ilustrasi kucing Sphynx (unsplash.com/nyximao)
Kebanyakan kucing memiliki sekitar 60 ribu bulu per inci persegi di tubuhnya. Namun, kucing Sphynx memiliki jumlah lebih sedikit. Meski jumlahnya bisa bervariasi, jenis kucing ini dikatakan hanya punya 1.000 helai rambut per inci persegi, melansir Smore Science.
Meski tidak punya bulu, kucing Sphynx sama seperti kucing lain dan bisa bertindak hipoalergenik. Dilansir About Cats, ras kucing ini masih menghasilkan Fel d1, protein alergen dalam air liur kucing dan sekresi kulit yang memicu mata menjadi gatal dan merah.
Satu lagi, kamu tetap wajib rutin memandikan kucing Sphynx, ya. Walau tidak punya bulu (atau sangat tipis), kulit kucing jenis ini masih menghasilkan minyak agar bulu tipisnya tetap halus. Bahkan, minyaknya dapat menempel di kulit yang berpotensi menyebabkan sel kulit mati menumpuk.
Kenapa kucing Sphynx tidak punya bulu ternyata karena adanya genetik alami. Kalau tanpa bulu, apakah kucing jenis ini masih bisa dipanggil anabul?