Kenapa Amerika Serikat Dijuluki Negeri Paman Sam?

Ada hal menarik dari fase awal julukan Paman Sam mulai menyebar di AS, yakni soal siapa tokoh yang menginspirasi. Ya, faktanya, julukan Paman Sam memang berasal dari sosok pria di dunia nyata dengan cerita yang cukup unik. Dilansir Britannica, sebutan Paman Sam awalnya merujuk pada seorang pelaku bisnis daging asal Troy, New York, bernama Samuel Wilson.

Dikisahkan bahwa Samuel Wilson jadi salah satu tokoh yang menyuplai tong berisi daging sapi untuk konsumsi pasukan AS ketika Perang 1812 pecah antara AS melawan Britania Raya. Ia menggunakan cap bertuliskan U.S. (AS) yang menandakan kalau tong suplainya sebenarnya merujuk pada properti milik/dari pemerintah AS. Hebatnya, cap tersebut justru membuat nama Samuel Wilson jadi sangat populer di tengah-tengah masyarakat. Sebab, cap U.S. yang dikenakannya turut diartikan pula sebagai akronim dari kata Uncle Sam karena nama United States belum begitu populer.

Belum lagi, media massa setempat turut mengangkat cerita soal penyebutan Uncle Sam itu pada koran harian yang terbit pada 7 September 1813. Alhasil, secara tak langsung, masyarakat AS kala itu setuju kalau singkatan US tak hanya merujuk pada United States, tetapi juga Uncle Sam alias Paman Sam.

Kalau melihat potret asli Samuel Wilson dengan karikatur Paman Sam yang populer, memang ada beberapa kemiripan yang dapat kita identifikasi. Hal tersebut dikarenakan ada banyak kartunis dalam kurun waktu 1812—1900-an yang menggambar rupa Paman Sam. Awalnya ada kartunis politik bernama Thomas Nast yang menggambar wajah Samuel Wilson dengan tambahan janggut berwarna putih dan pakaian berpola bintang dan garis yang khas dari Amerika Serikat.

Namun, dari seluruh gambar yang beredar, gambaran dari James Montgomery Flagg bisa dibilang jadi yang paling populer. Dilansir Grateful American Foundation, gambaran Paman Sam versi Flagg ini jadi yang paling populer dan ikonik yang ia buat pada Juli 1916. Gambar darinya inilah yang paling sering kita lihat kalau ditunjukkan poster-poster propaganda perang AS selama Perang Dunia I dan Perang Dunia II untuk merekrut anggota militer baru.

Uniknya, Flagg tak hanya terinspirasi dari sosok Samuel Wilson yang jadi tokoh utamanya saja. Dirinya membuat poster Paman Sam karena terinspirasi oleh poster buatan Britania Raya bernama Lord Kitchener yang sudah dibuat terlebih dahulu pada 1914. Meskipun demikian, sebenarnya sampai berakhirnya Perang Dunia II, julukan Negeri Paman Sam bagi Amerika Serikat itu belum bersifat resmi.

Mengingat semakin dikenalnya figur Paman Sam di AS dan dunia, akhirnya Kongres AS membuat resolusi yang sangat menarik. Dilansir World Strides, dalam resolusi yang digelar pada 15 September 1961, disebutkan kalau anggota senat dan kongres menyetujui figur Paman Sam dijadikan simbol nasional AS. Artinya, sejak kongres tersebut diadakan, AS secara resmi mengakui simbol atau julukan khas negaranya menjadi Uncle Sam alias Paman Sam.

Cerita soal julukan Paman Sam memang sangat unik, bahkan tidak disangka-sangka. Dari yang tadinya lelucon karena kesamaan akronim yang dimiliki pemerintah federal dengan seorang pengusaha daging, kini sebutan itu sudah jadi identitas negara. Tentunya, penyebutan Paman Sam ini punya beberapa manfaat praktis bagi pemerintah AS maupun masyarakatnya.

Yang paling terlihat jelas bagi pemerintah AS, karikatur Paman Sam terbilang ampuh sebagai propaganda politik dalam berbagai kesempatan. Historical Society of Sarasota County melansir bahwa ada banyak poster dengan gambar Paman Sam yang bertujuan untuk menjustifikasi tindakan AS dalam menganeksasi wilayah, seperti yang terjadi di Hawaii, ataupun memungut pajak pada negara-negara bagian sebagai bentuk representasi pemerintah federal. Selain itu, salah satu yang paling ikonik dan sudah kita singgung sejak awal adalah keberadaan poster Paman Sam untuk merekrut prajurit pada masa perang besar.

Sementara itu, bagi masyarakat AS sendiri, figur Paman Sam bisa dibilang jadi simbol identitas nasional di dunia internasional. Kehadiran poster dengan gambar Paman Sam menunjukkan semangat patriotisme dan semangat nasional AS sebagai satu negara yang utuh, bukan terpecah-pecah dalam banyak negara bagian.

Uniknya, sejak tahun 1989, ada satu hari penting yang berhubungan dengan Paman Sam di AS. Setiap tanggal 13 September, ada peringatan Hari Paman Sam yang merujuk pada tanggal ulang tahun Samuel Wilson. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya simbol persatuan nasional bagi masyarakat AS, betapa pun aneh dan lucunya julukan Paman Sam pada masa awal kemunculannya.