5 Kucing Tercepat di Dunia, Larinya Kencang!

- Cheetah merupakan kucing tercepat di dunia dengan kecepatan hingga 120 km/jam
- Jaguar memiliki kecepatan hingga 80 km/jam dan kemampuan berenang yang baik
- Puma juga memiliki kecepatan maksimal hingga 80 km/jam dan kerabat dekat dengan kucing domestik
Secara luas, penyebutan kucing merujuk kepada mamalia predator yang berasal dari famili Felidae. Kucing sendiri memiliki beberapa ciri khas, seperti gigi yang tajam, gerakan yang lincah, dan kemampuan untuk mengeong dan mengaum. Tak cuma itu, ternyata kucing juga terkenal karena kecepatannya, lho.
Mengandalkan kecepatan yang luar biasa tinggi, kucing bisa kabur dari predator, berpindah tempat, dan mengejar mangsa dengan mudah. Kucing sendiri memiliki beberapa hal yang membuatnya bisa berlari dengan cepat, seperti kaki kuat, ekor panjang, otot kuat, dan badan yang ramping. Lebih lanjut, kali ini kita akan membahas beberapa kucing tercepat di dunia yang mungkin belum kamu ketahui. Nah, simak artikel ini dengan seksama agar kamu lebih mengenal kucing!
1. Cheetah

Tak cuma menyandang gelar sebagai kucing tercepat, Acinonyx jubatus atau cheetah juga menyandang gelar sebagai hewan darat tercepat. Dilansir BBC Wildlife Magazine, kucing asli Afrika mampu berlari hingga 120 km/jam dan memiliki kecepatan rata-rata di angka 64 km/jam. Jika dibandingkan, kecepatan cheetah lebih mirip dengan kecepatan kendaraan bermotor seperti motor dan mobil. Lebih lanjut, kecepatan tinggi yang ia miliki digunakan untuk mengejar mangsa.
Nah, cheetah sendiri mampu berlari dengan cepat karena memiliki beberapa hal. Pertama, kaki panjangnya punya langkah yang lebar. Selain itu, otot kuat dan tubuh aerodinamis yang ia miliki juga membantunya berakselerasi. Terakhir, ekor cheetah berfungsi sebagai penyeimbang ketika berlari. Cheetah juga pandai berkamuflase dan hal tersebut dapat ia lakukan dengan badannya yang berwarna krem dan corak tutul hitamnya yang bisa menyamarkan diri di semak-semak.
2. Jaguar

Sekilas, Panthera onca atau jaguar memang terlihat kekar dan pendek, tapi jangan salah ternyata kecepatan kucing ini cukup tinggi, lho. Dilansir tiger-universe.com, jaguar bisa berlari hingga 80 km/jam. Jaguar sendiri hidup di hutan belantara dan area berbatu yang cukup luas. Kemungkinan, kecepatan tersebut ia gunakan untuk melalang buana di pepohonan atau mengejar mangsa di area terbuka.
Selain cepat, jaguar juga terkenal akan tiga hal, yaitu, gigitan, kelincahan, dan kemampuan berenangnya. Pertama, jaguar merupakan kucing besar dengan gigitan terkuat. Alhasil, gigitan kucing ini bisa meremukan tengkorak hingga tempurung. Kemudian, jaguar juga pandai memanjat, melompat, hingga menyelinap di bebatuan dan sela-sela sempit. Terakhir, jaguar sangat pandal berenang. Saking pandainya, ia bisa menyeberangi sungai, danau, dan menahan nafas dalam waktu yang lama.
3. Puma

Dilansir A-Z Animals, puma memiliki kecepatan maksimal yang setara dengan jaguar, yaitu 80 km/jam. Tak hanya itu, ternyata kedua kucing besar tersebut juga menghuni habitat yang sama, lho. Dalam hal ini, entah puma atau jaguar sama-sama bisa ditemukan di Amerika Utara, tengah, dan selatan. Mau itu hutan hujan tropis, area berkayu, sampai bebatuan semuanya bisa mereka tinggali. Hanya saja, puma lebih suka tinggal di pegunungan dan dataran tinggi.
Uniknya, hewan dengan nama ilmiah Puma concolor ini memiliki kekerabatan yang lebih dekat ke kucing domestik daripada ke kucing besar lain. Pasalnya, puma masuk ke subfamili Felinae sementara kucing besar seperti jaguar masuk ke famili Pantherinae. Lebih lanjut, puma merupakan salah satu predator yang cukup ditakuti. Di habitatnya, ia bisa memangsa tikus, kelinci, reptil, hingga burung.
4. Serval

Laman National Geographic Kids menjelaskan kalau serval merupakan kucing teraneh di dunia. Pasalnya, ia terlihat seperti gabungan dari beberapa hewan. Pertama, hewan dengan nama ilmiah Leptailurus serval punya tubuh tutul layaknya cheetah dan macan tutul. Kemudian, kakinya sangat panjang seperti kucing hutan. Terakhir, ia punya telinga super lebar, leher panjang, dan badan ramping yang membantunya bergerak dengan sangat lincah.
Selain lincah, serval juga cepat dengan kecepatan maksimal yang mencapai 80 km/jam. Mengandalkan kelincahan dan kecepatannya, hewan asli Afrika ini bisa melompat tinggi, berlari kencang, hingga menyelinap di semak-semak. Mangsa kesukaan serval sendiri mencakup hewan berukuran kecil hingga sedang. Tercatat, beberapa makanan utamanya adalah terwelu, burung, kadal, dan tikus.
5. Kucing tutul

Dikutip Animalia, Prionailurus rubiginosus merupakan kucing terkecil di dunia dengan panjang 48 centimeter dan bobot yang tak lebih dari 1 kilogram. Hewan berwarna krem dan bertutul hitam ini juga merupakan satwa endemik Asia Selatan. Spesifiknya, ia sering ditemukan di hutan-hutan India dan Sri Lanka. Karena sangat kecil, alhasil kucing tutul bisa bersembunyi di semak-semak dan dedaunan kering.
Ia memang kecil, namun kecepatannya tak bisa diremehkan, lho. Tercatat, kucing tutul memiliki kecepatan yang berkisar sekitar 48 hingga 80 km/jam. Ia juga merupakan hewan nokturnal yang sangat aktif di malam hari. Nah, dengan perpaduan ukuran, kecepatan, dan kebiasaan nokturnalnya, kucing ini sangat sulit dideteksi oleh manusia dan predator. Jika ingin menjumpainya, kamu harus waspada dan ekstra jeli.
Sebagai predator yang ganas di habitatnya, tidak mengherankan jika kucing diberkahi kecepatan yang tinggi. Tak hanya digunakan untuk berpindah tempat, kecepatan tinggi yang dimiliki kucing juga berguna saat berburu atau kabur dari predator. Oleh sebab itu, kucing sangat diuntungkan dengan adanya kecepatan tinggi. Terakhir, jika membahas soal kecepatan maka manusia jauh di bawah kucing, bahkan kucing kecil sekalipun.