Kucing memiliki cara unik dalam berinteraksi dengan manusia. Meski tidak sebaik anjing dalam membaca ekspresi wajah, kucing tetap dapat mengenali beberapa isyarat sosial. Buktinya, kucing akan melihat ke arah yang kamu tunjuk dan mampu mengenali emosi manusia meskipun dengan caranya berbeda dengan anjing.
Menariknya, kucing tidak mengeong pada sesama kucing. Namun, kucing melakukannya kepada manusia. Anabul telah belajar bahwa mengeong dengan frekuensi yang mirip tangisan bayi akan mendapat respons dari kita. Ini menunjukkan kecerdasan kucing dalam "melatih" manusia untuk memenuhi kebutuhannya.
Terlepas dari itu, kucing sebetulnya juga mengenali pemiliknya dengan baik, lho. Anabul lebih rileks berada di sekitar pemiliknya dan cenderung merespons kita memanggil namanya dibandingkan orang asing. Hal tersebut menunjukkan adanya ikatan khusus antara kucing dan manusia yang merawatnya.
Jadi, jika suatu saat kamu melihat anabul menatapmu, ingatlah bahwa kucing menganggap manusia sebagai bagian dari kelompok sosialnya. Kucing tidak hanya melihat makhluk raksasa, tetapi melihat manusia favoritnya, teman tepercaya, dan sumber kenyamanan serta perawatannya. Wah, agak terharu juga, ya.
Referensi
"What Do Cats Think of Humans?". My Lovely Feline. Diakses Maret 2025.
"What Do Cats Think About Us? You May Be Surprised". National Geographic. Diakses Maret 2025.
"How Cats See Humans: The Secret World of Feline Vision". Basepaws. Diakses Maret 2025.