Mengamati tingkah laku hewan yang unik merupakan hal yang menyenangkan. Kadang, kita dibuat kaget atau takjub dengan kelakuan hewan yang gak disangka. Ketika melihat tingkah hewan yang persis manusia misalnya, kadang kita suka bertanya, "Kok bisa gitu, ya?"
Kamu mungkin bisa menyebutkan beberapa kelakuan hewan yang mirip manusia. Namun, mungkin kamu akan terkejut mengetahui bahwa hewan pun ada yang melakukan tingkah khas manusia seperti enam hal berikut ini. Check it out!
Melihat orang mengantre untuk menggunakan toilet umum merupakan hal yang biasa. Namun, bagaimana dengan hewan? Pasti kamu gak menyangka bahwa hewan pun ada yang punya toilet umum. Mereka gak menggunakannya bersamaan, tapi mengantre!
Hewan itu adalah llama, hewan ternak mirip unta yang hidup di Amerika Selatan. Laman The Dodo menyebut bahwa kelompok llama memiliki sebuah tempat pembuangan kotoran yang mereka pakai bersama-sama. Hebatnya, mereka gak berebut, tapi menunggu dengan sabar jika ada llama lain yang sedang buang kotoran di situ!
Selain itu, laman Hobby Farms menyebut bahwa induk llama bisa mengajari anaknya untuk buang air di tempat pembuangan tersebut. Induk llama akan membawa anaknya ke tempat pembuangan, lalu buang air di sana seolah berkata pada anaknya, "Nak, di sini tempat buang air." Si anak akan mengerti dan sejak itu ia juga akan buang air di sana.
Di hampir semua kebudayaan manusia, menggeleng-gelengkan kepala merupakan isyarat untuk berkata "tidak". Sepertinya, hal itu gak hanya berlaku di dunia manusia, tapi di dunia kera juga. Setidaknya, itu yang terlihat pada perilaku simpanse dan bonobo.
Induk bonobo sering kali akan menggeleng-gelengkan kepalanya kepada anaknya jika anaknya berbuat kenakalan. Sementara, Live Science juga menyebut bahwa induk simpanse kerap menggelengkan kepala untuk melarang anaknya mendekati simpanse jantan yang sedang marah. Benar-benar kayak manusia, ya!
Siapa bilang hanya manusia yang peduli pada rambut pasangannya? Singa pun demikian, lho. Dilaporkan laman Nature, singa betina cenderung lebih memilih singa jantan yang bersurai lebat dan berwarna gelap dibanding singa yang surainya pendek dan berwarna cerah.
Kenapa? Itu karena surai gelap merupakan pertanda bahwa singa jantan punya kadar testosteron yang tinggi sehingga lebih kuat dan agresif. Singa yang kuat lebih mampu melindungi pasangan dan anaknya. Surai lebat juga lebih menarik karena menandakan singa yang sehat dan tidak kekurangan makanan.
Bukan hanya manusia yang bisa cacingan, hewan juga bisa. Lemur berbintik merah (Eulemur rufifrons) yang hidup di Madagaskar sering terganggu pada bagian pencernaan dan anus oleh cacing parasit Oxyuridae. Namun, lemur tentu gak bisa pergi ke dokter. Makanya, mereka perlu mencari "obat cacing" sendiri dari alam.
Obat apa itu? Kaki seribu. Laman Science Alert menjelaskan bahwa kaki seribu akan mengeluarkan semacam racun yang mengandung senyawa bezoquinone jika diganggu. Senyawa tersebut ternyata ampuh untuk membunuh parasit.
Makanya, lemur akan dengan sengaja menggosok-gosokkan kaki seribu pada bagian anusnya sebelum akhirnya mengunyah dan memakannya.
Ada banyak kisah tentang hewan domestik seperti anjing yang menolong manusia, tapi biasanya itu karena si anjing sudah mengenal orang tersebut, misalnya pemiliknya.
Sementara, lumba-lumba kadang akan menolong manusia, meski belum pernah melihat orang tersebut. Mereka juga tidak diajar oleh siapa pun, tetapi secara alami memberikan pertolongan.
Lumba-lumba, misalnya, kerap memberi tahu nelayan tempat ikan-ikan berkumpul supaya nelayan bisa mudah menangkapnya. Laman Dolphin Way bahkan mencatat kisah tentang lumba-lumba yang membantu orang yang digigit hiu dan menyelamatkan seorang remaja laki-laki yang hampir tenggelam. Baik banget, ya!
Orangtua manusia memberi nama untuk anaknya. Namun, ternyata ada pula beberapa jenis hewan yang melakukannya, salah satunya burung beo. Laman The Dodo menyebut bahwa beo akan memberi nama berupa cuitan spesifik untuk setiap anaknya.
Nama itu pun akan melekat hingga anak-anaknya besar. Mereka pun akan belajar cara mengucapkan cuitan itu untuk mengidentifikasi dirinya. Mereka juga belajar cuitan spesifik untuk orangtua dan setiap saudaranya persis seperti manusia yang memanggil keluarganya dengan namanya masing-masing. Pintar banget!
Itulah enam kebiasaan unik hewan yang persis banget dengan kebiasaan manusia. Gimana, makin takjub kan dengan keunikan hewan di dunia ini?