Kenapa Kucing Mendengkur? 6 Hal ini Mungkin Penyebabnya

Ini adalah alasan yang paling mungkin mengapa kucingmu mendengkur. “Sebagian besar waktu ketika kamu mendengar kucing mendengkur, itu adalah hal yang positif,” kata Vered Bar, VMD, seorang dokter hewan di San Francisco. “Ini adalah sesuatu yang dilakukan kucing ketika mereka bahagia dan puas.”

Jika kamu ingin memastikannya, perhatikan bahasa tubuh kucingmu. Apakah telinganya mengarah ke depan? Apakah wajahnya terlihat rileks? “Jika kamu ingin tahu apa yang coba dikomunikasikan oleh kucing, kamu harus menempatkan dengkuran itu dalam konteks,” jelas Dr. Whittred. “Jadi, jika kamu memiliki kucing yang rileks dan sedang membuat gerakan ‘membuat roti’ dengan cakarnya, itu jelas adalah dengkuran yang sangat bahagia.”

Jika kamu sedang mengelus kucingmu dan dia mendengkur, lalu tiba-tiba dengkuran lembut itu berubah menjadi seperti deru mesin jet, kamu tahu bahwa kamu melakukan sesuatu yang benar. Dengkuran itu adalah cara kucing untuk mengkomunikasikan bahwa mereka menyukai apa yang kamu lakukan. Saat kamu memiliki kucing di pangkuan dan kamu mengelusnya, dia akan mendengkur untuk memberi tahu bahwa kamu harus terus melakukannya.

Terkadang, cukup dengan berjalan masuk ke dalam rumah, kucingmu akan mulai mendengkur. Itu hanyalah bentuk lain dari sapaan yang mirip dengan cara mereka menggesekkan tubuhnya ke kakimu ketika mereka ingin perhatian. Pada dasarnya, mereka hanya senang kamu pulang, dan mereka mendengkur untuk memberi tahu hal itu.

Selain berbagai jenis vokalisasi kucing lainnya, kucing juga bisa menggunakan dengkuran mereka untuk berkomunikasi dengan manusia saat mereka menginginkan sesuatu. Terkadang mereka hanya mencoba mengungkapkan sesuatu, seperti ingin perhatian atau sedang lapar.

Sebuah studi yang diterbitkan oleh peneliti di University of Sussex pada tahun 2009 bahkan menemukan bahwa beberapa kucing dapat mengatur frekuensi dengkuran mereka—menambahkan suara tangisan bernada tinggi ke dalamnya—untuk secara halus memicu rasa urgensi ketika mereka ingin diberi makan. (Manusia tampaknya memiliki naluri merawat yang merespons suara bernada tinggi ini.) Dengkuran yang disebut “solicitation purr” ini memungkinkan mereka menyamarkan permintaan “beri makan aku” sebagai dengkuran.

Mendengkur tidak selalu sama dengan kebahagiaan—itu juga bisa berarti kucing sedang cemas. Kadang-kadang di rumah sakit, kami melihat kucing yang sangat gugup mendengkur, dan kamu bisa tahu bahwa mereka mendengkur bukan karena senang, melainkan karena gugup.

Mendengkur tipe ini sebenarnya adalah metode untuk menenangkan diri. Ilmuwan belum punya cukup penelitian untuk mengatakan apakah mendengkur melepaskan endorfin, tapi ada anggapan bahwa mungkin mereka melakukannya sebagai cara untuk mengatakan pada diri sendiri bahwa semuanya baik-baik saja.

Kucing yang sakit parah atau bahkan sekarat juga diketahui mendengkur. Banyak kucing yang berada dalam kondisi yang tidak baik, dan banyak kucing yang mendengkur ketika mereka hampir mati atau dalam kesakitan yang parah. Ilmuwan tidak tahu apakah ini benar-benar membantu mereka merasa lebih baik atau apakah mereka hanya mencoba menghibur diri mereka sendiri.

Meskipun banyak dokter hewan percaya bahwa kucing menggunakan dengkuran sebagai cara untuk menenangkan diri ketika mereka takut atau merasa tidak enak badan, ada beberapa yang berteori bahwa hal itu mungkin juga menyembuhkan secara fisik.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam New Zealand Veterinary Journal pada tahun 2001 menganalisis dengkuran kucing domestik, cheetah, puma, ocelot, dan serval, dan menemukan bahwa frekuensi dengkuran (antara 25 Hz dan 150 Hz) cocok dengan frekuensi yang digunakan untuk meningkatkan pertumbuhan tulang dan menyembuhkan jaringan lunak. Mungkin ada manfaat terapeutik dari getaran tersebut.