Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi kucing di kamar mandi (pexels.com/zülal kaya)

Sudah beli water fountain, eh, anabul masih saja minum di WC. Padahal, kalau dipikir-pikir, air yang pemilik sediakan tentu lebih bersih daripada air toilet. Kok kamu aneh, sih, Cing?

Kebiasaan kucing minum air toilet yang unik bin ngeselin ini suka bikin pemilik bertanya-tanya sekaligus khawatir. Nah, sebetulnya kenapa kucing suka minum air WC? 

Kenapa kucing suka minum air WC?

Sama dengan kenapa kucing suka garuk sofa, ada alasan di balik kebiasaan anabul satu ini. Kucing minum air WC memang kerap ditemukan meski tidak semua anabul bertingkah demikian. 

Sebelum melarangnya, kamu perlu tahu dulu penyebab kucing suka minum air WC. Dengan demikian, kamu bisa menentukan metode yang tepat untuk mengajari anabul minum di tempatnya.

1. Air WC terasa lebih segar

ilustrasi kucing minum (unsplash.com/dorothea oldan)

Bagi manusia, tentu tidak terpikir kalau air toilet lebih segar dari air di gelas. Namun, jangan heran kalau kucingmu berpendapat sebaliknya sehingga menimbulkan kita sebagai manusia pertanyaan kenapa kcing suka minum air toilet? Mungkin kucingmu beranggapan air WC justru seperti es teh di siang hari.

Alasannya, air di WC terus bergerak dan berganti setelah digunakan. Hal tersebut membuat kadar oksigen dalam air pun ikut berganti.

Selain itu, bahan porselen yang digunakan di kamar mandi juga membuat air terasa lebih dingin. Berbeda dengan air di mangkuknya yang hanya diganti sehari sekali atau lebih lama. Bisa jadi, kucing menganggap air yang kamu sediakan telah basi.

2. Air WC lebih bersih

ilustrasi kucing minum (unsplash.com/engin akyurt)

Makin gak masuk akal, gimana ceritanya air WC lebih bersih? Faktanya, kucing beranggapan demikian. Selain oksigen yang terus berganti, air toilet yang rutin digunakan juga tidak menggenang. Hal tersebut membuat air bebas bulu, rambut, atau kotoran lainnya.

Mangkuk air minum kucing yang sering diganti mungkin lebih bersih. Namun, jika kamu menggantinya sehari sekali, biasanya terdapat bulu halus mengapung yang membuat kucing enggan meminumnya. Rasa air juga berubah karena telah bercampur dengan liur si anabul.

3. Menyenangkan menurut anabul

ilustrasi kucing di kamar mandi (pexels.com/alina vilchenko)

Melihat air yang berputar saat di-flush atau disiram ternyata jadi suatu hal menyenangkan menurut kucing. Apalagi jika anabulmu termasuk tipe yang penasaran. Wah, bisa-bisa dia jongkok seharian di depan toilet.

Setelah puas melihat, selanjutnya anabul mungkin memasukkan satu kakinya ke air. Ketika rasa penasarannya makin menjadi, ia akan mulai meminum air dari toilet. 

Kalau sudah merasa senang, kucing pasti mengulangi lagi. Jika dibiarkan, tentu ia akan melupakan mangkuk air minum dan berpaling ke WC.

4. Faktor naluriah dan jauh dari makanan

ilustrasi kucing di kamar mandi (pexels.com/jenna hamra)

Alasan kenapa kucing suka minum air WC bisa jadi karena insting naluriahnya. Saat di alam liar, kucing cenderung memilih air dingin dibanding air hangat. Sebab, air dengan suhu tinggi yang telah diteguk sekali bisa mengandung koloni bakteri hingga 38.000 dalam waktu kurang dari 48 jam. 

Selain itu, kucing juga cenderung memilih sumber air yang jauh dari mangsanya guna menghindari kotor karena darah atau hal lainnya. Meski demikian, mulut kucing dipenuhi mikroorganisme yang mampu melawan bakteri berbahaya, bahkan dalam daging mentah.

Kelebihan anatomi kucing tersebut juga mampu mengatasi sejumlah kecil kontaminan toilet. Lebih lanjut, kucing memiliki sistem kekebalan tubuh yang cukup kuat melawan kotoran, lho.

5. Mencari tempat tenang

ilustrasi kucing minum di ruang makan (pexels.com/cottonbro)

Sering kali, kucing diberi makan dan minum di tempat yang ramai lalu lalang orang, seperti di dapur. Derap langkah terburu-buru, juga senggolan yang mungkin terjadi tanpa disengaja membuat kucing terganggu.

Bahkan jika kucingmu sensitif, kondisi ramai saat makan atau minum dapat membuatnya stres. Akhirnya, anabul pun mogok makan dan malas minum.

Di tengah kondisi yang menyebalkan, kucing merasa WC memiliki cukup air dan tempat tenang untuk minum. Jadi, ini merupakan salah satu penyebab kucing suka minum di WC. 

Cara mencegah kucing tidak minum air WC

ilustrasi kucing di kamar mandi (unsplash.com/mistermon)

Meski memiliki kekebalan imun tinggi yang mampu melawan bakteri, air WC tidak serta-merta baik untuk anabul. Bahan kimia yang ada di toilet bisa menyebabkan efek samping serius pada anabul. 

Nah, kamu tentu tidak ingin mendapati kucing peliharaan keracunan, bukan? Oleh karena itu, penting untuk mengajak anabul hijrah kembali ke mangkuk minumnya dan meninggalkan air kloset. Beberapa tips ini bisa kamu coba:

  • Batasi akses ke kloset. Yup, cara paling mudah yakni menutup pintu kamar mandi dan jangan biarkan anabul main-main di dalamnya. Sebab, bahaya kamar mandi tidak hanya dari WC, tetapi juga benda-benda lain di dalamnya. Contohnya saja saja sabun yang mungkin menarik perhatian kucing
  • Berikan aroma yang tidak disukai kucing. Kamu tentu mengetahui penciuman adalah indra terkuat kucing. Manfaatkan hal tersebut untuk menjauhkan anbul dari toilet. Gunakan wewangian yang tidak disukai kebanyakan kucing, seperti kayu cedar, kayu putih, jeruk, pinus, dan mint
  • Sumber air lain. Jika selama ini kamu menggunakan air keran, coba ganti dengan air kemasan. Ada kemungkinan kucing kurang cocok dengan bau klorin yang terkandung di dalamnya
  • Ganti mangkuk air. Air yang diletakkan dalam mangkuk kaca umumnya lebih dingin daripada wadah plastik. Penyebab lainnya, mungkin karena kucing mengalami kelelahan kumis. Jika begitu, coba beri wadah yang lebih besar agar ia lebih leluasa
  • Jauhkan dari tempat makan. Karena insting alamiahnya, kucing tidak menyukai minuman yang terlalu dekat sehingga mencari air WC yang jauh dari makanannya. Coba berikan jarak antara tempat makan dan minum si anabul, ya.

Kenapa kucing suka minum air WC sebetulnya merupakan bagian dari cat behavior yang kadang disebabkan oleh hal tertentu. Jika begitu, bantu kucing berhenti minum dari kloset dengan melatihnya secara perlahan, ya. Kuncinya sih harus telaten. 

Referensi:

"Why Do Cats Drink Out of the Toilet? 6 Reasons & Vet-Reviewed Solutions". Catster. Diakses November 2024.
"Why Do Cats Drink Out of the Toilet? 6 Vet Approved Reasons". PangoVet. Diakses November 2024.
"Is Toilet Water Safe for Pets to Drink?". PetMD. Diakses November 2024.
"Toilet Bowl Water and Your Pets: The Dangers Aren’t Always Crystal Clear". ASPCA. Diakses November 2024.

Editorial Team