Burung adalah hewan yang sangat menakjubkan. Selain memiliki bulu indah nan berwarna-warni, sebagian burung mempunyai jambul di atas kepalanya. Jambul ini terbuat dari bulu-bulu plumulaceous, artinya bulu ini lunak dan bisa ditekuk.
Jambul ini membuat penampilannya lebih atraktif dan menarik. Burung apa saja yang memiliki jambul terindah? Temukan jawabannya di sini!
Sepintas, jambul Guinea turaco (Tauraco persa) terlihat mirip dengan rambut mohawk yang dicat hijau, ya? Panjang jambulnya sekitar 2 inci (5 cm) dan menjadi fitur tubuhnya yang paling mencolok.
FYI, Guinea turaco merupakan burung berukuran sedang yang hidup di sabana dan hutan di Afrika. Kepala dan dadanya berwarna hijau, sementara bagian belakang dan ekor berwarna ungu gelap. Makanan favoritnya adalah buah, bunga, dan tunas tanaman.
Kamu pasti langsung jatuh cinta dengan burung royal flycatcher (Onychorhynchus coronatus). Jambulnya berbentuk seperti kipas yang spektakuler berwarna kuning dengan aksen hitam. Burung ini bisa ditemukan sendiri atau berpasangan di kanopi terbuka, ujar laman eBird.
Sarangnya pun tak kalah menarik. Panjangnya mencapai 60-180 cm, digantungkan di dahan pohon, dan dibangun rendah di atas aliran air. Sarangnya dibuat dari rerumputan, serat tanaman, daun mati, dan lumut hijau, ungkap laman Canopy Family.
Beranjak ke hoopoe, burung yang diklasifikasikan dalam clade Coraciiformes dan berkerabat dengan kingfisher. Dalam kondisi normal, jambulnya akan ditekuk di belakang kepala, namun akan dibentangkan di situasi tertentu.
Selain itu, hoopoe juga dikenal berkat paruhnya yang panjang. Fungsinya untuk menggali serangga dari tanah dengan cepat, terang laman The Mysterious World. Kamu bisa menjumpai burung ini di seluruh Afrika Utara dan Eurasia.
Mari berkenalan dengan grebe jambul besar, burung yang berasal dari keluarga Podicipedidae. Burung ini mudah dikenali dari lehernya yang panjang, jambul hitam di atas kepala, serta bulu unik di sekitar lehernya berwarna jingga-hitam, tutur laman The Mysterious World.
Baik hewan jantan dan betina sama-sama mempunyai bulu unik di leher. Bulu ini berfungsi sebagai ritual selama musim kawin. Kedua burung ini akan berenang mendekat di danau, lalu mengangkat bulunya bersamaan, seolah sedang menari.
Kalau kamu berpikir bahwa merpati adalah burung yang biasa saja, mungkin kamu harus menengok merpati Nicobar. Burung bernama ilmiah Caloenas nicobarica ini mempunyai bulu-bulu hijau berwarna-warni.
Tak hanya itu, merpati ini juga memiliki bulu panjang berwarna biru kehijauan di leher bagian atas. Yang menarik, para ilmuwan mengatakan kalau merpati Nicobar adalah kerabat terdekat dari burung dodo yang telah punah, ungkap laman Animal Channel.
Burung sekretaris (Sagittarius serpentarius) memang terkenal sangat cantik. Burung ini mempunyai bulu mata yang lentik, area mata berwarna oranye bak memakai eyeshadow, mata cokelat yang besar, kaki yang jenjang, dan jambul yang atraktif. Ketika jambul ini diangkat, maka bentuknya akan menyerupai mahkota.
Jangan salah, ukuran burung sekretaris cukup besar. Tingginya berkisar antara 1,2-1,4 meter dengan rentang sayap 3 meter, dan berat 3,3 kilogram, ungkap laman The Mysterious World. Keunikan lainnya, burung ini membunuh ular dengan cara diinjak, lalu dimakan.
Selanjutnya, ada bangau abu-abu bermahkota (Balearica regulorum). Burung besar ini hidup di lahan basah dan padang rumput di Afrika Timur dan Selatan. Dan bangau abu-abu bermahkota dinobatkan sebagai Burung Nasional Uganda, jelas laman The Mysterious World.
Sesuai namanya, bangau ini memang berwarna abu-abu dan memiliki mahkota emas yang indah. Selain itu, mereka juga punya jengger atau kantong tenggorokan berwarna merah cerah. FYI, tinggi bangau ini mencapai 1 meter dengan berat hingga 3,5 kilogram.
Bisa dibilang, merpati Victoria bermahkota (Goura victoria) adalah spesies merpati terbesar yang hidup saat ini. Panjangnya mencapai 76 cm dengan berat 3,5 kilogram. Kamu bisa menemukannya di dataran rendah Papua Nugini dan Indonesia, ungkap laman The Mysterious World.
Seperti yang bisa ditebak, fokus kita langsung tertuju pada mahkotanya yang spektakuler. Selain itu, matanya yang berwarna merah akan membuatmu terpana. Namun, keindahannya berujung pilu karena burung ini terus diburu dan membuatnya terancam punah.
Seperti yang bisa ditebak, Himalayan monal (Lophophorus impejanus) merupakan hewan endemik Himalaya. Bulu burung jantan memiliki perpaduan warna biru metalik, hijau, merah, dan ungu. Selain itu, burung jantan juga mempunyai bulu-bulu kepala berwarna hijau metalik.
Sementara, burung betina warnanya cokelat polos, tidak semeriah pejantan. Himalayan monal dinobatkan sebagai Burung Nasional Nepal dan tinggal di ketinggian 4.000 kaki (1.219 meter) dari permukaan laut. Makanan favoritnya adalah biji-bijian, buah, dan serangga.
Burung emas (Chrysolophus pictus) adalah salah satu burung tercantik di dunia. Burung jantan memiliki warna cerah nan mengagumkan, sementara burung betina berwarna cokelat kusam. Yang paling mengesankan tentu saja jambul kuning panjangnya, mirip seperti rambut pirang manusia, ya?
Lucunya, proporsi panjang tubuh dan rentang sayapnya terasa kurang seimbang. Panjangnya mencapai 90-105 cm untuk pejantan dan 60-80 cm untuk betina, tetapi rentang sayapnya hanya 65-75 cm saja. Itulah mengapa burung ini lebih sering berlari atau berjalan dibanding terbang.
Nah, itulah 10 burung dengan jambul terindah di dunia saat ini. Menurutmu, mana yang paling mengagumkan?