5 Kemampuan Unik Coatimundi, Bisa Mengenali Wajah Manusia!

Coatimundi punya kemampuan memutar pergelangan kaki hingga ke belakang. Kemampuan ini bikin mereka ahli banget dalam memanjat dan turun dari pohon dengan posisi kepala di bawah tanpa takut jatuh.

Fleksibilitas ini juga membantu mereka saat berburu. Dengan mudah, mereka bisa menjangkau makanan di celah-celah sempit atau di bawah bebatuan. Para peneliti bahkan menyebut kemampuan ini sebagai adaptasi yang jarang ditemukan di dunia mamalia.

Kamu tahu gak kalau coatimundi punya “kamus bahasa” sendiri? Mereka bisa menghasilkan 13 jenis suara, mulai dari bunyi mirip burung hingga dengusan pelan seperti anak babi. Setiap suara punya arti khusus untuk berkomunikasi dalam kelompok.

Lebih keren lagi, mereka bisa mengombinasikan suara-suara itu untuk menyampaikan pesan yang lebih rumit. Contohnya, kombinasi bunyi tertentu bisa berarti, “Ada bahaya, tapi masih jauh.” Sistem komunikasi mereka benar-benar terorganisir, ya!

Meskipun ukurannya kecil, otak coatimundi cukup cerdas untuk mengenali wajah manusia. Mereka bisa membedakan mana orang yang sering memberi makan dan mana yang hanya lewat.

Di beberapa tempat wisata Amerika Selatan, coatimundi bahkan dikenal sering mendekati pemandu wisata yang familiar karena mereka tahu bakal dapat camilan. Adaptasi ini bikin mereka semakin akrab dengan lingkungan urban!

Jangan terkecoh sama wajah lucunya, coatimundi ternyata punya kemampuan problem-solving yang luar biasa. Mereka bisa memecahkan puzzle sederhana untuk mendapatkan makanan dan belajar dari pengalaman agar lebih efisien.

Sebuah penelitian di Brazil menunjukkan bahwa coatimundi mampu membuka kotak makanan dengan sistem pengunci bertingkat dalam waktu kurang dari satu jam. Padahal, hewan lain seperti primata butuh waktu lebih lama untuk menyelesaikan tantangan serupa!

Meski lebih sering terlihat memanjat pohon, coatimundi ternyata punya keahlian akuatik yang mengejutkan. Mereka bisa menyeberangi sungai dengan berenang, bahkan menyelam untuk mencari makanan seperti kepiting atau ikan kecil.

Kemampuan ini jadi penyelamat mereka saat musim kemarau tiba. Ketika persediaan makanan di darat mulai menipis, coatimundi bisa beralih ke sumber makanan di air. Benar-benar hewan yang serba bisa, ya!

Siapa sangka, di balik penampilannya yang menggemaskan, coatimundi menyimpan sederet kemampuan luar biasa. Sayangnya, habitat mereka semakin terancam akibat deforestasi dan perburuan liar. Jangan sampai coatimundi jadi cerita karena ulah manusia, ya!