6 Fakta Kima Raksasa, Dijuluki Pemakan Manusia dalam Legenda

Kima raksasa atau giant clam merupakan kerang berukuran besar yang berada di Pasifik Selatan dan Samudra Hindia. Memangnya, seberapa besar ukurannya? Berat kerang ini bisa mencapai 200 kilogram dan panjangnya kisaran 1,2 meter. Mereka punya cangkang berat yang tebal untuk melindungi mantel atau tisu lembut di dalamnya. Mantelnya itu hanya mencapai 10 persen dari berat total tubuhnya.
Itu berwarna dan memiliki pola cokelat, biru, kuning, hijau dan ungu. Oh iya, kima raksasa berada dalam famili Cardiidae dan memiliki nama ilmiah Tridacna gigas. Mari kenalan dengan mereka melalui fakta-fakta berikut ini.
1. Wilayah penyebaran kima raksasa
Penyebaran kima raksasa berada di perairan hangat. Mereka bisa ditemui di Pasifik Selatan dan Samudra Hindia. Kima raksasa juga bisa kamu temui di lepas pantai utara Australia, dekat Kepulauan Nikobar dan Fiji. A-Z Animals menginformasikan bahwa mereka menghuni terumbu di daerah laguna dangkal dan berpasir. Kamu bisa menemui kima raksasa di kedalaman 19,8 meter di bawah permukaan laut.
2. Mereka adalah omnivora
Kerang merupakan penghuni lautan yang omnivora. Mereka menempel di terumbu karang dan menunggu makanan untuk datang padanya. Kima raksasa mempunyai sistem penyedot yang bisa menyerap mangsa kecil seperti fitoplankton dan zooplankton di sekitarnya. Sistem siphoning tersebut mirip dengan sistem penyaringan yang ada di kolam renang.
3. Menjalin hubungan simbiosis mutualisme dengan alga
Berdasarkan informasi dari Animalia, kima raksasa ternyata menjalin hubungan simbiosis mutualisme dengan alga, lho. Alga uniseluler yang menambah makanan bagi kerang sehingga memungkinkannya tumbuh hingga mencapai panjang satu meter bahkan di perairan terumbu karang yang sangat kurang nutrisinya. Kerang membudidayakan alga di tubuhnya. Sementara itu, alga bisa mendapatkan perlindungan karena hidup di tubuh kerang.
4. Mitosnya mereka pemakan manusia!
Tahukah kamu bahwa kima raksasa ternyata punya reputasi sangat buruk? Melansir National Geographic, mereka dianggap sebagai pemakan manusia, lho. Legenda di Pasifik Selatan menggambarkan kerang menunggu untuk menjebak perenang yang tidak waspada lalu menelannya utuh. Faktanya, tidak ada laporan mengenai kematian manusia yang disebabkan oleh kima raksasa.
Para ilmuwan menjelaskan bahwa otot adduktornya yang digunakan untuk menutup cangkang bergerak terlalu lambat. Karenanya, tidak tidak bisa mengejutkan perenang. Bahkan spesies terbesar akan mundur ke dalam cangkangnya daripada mencoba memangsa manusia.
5. Kima raksasa adalah hermaprodit
Setiap kima raksasa memiliki organ jantan dan betina, mereka bisa memproduksi sperma dan sel telur, karenanya disebut sebagai hermaprodit. Mereka bereproduksi dengan melepaskan sperma dan sel telur ke perairan terbuka. Satu kima raksasa bisa menghasilkan 500 juta telur dalam satu waktu.
Jumlah yang sangat menakjubkan, bukan? Telur dibuahi oleh sperma yang dilepaskan oleh kima raksasa lainnya. Proses ini disebut broadcast spawning dan mungkin disesuaikan dengan fase bulan.
6. Bisa hidup selama 100 tahun
Setelah telur dibuahi, beberapa saat itu menetas menjadi larva. Mereka kemudian memutar perairan untuk mencari plankton dan makanan kecil lainnya hingga tumbuh dewasa di satu tempat di dekat terumbu karang. Sebelum mencapai usia dewasa, kima raksasa melalui banyak tahap. Mereka bisa hidup selama 100 tahun jika bertahan hidup dengan baik.
Spesies kerang yang sangat unik! Mereka membangun hubungan simbiosis mutualisme dengan alga. Tidak hanya itu, proses perkawinannya juga sangat unik sebab mereka dialah makhluk hermaprodit. Anehnya, kima raksasa memiliki legenda dengan reputasi buruk karena dianggap sebagai pemakan manusia. Saat ini, kima raksasa diklasifikasikan sebagai Vulnerable oleh IUCN.