Para peneliti telah mengembangkan "kristal waktu", walaupun namanya seakan terdengar sangat fiktif seperti dari serial televisi Doctor Who, hal ini sangat nyata, walaupun gak ada hubungannya dengan perjalanan antar waktu.
Apa sih kristal waktu itu? Cari tahu di sini yuk!
Dalam cara yang sama dengan kristal biasa yang memiliki struktur berulang secara reguler di suatu ruang, kristal waktu punya struktur yang terus berulang di dalam waktu. Di dalam sebuah jurnal yang dipublikasi dalam Physical Review Letter, para peneliti Amerika Serikat yang dipimpin oleh Norman Yao dari UC Berkeley, mendiskusikan bagaimana cara membuat dan mengukur karakteristik dari kristal waktu.
Kristal waktu ditemukan pertama kali beberapa bulan lalu. Para peneliti dari University of Maryland membangun sebuah rantai yang terdiri dari 10 ytterbium atom dan menghantamnya menggunakan dua laser beberapa kali, untuk membuatnya tetap di luar equilibrium.
Mereka menemukan bahwa rantai tersebut secara stabil membentuk pola berulang, walaupun materialnya keluar dari equilibrium. Penelitian ini menandai awal mula kelas baru material yang gak bisa bertahan di beberapa equilibrium yang gak bergerak, seperti berlian.
Yao mengatakan bahwa bukannya akan aneh jika kita menggoyang jeli dan menemukan ternyata respon goyangan gemburnya ada di periode waktu berbeda. Namun ternyata itulah esensi kristal waktu.
Kita akan memiliki pembawa periodik yang punya periode sebesar "T", tapi sistemnya karena suatu hal tersinkronisasi. Sehingga kamu akan mengamati sistem yang berosilasi dengan periode lebih besar daripada "T".
Antrian ytterbium adalah satu-satunya "kristal waktu" yang terbangun. Bentukan berbeda sudah tercipta di Harvard dan Yao terlibat dalam kedua grup berbeda tersebut. Hasil dari penelitian mereka dikumpulkan untuk publikasi dan akan menyertakan tampilan pertama terhadap pembangunan baru terhadap bentuk kristal waktu ini.
Yao mengatakan bahwa ini adalah fase baru material ini dan ini menjadi contoh pertama material non-equilibrium. Selama setengah abad terakhir, para peneliti telah berusaha mempelajari material equilibrium, seperti logam dan insulator. Baru-baru ini saja para peneliti mulai menyentuh material non-equilibrium.
Kristal waktu pertama kali diajukan ke publik pada tahun 2012 oleh seorang cendekiawan, Laureate Frank Wilczek dan sementara para peneliti belum tahu pasti kegunaannya, mereka mengaku sudah menemukan karakteristik yang pas untuk membuatnya berguna di bidang khusus, misalnya komputerisasi quantum di masa depan. Makin canggih saja teknologi dan sains kita ya!