Ada banyak objek menarik yang ada di luar angkasa. Beberapa di antaranya pun kadang mampir atau melewati Bumi sehingga kita bisa mengamatinya secara langsung tanpa perlu peralatan canggih. Salah satu fenomena langit yang rutin terjadi dan terbilang sangat indah adalah penampakan komet di langit malam.
Menurut NASA, komet itu merupakan bola salju kosmik yang tercipta dari gas, batuan, dan debu yang membeku dan mengorbit pada Matahari. Ukuran komet relatif besar karena bisa setara dengan satu kota kecil, meski memang ada pula yang berukuran lebih kecil. Kalau dilihat dari Bumi, komet akan tampak punya ekor dengan berbagai warna karena ketika objek luar angkasa ini semakin dekat dengan Matahari, maka gas dan debu yang ada di dalamnya jadi bercahaya dan terlihat seperti ekor.
Jumlah komet yang ada di Tata Surya kita saja diperkirakan ada miliaran. Maka dari itu, peristiwa komet melintasi Bumi bisa dibilang sangat umum terjadi. Paling dekat, kita dapat mengamati Komet Lemmon dan Komet SWAN yang sudah berada dekat dengan Bumi pada 20—21 Oktober 2025 ini. Seperti apa profil kedua komet ini dan bagaimana cara kita supaya bisa mengamati mereka? Yuk, cari tahu jawabannya pada ulasan di bawah ini!