Kenapa Kucing Sering Menghampiri Hewan Lain di Sekitar?

Salah satu alasan mengapa kucing menghampiri hewan lain itu karena mereka merasa terancam. Dilansir ASPCA, kucing masih memiliki sisa-sisa sifat liar, di mana mereka memiliki wilayah sendiri dan tak segan mempertahankan wilayah tersebut jika merasa ada penyusup. Masalahnya, definisi “penyusup” bagi kucing ini sangat banyak jenisnya, meliputi manusia, hewan-hewan kecil, sampai hewan besar yang sebenarnya dapat membahayakan mereka.

Insting mempertahankan diri itu kemudian ditunjukkan dengan agresivitas pada hewan lain di sekitar. Namun, agresivitas kucing tak melulu dilakukan lewat kontak fisik. Sebab, kucing lebih sering memulainya dengan desisan keras sebagai tanda peringatan bagi hewan lain yang mendekat. Selain itu, agresivitas kucing kadang terpicu sebagai mekanisme pertahanan saat mereka diserang terlebih dahulu oleh hewan lain.

Mau bagaimana pun lucunya kucing ketika berinteraksi dengan kita, perlu diingat kalau sejatinya mereka masih tergolong predator andal. Malahan, kucing jadi salah satu predator yang sangat efisien ketika harus berburu. Kamu pasti pernah melihat sosok kucing yang membawa hasil buruan kepada pemiliknya, kan? Nah, hal tersebut sudah jadi bukti kalau domestikasi kucing tetap tak menghilangkan naluri mereka sebagai pemburu.

Rover melansir, kucing pun tergolong predator yang oportunistik. Artinya, kalau melihat kesempatan sekecil apa pun untuk memburu hewan lain di sekitar, maka mereka tak akan segan untuk melakukannya. Masalahnya, kadang kita tak sadar kalau kucing mengejar hewan lain itu tanda kalau ada insting berburu pada benak mereka. Pasalnya, proses berburu kucing terbilang mirip seperti ketika bermain. Dimulai dari mengikuti, mengendap-endap, dan tiba-tiba menerjang ke arah target.

Kalaupun bukan karena mempertahankan wilayah ataupun mencoba memburu, alasan lain yang menyebabkan kucing sering menghampiri hewan lain itu didasari pada rasa penasaran. Ya, kucing sangat suka untuk mengenali lingkungan sekitar, termasuk mengenali hewan-hewan lain di sekitar. Catster melansir bahwa apa yang ingin diketahui kucing dari hewan lain itu terkait dengan perilaku hewan tersebut, terutama kalau melihat si kucing.

Tentunya pengamatan ini dilakukan dengan hati-hati karena kucing pun kadang tidak tahu secara pasti apakah hewan yang didekati mereka itu akan menyerang balik atau tidak. Kalau dirasa aman, rasa penasaran kucing itu mendorong untuk mempermainkan hewan yang didekati. Namun, sebaliknya, kalau dirasa hewan yang didekati itu malah membahayakan, maka kucing akan segera menjauh.

Alasan terakhir yang mungkin tak disangka dari perilaku kucing yang menghampiri hewan lain itu disebabkan oleh rasa gabut atau bosan yang anabul rasakan. Kasus ini banyak ditemukan pada kucing yang lebih banyak menghabiskan waktu di dalam rumah atau kandang. Dilansir Tractive, kucing dengan kondisi itu pasti hanya mengalami sedikit sekali stimulasi atau aktivitas yang dapat menguras energi.

Padahal, sejatinya kucing itu sangat butuh stimulan yang cukup setiap harinya agar tubuh dan perasaan mereka jadi lebih baik. Maka dari itu, kalau kucing sudah merasa gabut atau bosan, mereka dengan sengaja akan menghampiri hewan terdekat dan mencoba mengusik si hewan, sekadar untuk iseng. Benar-benar sifat yang mirip seperti manusia, ya!

Sebenarnya, perilaku kucing ini harus ada dalam pengawasan kita sebagai pemilik. Sebab, kecenderungan kucing untuk menghampiri hewan lain itu dapat membahayakan hewan tersebut ataupun si kucing itu sendiri. Kita pastinya tak mau anabul kesayangan tiba-tiba terluka atau tiba-tiba membawa tubuh mangsa ke dalam rumah, kan?