Selain kandungan di atas, terdapat faktor lain yang bisa membuat keringat terasa asin. Salah satu kandungan garam dalam keringat setiap orang yang berbeda-beda. Hal ini tergantung pada seberapa banyak keringat yang perlu dibuang dari dalam tubuh si orang tersebut.
Kadar garam dalam keringat sangat dipengaruhi oleh makanan. Makin tinggi konsumsi garam, maka akan semakin tinggi pula garam yang terkandung pada keringat seseorang. Nah, hal ini dapat memicu tubuh mengeluarkan kadar garam berlebih melalui keringat.
Dengan indikasi ini pastinya kamu bisa menilai seberapa besar kandungan garam dalam tubuhmu. Walau begitu, kamu bisa mengontrolnya dengan memperhatikan makanan yang dikonsumsi. Lagipula konsumsi garam berlebihan juga tidak baik.
Dalam penelitian Harvard School of Public Health, semua makanan yang tidak diolah seperti buah, sayur, kacangan, dan daging punya kandungan garam rendah. Sementara, makanan olahan, seperti masakan rumah dengan tambahan garam, pizza, dan daging asap, memiliki kandungan garam yang lebih tinggi.
Nah, itulah penjelasan singkat mengenai alasan ilmiah kenapa keringat asin. Meski sama-sama mengandung garam, tapi tingkat keasinannya bisa berbeda pada setiap orang, lho! Hmm, menarik juga, ya.
Penulis : Roziana Lailatul Hidayah