potret pasukan Rusia di Crimea, Ukraina (pri.org)
Hubungan diplomasi antara Ukraina dengan Rusia memang sedang tak harmonis sejak tahun 2014 lalu. Hal tersebut dilatarbelakangi oleh pasukan Rusia yang secara tiba-tiba mengambil alih wilayah Crimea setelah adanya protes besar-besaran di wilayah tersebut terhadap mantan Presiden Viktor Yanukovych. Sempat mengelak tidak mengerahkan tentaranya di Crimea, Dewan Federasi Rusia menyetujui resolusi dari Presiden Vladimir Putin untuk mengerahkan tentaranya di wilayah Ukraina.
Sejak saat itu, pertempuran tak dapat dihindari lagi di wilayah tersebut. Di pihak Ukraina, terdapat lebih dari 5600 orang yang tewas akibat Konflik Crimea. Di sisi lain, di pihak Rusia, diketahui terdapat lebih dari 4400 orang tewas yang disebabkan oleh konflik tersebut.
Meskipun begitu, dalam sebuah survei yang melibatkan 800 responden, terdapat 82 persen penduduk Crimea yang menyatakan sepakat menjadi bagian dari Rusia dilansir UNIAN Information Agency. Disisi lain, hanya ada 4 persen yang menyatakan menolak aneksasi yang dilakukan Rusia, sedangkan 11 persen lainnya menyatakan cenderung mendukung aneksasi Crimea oleh Rusia.