pembentukannya diawal hanya delapan orang terpercaya dan terpilihlah yang dapat menjadi SS. Tetapi, pada tahun 1929 ketika Heinrich Himmler menjadi ketua SS ia membuka peluang kepada orang-orang terpilih Jerman yang loyal kepada Hitler dan Partai NAZI untuk menjadi anggota.

Awal reformasi yang dilakukan Himmler membuat dirinya mendapat sekitar 300 anggota dimana jumlah ini nantinya meledak menjadi 50.000 orang saat Partai NAZI berkuasa di Jerman pada tahun 1933.

Berikut adalah 7 fakta historis pasukan pribadi Adolf Hitler yang wajib kamu ketahui 

1. Terbagi menjadi dua, Allgemeine-SS dan Waffen-SS

7 Fakta Historis Pasukan Pengawal Pribadi Adolf Hitler quora.com

Keberadaan Schutzstaffel di Jerman ketika Adolf Hitler berkuasa sudah tidak main-main lagi. Menjadi anggota SS kala itu adalah sebuah kebanggaan bagi anak muda Jerman dan dikarenakan banyak orang yang ingin terlibat didalamnya maka SS pun menjadi lebih sangat ketat dalam penyeleksian anggota. Pada tahun 1933 diketahui jumlah anggota SS sekitar 50.000 orang yang kemudian pada tahun 1939 jumlah mereka menjadi 250.000.

Meskipun begitu, awalnya SS adalah organisasi semi-militer di Jerman, tetapi setelah Hitler menjadi penguasa ia memberikan kekuasaan lebih kepada Himmler untuk menjadikan SS sebagai organisasi elit Jerman. Dalam pembentukannya, SS terbagi menjadi dua, yaitu Allgemeine-SS yang mengurus urusan kepolisan setara dengan Ordnungspolizei dan Waffen-SS yang menjadi pasukan elit Jerman yang sejajar dengan Wehrmacht. Keduanya memiliki fungsi yang sangat berbeda walaupun memiliki tujuan yang sama yaitu untuk selalu setia kepada Adolf Hitler dan Partai NAZI. 

Allgemeine-SS sendiri terbagi menjadi beberapa bagian yang bertugas sebagian besar untuk masalah dalam negeri, seperti dibentuknya Gestapo atau polisi rahasia Jerman dan lainnya. Mereka juga terlibat dalam penangkapan lawan politik maupun orang-orang yang Adolf Hitler lihat sebagai halangan, terutama dalam masalah ras.

Sedangkan Waffen-SS juga terbagi ke dalam beberapa divisi militer yang sangat terlatih. Waffen-SS banyak bertugas dalam pertempuran-pertempuran sengit di Front Timur dan Barat. Mereka dicap sebagai pasukan elit oleh sekutu dan sangat sulit untuk dikalahkan karena pelatihan anggota Waffen-SS yang berbeda dari Prajurit Jerman pada umumnya. 

2. Didahului oleh Strumabteilung (SA)

7 Fakta Historis Pasukan Pengawal Pribadi Adolf Hitler picdove.com

SS mungkin memang lebih terkenal dari pada organisasi awal yang menjadi cikal bakal terbentuknya Schutzstaffel, yaitu Strumabteilung atau SA. Sturmabteilung dikenal luas oleh masyarakat Jerman karena selalu hadir di setiap rapat maupun kampanye Adolf Hitler dengan seragam cokelatnya yang sangat khas. Sedangkan untuk SS sendiri pakaian yang membuat mereka terkenal adalah seragam serba hitamnya.

Dibentuk pada akhir tahun 1921, SA bertugas sebagai pelindung Adolf Hitler ketika sedang berkampanye di depan publik dan juga menjadi "tukang pukul" ketika ada ancaman yang dianggap serius. SA diketuai oleh Ernst Röhm dan sebagian besar anggota SA merupakan sukarelawan dari tentara-tentara Kekaisaran Jerman yang kalah Perang Dunia ke-1 serta memiliki pandangan yang sama dengan Hitler. 

3. Menjadi pemain utama dalam Unternehmen Kolibri

7 Fakta Historis Pasukan Pengawal Pribadi Adolf Hitler allthatsinteresting.com

Setelah pembentukan SS pada tahun 1925, SA yang merasa diduakan mulai bertindak di luar kemauan Hitler. Adolf Hitler melihat tindakan membangkan ini sebagai ancaman dan ia menginginkan kekuatan SA yang cukup besar pada saat itu untuk dikecilkan secara paksa.

Hitler memilih SS sebagai eksekutor dalam operasi yang dikenal dengan Unternehmen Kolibri atau Operasi Kolibri. Operasi yang dilaksanakan pada tanggal 30 Juni 1934 ini adalah operasi pembersihan atau pembantaian anggota-anggota SA yang dianggap mengancam kekuasaan Adolf Hitler.

Ernst Röhm yang merupakan Ketua SA ikut menjadi target pembersihan oleh SS. Setidaknya, tercatat kurang lebih 400 simpatisan NAZI dan SA yang dianggap sebagai ancaman terbunuh di malam itu. Pembantaian ini pun akhirnya dikenal sebagai, "Malam Pisau Panjang". 

Baca Juga: 5 Fakta Mengejutkan tentang Hitler, Kamu Sudah Tahu?

4. Berbeda dengan Wehrmacht

7 Fakta Historis Pasukan Pengawal Pribadi Adolf Hitler warrelics.eu

Berbicara mengenai SS atau secara khusus Waffen-SS ,maka tidak salah lagi untuk melihat mereka berbeda dengan Angkatan Bersenjata Jerman yang dikenal dengan nama Wehrmacht. Keduanya walaupun memiliki tugas yang sama yaitu mempertahankan Jerman dari serangan musuh, tetapi ada banyak perbedaan yang jarang diketahui oleh banyak orang.

Wehrmacht adalah tentara reguler Angkatan Bersenjata Jerman yang berada di naungan Pemerintah Jerman. Sedangkan Waffen-SS adalah Pasukan Khusus atau Elit Jerman yang dimana mereka bertindak atas perintah langsung dari Adolf Hitler.

Dalam pertempuran di berbagai front, awalnya Wehrmacht-lah yang menguasai jalannya pertempuran bersama jenderal-jenderal terbaiknya. Namun seiring berjalannya perang, Hitler yang mulai terlibat secara langsung dalam penentuan gerak dan aksi militer membuat koordinasi Wehrmacht terpecah belah. Hitler yang semakin sulit mempercayai jenderal-jenderalnya di Wehrmacht akhirnya mengirim Waffen-SS  ke pertempuran di mana ia memiliki kontrol penuh atas segala tindakan.

Ketika di masa-masa terakhir Jerman dalam Perang Dunia ke-2, perselisihan antara Wehrmacht dan Waffen-SS pun tidak bisa dihindari yang akhirnya membuat persatuan Militer Jerman semakin retak. Keretakan ini akhirnya membuat kedua cabang kemiliteran tersebut saling tembak-menembak ketika ada hal yang dianggap salah satu pihak tidak pantas untuk dilakukan. Seperti menembak tawanan yang ditentang keras oleh Wehrmacht dan mundur ataupun menyerah dari pertempuran meskipun tidak ada lagi yang dapat dilakukan untuk bertempur di mana hal ini sangat ditentang oleh Waffen-SS

Wehrmacht pun sempat bekerjasama dengan Pasukan Sekutu dalam Pertempuran untuk Kastil Itter pada tanggal 5 May 1945 dimana Pasukan Wehrmacht yang menyerah kepada Sekutu ikut membantu Sekutu mempertahankan Kastil Itter yang pada saat itu ingin direbut oleh Pasukan Waffen-SS. Kedatangan Waffen-SS ke Kastil Itter adalah untuk membunuh seluruh tawanan perang dan para pembelot Jerman. Pertempuran untuk Kastil Itter yang berlangsung selama satu hari pun dimenangkan Pasukan Sekutu dan Wehrmacht ketika bala bantuan Sekutu yang ditunggu-tunggu datang. 

5. Terlibat dalam berbagai pembantaian

7 Fakta Historis Pasukan Pengawal Pribadi Adolf Hitler thoughtco.com

Seluruh keanggotaan SS tidak pernah lepas dari kegiatan pembantaian terstruktur yang diperintahkan langsung oleh Adolf Hitler ataupun Heinrich Himmler sebagai Ketua SS. Pembantaian yang SS lakukan adalah dalam bentuk eksekusi massal di mana lawan politik Hitler, orang Yahudi, orang Gipsi, tahanan militer, partisan, dan pemberontak, menjadi korban kekejaman SS.

Biasanya pembantaian dilakukan dengan cara mengumpulkan orang-orang yang mereka anggap bersalah ke dalam sebuat parit besar, di mana sebelumnya parit tersebut digali oleh orang-orang yang bersangkutan. Kemudian para anggota SS mengeluarkan senjatanya dan mulai menembak secara brutal ke arah mereka. Setelah semuanya terbaring di parit, biasanya mereka menunggu beberapa menit untuk melihat apakah masih ada orang yang hidup ataupun bergerak dan jika iya, maka mereka diberikan kebebasan untuk segera membunuhnya.

Setelah penembakan selesai, biasanya SS langsung menutup parit tersebut dengan tanah di mana menjadikan lokasi tersebut sebagai kuburan massal, seperti apa yang terjadi dalam Pembantaian Babi Yar di Ukraina. Tetapi, tidak jarang juga bagi mereka untuk membakar jenazah yang ada di parit dan kemudian baru menutupinya dengan tanah.

6. Dipimpin oleh tangan kanan Adolf Hitler, Heinrich Himmler

7 Fakta Historis Pasukan Pengawal Pribadi Adolf Hitler huffpost.com

Jika mempelajari sejarah Adolf Hitler pastinya tidak akan mungkin melupakan nama orang yang satu ini, Heinrich Himmler. Ketua SS dari tahun 1929 hingga kematiannya pada tahun 1945 adalah satu-satunya orang kepercayaan Hitler di mana dirinya diakui sebagai tangan kanan sang Fuhrer atau pemimpin.

Menjadi orang terdekat Adolf Hitler, Himmler tidak pernah lepas dalam pengambilan keputusan krusial oleh Hitler untuk Jerman. Himmler sendiri sering mempengaruhi Hitler untuk memilih keputusan yang tidak main-main dan sangat fatal untuk keberlangsungan Jerman.

Dikenal sangat baik oleh Hitler membuat Himmler mendapat kebebasan untuk melakukan apa yang ia mau dengan SS. Seringkali Himmler melibatkan SS untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan yang diluar batas wajar, seperti mencari kekuatan magis dan uji coba manusia yang sangat kontroversial.

Ketika Jerman mendekati akhirnya pada bulan May 1945, Himmler seorang diri dengan mengenakan pakaian seadanya dan kacamata bundarnya yang terkenal melakukan aksi bunuh diri dengan menelan Pil Sianida. 

7. Berani mati untuk Hitler

7 Fakta Historis Pasukan Pengawal Pribadi Adolf Hitler imgur.com

Loyalitas SS kepada Adolf Hitler baik didalam Allgemeine-SS dan Waffen-SS sudah tidak perlu diragukan lagi. Setiap anggota SS sudah mengucapkan sumpah setia hingga ajal menjemput dan mereka akan mati untuk Hitler yang mereka hormati. Semboyan SS yang paling terkenal adalah "Meine Ehre heißt Treue" atau "Kehormatan ku adalah loyalitas". 

Keberhasilan indoktrinasi yang diracik oleh Himmler bersama wakilnya Reinhard Heydrich terbukti sangat ampuh dimana hampir seluruh Prajurit SS terus bertempur hingga detik-detik menyerahnya Jerman.

Setelah kejatuhan Gedung Reichstag ke tangan Pasukan Uni Soviet dan kematian Hitler di bunkernya, sisa-sisa Pasukan SS yang masih bisa bertempur terus menembakkan senjatanya ke arah Pasukan Uni Soviet. Namun usaha mereka pun sia-sia karena pada tanggal 8 Mei 1945 Jenderal Kaitel mewakili seluruh Angkatan Bersenjata Jerman menyerah tanpa syarat kepada Sekutu. 

Baca Juga: Ini 10 Rencana Hitler Seandainya Dulu NAZI Menang

Karl Gading S. Photo Verified Writer Karl Gading S.

History Lovers and International Conflict Observer....

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya