Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi kucing indoor (pexels.com/cottonbro studio)
ilustrasi kucing indoor (pexels.com/cottonbro studio)

Kucing merupakan hewan peliharaan favorit banyak orang. Anabul yang satu ini, biasa dipelihara indoor mapun outdoor. Namun, tentu akan ada perbedaan umur harapan hidup kucing yang dipelihara indoor dengan outdoor.

Kucing yang dipelihara indoor, cenderung memiliki umur harapan hidup yang lebih tinggi dari kucing outdoor. Ada beberapa faktor yang menyebabkan hal tersebut bisa terjadi. Untuk lebih jelasnya, yuk, simak ulasan lengkapnya berikut ini!

1. Perbedaan umur kucing indoor dan outdoor

ilustrasi kucing outdoor (pexels.com/楠 孙)

Dilansir Purely Pets Insurance, rata-rata, umur harapan hidup kucing indoor antara 12 hingga 15 tahun. Bahkan, banyak kucing indoor yang bisa hidup hingga akhir belasan tahun dan beberapa bahkan mencapai dua puluhan. Sebaliknya, kucing outdoor memiliki umur harapan hidup yang jauh lebih rendah, berkisar antara 2 hingga 5 tahun.

Perbedaan yang mencolok ini sebagian besar disebabkan oleh risiko dan bahaya yang dihadapi kucing outdoor. Kucing outdoor harus mengatasi berbagai ancaman seperti pertarungan dengan kucing lain, paparan cuaca ekstrem, kemungkinan terkena penyakit dari kucing liar, dan bahaya lalu lintas. Oleh sebab itu, umur harapan hidup kucing outdoor menjadi lebih pendek.

2. Tanda kucing kamu akan berumur panjang

ilustrasi kucing yang sedang bermain (pexels.com/Dennis Perreault)

Tanda-tanda bahwa kucing kamu akan memiliki umur panjang dapat dilihat dari berbagai aspek, termasuk perubahan perilaku, penampilan, dan fungsi tubuh mereka seiring bertambahnya usia. Dilansir Science Alert, penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Feline Medicine and Surgery menunjukkan bahwa kucing yang akan berumur panjang seharusnya masih tetap memiliki kemampuan untuk bermain dan melompat, meskipun mungkin dengan intensitas yang sedikit berkurang. Selain itu, kucing yang berumur panjang dapat menjaga berat badan yang sehat tanpa perubahan signifikan pada massa otot atau lemak tubuh.

Perubahan-perubahan yang terjadi pada kucing yang sudah menua yaitu penipisan bulu, perubahan warna bulu atau kumis, dan kulit yang mungkin menjadi bersisik dengan menurunnya tingkat kebersihan diri. Beberapa tanda normal lainnya termasuk perubahan perilaku seperti siklus tidur yang berubah, vokalisasi yang berubah, dan penurunan toleransi terhadap stres. Perubahan pada penampilan seperti perubahan pada mata, kulit yang kurang elastis, dan kuku yang mengalami penebalan juga dapat menjadi tanda-tanda penuaan pada kucing.

3. Faktor kucing indoor berumur lebih panjang

ilustrasi melakukan pemeriksaan rutin ke dokter hewan (pexels.com/Gustavo Fring)

Dilansir Dutch, beberapa faktor dapat memengaruhi umur panjang kucing yang dipelihara indoor. Kucing yang makan terlalu banyak atau sedikit dapat berpotensi terkena penyakit kronis terkait makanan yang dapat mempersingkat umur mereka. Perawatan medis yang teratur juga penting, kamu dapat melakukan kunjungan ke dokter hewan setidaknya sekali setahun untuk pemeriksaan rutin dan segera membawa kucing ke dokter hewan saat muncul gejala yang berbahaya.

Selain itu, aktivitas fisik yang cukup juga merupakan bagian penting dalam menjaga berat badan yang sehat karena dapat memperpanjang umur hidup kucing indoor. Kucing seharusnya mendapatkan sekitar 30 menit latihan setiap hari. Menyediakan air yang cukup dan perawatan gigi yang teratur juga berperan dalam menjaga kesehatan kucing secara keseluruhan.

4. Kucing jenis apa yang paling panjang umur?

ilustrasi kucing american shorthair (pexels.com/Petrebels)

Dilansir Paw CBD, American Shorthair dan kucing Burmese sering menjadi ras kucing dengan umur panjang. Rekor umur tertua yang tercatat untuk kucing Burmese mencapai 27 tahun. American Shorthair, yang merupakan istilah umum untuk kucing campuran Amerika, juga memiliki harapan hidup yang panjang karena memiliki keragaman genetika yang kuat melalui seleksi alam.

Keragaman genetika ini memberikan kucing tersebut unggul dalam ketahanan terhadap penyakit dan kondisi genetik tertentu yang dapat mempersingkat umur kucing. Dengan demikian, memilih ras kucing dengan sejarah genetika yang kuat dapat menjadi faktor tambahan dalam memastikan kucing kamu memiliki umur panjang. Apakah kamu memiliki salah satu atau bahkan kedua ras kucing yang berumur panjang ini?

5. Tips menjaga kesehatan kucing indoor supaya berumur panjang

ilustrasi memeriksa kesehatan mulut kucing ke dokter hewan (pexels.com/Ermelinda Maglione)

Agar kucing indoor dapat hidup lebih lama, pemilik harus memperhatikan beberapa faktor penting. Dilansir Purely Pets Insurance, memberikan lingkungan yang kaya dengan mainan dan aktivitas interaktif dapat menjaga kesehatan mental dan fisik kucing. Kunjungan rutin ke dokter hewan untuk pemeriksaan berkala jug sangat penting dalam mendeteksi masalah kesehatan sejak dini.

Dilansir Paw CBD, memberikan diet seimbang dan latihan fisik yang cukup juga berperan besar dalam menjaga berat badan yang sehat dan umur panjang kucing. Perawatan rutin gigi, seperti membersihkan gigi dan pemeriksaan gigi tahunan, dapat mencegah masalah kesehatan gigi yang dapat mempengaruhi umur dan kesejahteraan kucing. Dengan memperhatikan faktor-faktor ini dan memberikan perhatian yang baik, kamu dapat memaksimalkan peluang kucing untuk hidup lama dan bahagia.

Sebagai pemilik kucing, kamu memiliki tanggung jawab untuk memelihara kucing dengan baik dan memaksimalkan upaya kamu dalam merawat mereka. Perawatan yang baik akan membuat kucing kamu tumbuh dengan sehat dan memungkinkan mereka memiliki umur yang lebih panjang. Kamu tim memelihara kucing indoor atau outdoor?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team