Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi kucing dan anjing sering dianggap saling bermusuhan (pexels.com/Nadia Vasil'eva)
ilustrasi kucing dan anjing sering dianggap saling bermusuhan (pexels.com/Nadia Vasil'eva)

Kamu mungkin pernah melihat kucing dan anjing saling menatap dengan tatapan "drama", atau bahkan mereka berkejaran satu sama lain sampai membuat rumah runtuh. Ketika melihat pemandangan ini, apakah kamu pernah penasaran, kenapa kucing dan anjing sering dianggap saling bermusuhan?

Faktanya, banyak orang sudah lama percaya bahwa anjing dan kucing selalu bermusuhan. Apakah memang benar bahwa mereka gak bisa akur? Kali ini, kamu akan melihat alasan di balik perilaku permusuhan kucing dan anjing, bagaimana mereka berinteraksi, dan bagaimana kamu bisa membantu mereka menjalani kehidupan yang damai di rumah. Lanjut baca, yuk!

1. Asal-usul kucing dan anjing yang sangat berbeda

ilustrasi kucing dan anjing sering dianggap saling bermusuhan (pexels.com/Alexandra Bilham)

Anjing dan kucing memiliki insting alami yang berbeda karena mereka berasal dari keluarga hewan yang berbeda juga, lho. Anjing berasal dari keluarga Canidae yang hidup dalam kelompok, sedangkan kucing berasal dari keluarga Felidae yang biasanya hidup sendiri, menurut kanal YouTube WildCiencias. Mereka sangat berbeda dalam cara berkomunikasi dan menanggapi dunia sekitar karena perbedaan ini.

Contohnya, ekor anjing yang bergoyang biasanya menunjukkan kegembiraan, tetapi ekor yang bergoyang dengan cepat biasanya menunjukkan marah atau terganggu. Akibatnya, anjing yang mendekati kucing dengan ekor bergoyang mungkin salah paham dan merasa terancam. Mereka sering bertengkar karena hal ini, lho.


2. Bahasa tubuh anjing dan kucing bisa bikin salah paham

ilustrasi kucing dan anjing sering dianggap saling bermusuhan (pexels.com/Tamhasip Khan)

Komunikasi sangat penting dalam setiap hubungan, termasuk antara anjing dan kucing. Masalahnya adalah bahasa tubuh mereka sangat berbeda satu sama lain. Anjing lebih ekspresif dan suka menunjukkan perasaan mereka secara terbuka, sementara kucing lebih suka menunjukkan perasaan mereka dengan cara yang halus dan kadang-kadang pasif-agresif.

Kucing mungkin menganggap anjing bermain dengan menggonggong atau berlari sebagai ancaman. Meski anjing hanya ingin bermain, gerakan anjing ini dianggap menyerang oleh kucing, lho.


3. Insting berburu dan teritorial jadi pemicu utama

ilustrasi kucing dan anjing sering dianggap saling bermusuhan (pexels.com/Alexander Grey)

Kucing adalah pemburu alami. Mereka punya naluri untuk mengejar sesuatu yang bergerak cepat. Saat melihat anjing berlari, kucing bisa merasa itu ancaman dan memilih untuk kabur atau melawan. Naluri ini sangat kuat karena kucing di alam liar terbiasa menjaga wilayahnya dengan ketat.

Sementara itu, anjing yang hidup dalam kelompok memiliki naluri untuk mengejar apa pun yang bergerak cepat, baik itu bola, burung, atau bahkan kucing. Kombinasi naluri ini sering berujung pada kejar-kejaran klasik yang kamu lihat di rumah atau halaman, kan?


4. Faktor lingkungan membentuk hubungan mereka kurang harmonis

ilustrasi kucing dan anjing sering dianggap saling bermusuhan (pexels.com/Helena Jankovičová Kováčová)

Bukan hanya insting, lingkungan tempat mereka tumbuh juga memengaruhi cara kucing dan anjing berinteraksi, lho. Kalau seekor kucing sejak kecil terbiasa melihat anjing, kemungkinan besar ia akan lebih santai saat bertemu anjing. Begitu pula sebaliknya, anjing yang sejak kecil sering bermain dengan kucing biasanya lebih sabar.

Sayangnya, banyak kucing dan anjing yang dipertemukan tanpa persiapan atau pelatihan. Hal ini membuat mereka stres dan mudah bereaksi negatif, dilansir Animal Human Society. Jika kamu ingin memelihara keduanya, penting untuk memperkenalkan mereka secara perlahan agar terbentuk asosiasi positif, ya.


5. Peran pemilik dalam menjaga kedamaian di rumah

ilustrasi kucing dan anjing sering dianggap saling bermusuhan (pexels.com/Gustavo Fring)

Sebagai pemilik mereka, kamu bertanggung jawab atas pembentukan hubungan yang harmonis antara anjing dan kucing, lho. Untuk memulai, pelajari karakteristik hewan peliharaanmu. Coba lihat apakah anjingmu terlalu aktif. Apakah kucing kamu seorang yang sensitif? 

Selain itu, buat ruang khusus untuk setiap hewan. Laman Best Friends Animal Society mengatakan bahwa kamu bisa memberi kucing area yang lebih tinggi agar dapat melihat dari atas sehingga mereka merasa lebih aman. Sedangkan, anjing diberikan mainan agar mereka merasa sibuk. Ingatlah juga untuk memberikan hadiah atau penghargaan setiap kali mereka berperilaku baik satu sama lain, ya.

Kenapa anjing dan kucing sering dianggap sebagai musuh abadi? Sebagian besar disebabkan oleh perbedaan insting, bahasa tubuh, dan kesalahan pengenalan. Berita baiknya adalah bahwa gagasan bahwa anjing dan kucing adalah musuh abadi gak selalu benar. Dengan cara yang tepat, mereka bisa menjadi sahabat baik, kok.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team