Kota Leipzig merupakan salah satu kota penting di Jerman selain kota Berlin. Kota ini memiliki berbagai keunikan dan selalu dikaitkan dengan kota musik klasik serta sastra karena kota Leipzig menjadi saksi kejayaan komposer Johann Sebastian Bach dan perkembangan ilmu sastra.
Namun Leipzig tidak hanya menjadi kota dengan warisan musik dan sastra saja melainkan kota ini memiliki berbagai fakta menarik. Oleh karena itu, mari kita simak beberapa fakta menarik tentang kota Leipzig.
Leipzig dijuluki sebagai salah satu kota musik klasik karena menjadi kota tempat berkarya dari komponis ternama Johann Sebastian Bach. Melansir dari Encyclopedia Britannica Johann Sebastian Bach bekerja sebagai direktur musik gereja Thomaskirsche Leipzig pada tahun 1723.
Pada 30 Mei 1724 merupakan penampilan pertamanya dan karya orkestranya meliputi enam konser di kota Brandenburg, empat suite orkestra dan konser harpsichord (alat musik sejenis keyboard). Semasa menjabat menjadi direktur musik gereja St Thomaskirche, dia menulis lebih dari 200 kantata gereja. Maka dari itu untuk menghormatinya dibangunlah monumen Johann Sebastian Bach di depan gereja St Thomaskirche dan jenazahnya disemayamkan di dalam gereja tersebut. Selain Johann Sebastian Bach ada beberapa komponis terkenal lainnya dari kota Leipzig seperti Clara, Robert Schumann dan Richard Wagner.
Kota Leipzig memiliki universitas tertua di Eropa yang didirikan tahun 1409 oleh mahasiswa dan profesor Jerman yang mengundurkan diri dari Universitas Praha ketika Wenceslas IV (raja Bohemia) menyerahkan universitas tersebut kepada Ceko. Melansir dari Encyclopedia Britannica abad ke 18 dan 19 universitas ini menjadi pusat sastra dan budaya terkemuka di Eropa. Beberapa profesor yððang terkenal meliputi Johann Gottsched, Gottfried Leibniz (ahli matematika), Johann Wolfang von Goethe (tokoh sastra), Johann Fichte (filsuf), Werner Heisenberg (fisikawan) dan Wilhelm Ostwald (ahli kimia pemenang Nobel).
Mendirikan laboratorium psikologi pertama pada tahun 1879 oleh Wilhelm Wund (bapak Psikologi). Sebagai pusat pendidikan dan sastra, kota Leipzig memiliki banyak museum seperti museum purbakala, museum alat musik Leipzig.
Melansir dari Encyclopedia Britannica, kota Leipzig menjadi pusat dari banyak jalur kereta api. Leipzig hauptbahnhof merupakan stasiun paling penting di Eropa Tengah sekaligus stasiun kereta api tertua di Eropa.
Stasiun Leipzig memiliki luas 83.460 meter persegi dan pada 4 Desember 1915 menjadi stasiun kereta api terbesar di dunia dengan 26 peron. Memiliki 24 platform di atas tanah dan 2 platform bawah tanah. Stasiun Leipzig menjadi stasiun kategori 1 dan berfungsi sebagai pusat perbelanjaan besar. Tahun 2008, stasiun ini dapat menangani rata-rata 120.000 penumpang per hari.
Mesin cetak pertama kali ditemukan oleh Johan Gutenberg pada tahun 1440 di Ausburg, Jerman. Adanya mesin cetak digunakan untuk mencetak surat kabar demi kepentingan politik.
Menurut Encyclopedia Britannica Jerman memiliki sekitar 2.000 penerbit dan 90.000 judul lebih dan hanya dapat dilampaui oleh Amerika dalam jumlah produksi tersebut. Sebelum perang, Leipzig menjadi kota penerbit utama di Jerman berdampingan dengan Berlin Timur di Jerman Timur. Surat kabar harian pertama yakni Eikommende Zeitungen yang didirikan pada Juli 1650 di Leipzig oleh Timotheus Ritzsch.
Posisi Leipzig yang terletak di dataran tengah yang dilintasi oleh jalur perdagangan utama Eropa Tengah mendorong perdagangan. Melansir Encyclopedia Britannica, Leipzig menjadi pusat komersial Jerman yang terkemuka pada tahun 1700 dan mendorong pertumbuhan jaringan jalan yang menyatu di kota.
Salah satu tempat pameran dagang tertua yang usianya lebih dari 850 tahun dan masih terawat hingga sekarang yakni Leipziger Messe. Bangunan ini masih mengesankan dengan lorong lorong arkade dan menjadi tempat bagi toko-toko mewah, restoran dan kantor. Salah satu arkade yang terkenal dan dibangun tahun 1912-1914 yaitu Madler Passage. Tidak jauh dari Madler Passage terdapat kedai kopi tertua di Eropa yaitu Zum Arabischen Coffe Baum. Kedai ini menjadi tempat pertemuan tokoh terkenal seperti Robert Schuman dan Johann Wolfgang von Goetho.
Jerman tidak dapat dipisahkan dengan tradisi minum bir seperti oktoberfest beer. Bir Gose merupakan minuman lokal dari kota Leipzig yang berasal dari gandum asam.
Melansir dari laman eater.com, Gose pertama diproduksi di Goslar (kota kecil di Lower Saxony dekat sungai Gose tahun 1000). Kemudian tahun 1738, produsen bir di Goslar menemukan pangsa pasar yang lebih besar yaitu Leipzig dan Halle. Pada tahun 1800 lebih dari 80 kedai Gose beroperasi di Leipzig. Oleh karena itu, kota Leipzig mendapat julukan kota Gose. Pinggiran kota Leipzig tepatnya Dollnitz menjadi pusat pembuatan bir Gose.
Itulah beberapa informasi tentang kota Leipzig. Salah satu kota unik di Jerman yang memiliki berbagai peranan penting di Jerman maupun Eropa.