Tanaman lily atau bakung adalah salah satu tanaman yang banyak dijumpai di berbagai tempat, dari toko bunga hingga tumbuh liar. Bunganya yang cantik menarik perhatian para pecinta bunga.
Namun, cat owner yang juga menyukai tanaman lily patut waspada ekstra! Karena faktanya, tanaman ini sangat beracun bagi kucing. Efek keracunannya bisa fatal karena bisa menyebabkan kematian.
Supaya cat owner lebih paham tentang keracunan lily pada kucing, yuk, simak penjelasan di bawah ini!
Seluruh bagian lily, mulai dari bunga, daun, batang, hingga air rendaman bunga lily dalam vas bunga sangat beracun bagi kucing. Namun, tidak semua bunga lily beracun. The Spruce Pets melansir, lily yang paling beracun dan berpotensi fatal untuk kucing adalah yang berasal dari genus Lilium, Hemerocallis, dan satu jenis bernama Lily of the Valley.
Berdasarkan penelitian dari Slater dan Gwaltney-Brant tahun 2011 dalam jurnal J Am Anim Hosp Assoc., 73 persen cat owner yang juga memiliki tanaman lily di rumah tidak menyadari bahwa kucingnya dalam bahaya besar setelah terpapar lily.
Dilansir The Spruce Pets, kucing yang mengalami keracunan bunga lily akan menunjukkan gejala seperti kelemahan, hilang nafsu makan, muntah, badan bergetar, kejang, dehidrasi, gagal ginjal, hingga kematian. Gejala ini biasanya mulai terlihat sekitar 2 jam pasca paparan racun.
Oleh sebab itu, tindakan penyelamatan dengan sigap harus dilakukan. Jika cat owner mengetahui kucing telah memakan bagian dari bunga lily, jangan tunda untuk segera membawanya ke dokter hewan agar mendapat pertolongan.
Kucing yang keracunan bunga lily bisa mengalami kejadian fatal yang dapat berlanjut ke tahap kematian, jika tidak segera mendapat pertolongan. Pasalnya, jenis bunga lily tertentu dapat mengakibatkan terjadinya gagal jantung dalam waktu singkat.
ASPCA Pro melansir, bunga lily jenis Lily of the Valley (Convallaria sp.) memiliki zat cardenolide yang bersifat cardiotoxic atau beracun bagi jantung. Kucing yang mengalami keracunan bunga lily jenis ini dapat mengalami gagal jantung.
Sayangnya, tidak ada penawar racun khusus yang dapat menetralkan racun lily yang berada dalam tubuh kucing. Pengobatan yang dilakukan bersifat suportif dan mencegah terjadinya gagal ginjal.
PetMD melansir, terapi untuk kucing yang keracunan tanaman lily adalah induksi muntah dan pemberian terapi cairan dalam kurun waktu 24 jam pasca paparan racun. Tentu saja terapi ini hanya boleh dilakukan oleh dokter hewan.
Tindakan paling tepat untuk mencegah kucing mengalami keracunan tanaman lily adalah dengan tidak memiliki tanaman lily di rumah. Jika memang sangat ingin memiliki tanaman lily, usahakan untuk menjauhkan kucing dari tanaman tersebut.
Cat owner bisa mempertimbangkan untuk menjaga kucing tetap berada di dalam ruangan dan tanaman lily di luar ruangan. Pilihan ini dapat menghindarkan kucing kontak dengan tanaman lily yang beracun.
Ternyata efek keracunan tanaman lily pada kucing bisa sangat fatal karena berpotensi menyebabkan kematian. Oleh sebab itu, cat owner harus selalu waspada. Selalu hindarkan kucing dari paparan tanaman lily agar kucing tetap aman.