Karena bisa yang sangat mematikan, hanya ahli ular profesional yang dapat mengatasi atau memindahkan ular weling. (commons.wikimedia.org/Wibowo Djatmiko)
Kenapa ular weling tidak boleh dibunuh ternyata lebih karena alasan mitos, ya. Kendati demikian, ular weling memang termasuk ular yang berbahaya di dunia. Bahkan, ular weling disebut ular yang sangat berbisa di wilayah Asia Tenggara, dilansir Animalia Bio.
Ular weling yang masih kecil saja sudah berbahaya. Dilansir A-Z Animals, tingkat kematian akibat bisa ular weling yang gak diobati bisa mencapai 60-70%. Jika gak segera diobati, seseorang bisa meninggal dalam waktu 12-24 jam.
Bisa ular weling terdiri dari neurotoksin yang dapat menyerang sistem saraf. Gejala yang muncul setelah digigit ular tersebut adalah sakit kepala, mual, muntah, sakit perut, diare, dan pusing. Apabila sudah parah, kejang dan kelumpuhan saraf bisa terjadi.
Tubuh ular ini bercorak garis-garis lebar dengan warna hitam dan putih. Ada juga yang berwarna cokelat dan putih. Dikarenakan corak yang belang-belang, ular ini dinamai ular weling.
Selain di Indonesia, ular weling dapat ditemukan di Myanmar, Singapura, Laos, Malaysia, Thailand, Kamboja, dan Vietnam.
Itulah jawaban kenapa ular weling tidak boleh dibunuh. Meski larangan tersebut mitos, tapi kamu tetap harus waspada saat melihat ular weling, ya.
Jangan mendekati atau menghadapinya secara sembarangan. Sebab, ular weling bisa menggigitmu. Bisanya sangat mematikan!