Kenapa Kucing Suka Menggosokkan Wajahnya ke Kita? Ini 5 Alasannya

- Kucing melepaskan feromon untuk menandai kamu sebagai bagian dari teritorinya
- Wajah manusia memberikan kenyamanan dan kehangatan alami yang dicari kucing
- Kucing menggosok wajahnya sebagai tanda kasih sayang, kepercayaan, dan rasa ingin tahu
Kalau kamu pemilik kucing, mungkin sering mengalami momen lucu sekaligus membingungkan ketika anabul tiba-tiba menggosokkan wajahnya ke wajahmu. Kadang mereka melakukannya dengan lembut, kadang juga agak ‘maksa’ sampai kumisnya terasa geli di kulitmu. Meski terlihat sepele, ternyata ada banyak makna di balik kebiasaan ini.
Dari tanda kasih sayang sampai kode kesehatan, semuanya bisa terbaca dari perilaku si meong. Biar gak salah paham dengan bahasa tubuh kucingmu, yuk, simak beberapa alasan kenapa mereka hobi menggosokkan wajahnya ke wajah manusia!
1. Melepaskan feromon, tanda ‘kamu milikku’

Kucing punya kelenjar khusus di area pipi, dagu, jidat, dan kumis yang berfungsi melepaskan feromon. Saat mereka menggosokkan wajahnya ke wajahmu, itu adalah cara untuk menandai bahwa kamu adalah ‘miliknya’ atau bagian dari teritorinya. Dilansir Kinship, feromon ini jadi semacam identitas aroma yang membuat kucing merasa lebih aman dan nyaman di dekatmu. Jadi, kalau anabul sering menggesek wajahmu, jangan heran karena itu tandanya kamu sudah dianggap bagian penting dari hidupnya.
2. Ingin dimanja dan mencari kenyamanan

Wajah manusia punya kehangatan alami yang disukai kucing. Menurut The International Cat Association (TICA), kucing merasa wajah kita adalah tempat nyaman dan menenangkan. Itulah sebabnya mereka sering meringkuk di dekat kepala atau wajahmu saat tidur. Perilaku ini biasanya muncul ketika mereka ingin dimanja atau mencari kehangatan ekstra. Jadi, kalau kucingmu melakukan hal ini, anggap saja itu kode bahwa mereka butuh pelukan dan atensi darimu.
3. Bentuk kasih sayang dan kepercayaan

Kalau kucing tidak percaya padamu, ia tidak akan mendekatkan wajahnya sama sekali. Mengutip Rescue Vets, perilaku ini disebut cat bunting, yaitu tanda bahwa kucing merasa aman dan percaya padamu. Walaupun awalnya lebih ke arah menandai kamu sebagai bagian dari zona amannya, perilaku ini juga bisa dianggap bentuk kasih sayang. Semakin sering mereka melakukannya, semakin besar pula rasa cinta dan kenyamanan yang mereka rasakan di dekatmu.
4. Rasa penasaran yang tinggi

Kucing terkenal sebagai hewan yang super penasaran. Menurut penjelasan dari TICA, wajah manusia punya banyak ekspresi dan aroma unik yang bikin mereka tertarik. Saat menggesekkan wajahnya ke wajahmu, mereka sebenarnya sedang mengeksplorasi detail kecil itu. Dari raut wajah hingga bau kulitmu, semua jadi bahan observasi mereka. Jadi, jangan heran kalau tiba-tiba si meong mendekat hanya untuk memastikan apakah kamu baik-baik saja.
5. Bisa jadi tanda keluhan kesehatan

Meskipun seringnya berarti hal positif, perilaku ini juga bisa menjadi alarm kesehatan. Pets Care melansir, kamu perlu waspada kalau kucing terlalu sering menggosokkan wajahnya secara obsesif atau sampai menimbulkan iritasi kulit. Lebih serius lagi, kalau mereka melakukan head pressing, yaitu menekan kepala dengan keras dan lama ke permukaan, itu bisa menandakan masalah medis dan butuh perhatian dokter hewan segera. Jadi, selalu perhatikan perbedaan antara gosokan manja biasa dengan tanda bahaya.
Menggosokkan wajah ke wajah manusia adalah salah satu bentuk komunikasi khas kucing yang kaya makna. Bisa berarti cinta, rasa ingin tahu, sampai permintaan perhatian. Namun, di sisi lain juga bisa menjadi kode kalau ada masalah kesehatan yang harus diwaspadai. Jadi, lain kali saat si meong menggosok wajahnya ke wajahmu, coba rasakan dulu, apakah itu sekadar manja, tanda sayang, atau justru sinyal untuk segera dibawa ke dokter?