ilustrasi Prionailurus bengalensis (commons.wikimedia.org/A machun)
Bisa dibilang, Prionailurus bengalensis alias leopard cat merupakan salah satu karnivora dengan wilayah jelajah paling luas di Asia. Mereka dilaporkan terlihat di Afghanistan, Pakistan, India, Myanmar, Laos, Thailand, Malaysia, Vietnam, Nepal, Taiwan, Tiongkok, Korea, Kamboja, Filipina, serta Indonesia (tepatnya di Pulau Sumatra, Jawa, Bali, dan Kalimantan). Mereka hidup di ketinggian 0–3.000 meter di atas permukaan laut dan tidak tahan dengan suhu panas (lebih dari 35 derajat Celsius).
Panjang tubuhnya berkisar antara 44,5–107 sentimeter dengan ekor sepanjang 23–44 sentimeter dan berat 3–7 kilogram. Setelah hamil selama 65–72 hari, mereka akan melahirkan 1–4 anak. Ketika baru lahir, beratnya hanya 75–120 gram dan belum bisa melihat.
Pemakan kelelawar, burung, ular, tikus, kelinci, dan kadal ini umurnya hanya empat tahun di alam liar. Namun, bisa mencapai 20 tahun jika dirawat di penangkaran. Walau statusnya least concern, mereka tidak luput dari ancaman. Selain diburu untuk diambil bulu dan dagingnya, mereka juga diperdagangkan sebagai hewan peliharaan dan dibunuh karena kerap memangsa ternak warga.
Siapa yang menduga bahwa hampir seluruh kucing liar dari genus Prionailurus dapat ditemukan di Indonesia? Jika kamu tak sengaja berjumpa dengan mereka, jangan ditangkap atau disakiti, ya!