11 Foto Menyedihkan Hewan-hewan yang Terancam Punah, Kasihan Banget

Lemur berbulu hitam putih ini berkeliaran di Taman Nasional Mantadia Madagaskar. Beruntung, mereka dapat berkembang di penangkaran sehingga ideal untuk berkembang biak di habitatnya semula. 

Badak bernama Rapunzel ini diselamatkan dan tinggal di Kebun Binatang Bronx sampai dia mati pada 2005. Saat ini, badak Sumatera di ambang kepunahan karena perburuan besar-besaran. Jumlahnya diperkirakan hanya 200 ekor di alam liar. 

Potret katak daun lemur ini ditemukan di Kosta Rika, Amerika Tengah. Katak daun lemur mengalami penurunan populasi yang signifikan akibat chytridiomycosis, penyakit infeksi amfibi yang disebabkan oleh jamur chytrid. 

Anjing laut monk hawaii sedang berenang di Shoals Frigate Prancis, Hawaii. Hewan ini terancam punah karena polusi laut yang meningkat, mulai dari hilangnya habitat pesisir hingga peralatan memancing yang menjerat mereka. 

Kura-kura terancam keberadaannya karena habitatnya di lahan basah rawa-rawa mengalami cuaca ekstrem akibat perubahan iklim. 

Burung hering tongkeng putih mengerumuni bangkai badak di India. Populasi burung ini menurun secara drastis akibat makan bangkai ternak yang mengandung diklofenak, obat hewan beracun.

Vaquita adalah mamalia laut paling langka di dunia. Ikan ini tertangkap di jaring insang Teluk Meksiko. Sekarang, hewan ini hanya tersisa kurang lebih 100 ekor. Pemerintah Meksiko bertindak dengan melarang metode penangkapan ikan ilegal sehingga harapan hidup vaquita bisa meningkat.

Seekor trenggiling sunda di Pusat Konservasi Karnivora & Trenggiling, Vietnam. Hewan ini banyak diburu untuk dieksploitasi daging dan sisiknya yang unik untuk keperluan ekspor ke China dan Vietnam.

Seekor iberian lynx berada di Taman Alam Sierra de Andújar di Andalusia, Spanyol. Penurunan populasi kelinci Spanyol yang jadi sumber makanan utama lynx mengakibatkan penurunan jumlah lynx secara drastis.

Seekor buaya kuba memperlihatkan kepalanya di atas air. Identitas genetik buaya kuba mulai menghilang akibat perkawinan silang dengan buaya asli Amerika.

Gorila dataran rendah barat sedang duduk di Cagar Alam Tchimpounga, Republik Kongo. Spesies ini telah menurun sebanyak 60 persen dalam 20-25 tahun terakhir akibat perburuan untuk keperluan komersial dan virus Ebola.

Itu tadi potret hewan-hewan yang kini terancam punah. Sedih ya. Belum lagi kita harus terima kenyataan kalau beberapa di antaranya ada di Indonesia. Yuk, terus dukung kelestarian alam dan perangi perburuan liar!