ilustrasi angsa (pixabay.com/Milesl)
Angsa adalah hewan yang anggun dan tenang pada hari-hari biasa. Hanya saja, angsa menjadi lebih agresif dan teritorial selama musim kawin.
Sebagai contoh, Wales Online pernah melaporkan seekor angsa yang diberi nama Hannibal, membunuh 15 ekor angsa lainnya dan melukai puluhan lainnya di halaman Pembroke Castle di Wales. Hannibal menggigit, memukuli dengan sayapnya, mematahkan jari kaki, dan menahan kepala angsa-angsa lainnya di bawah air sampai mereka tenggelam.
Kasus lainnnya juga dilaporkan oleh laman BBC, seekor angsa bernama Asbo (singkatan dari Anti-Social Behavior Orders) meneror para pendayung di Sungai Cam di Cambridge selama bertahun-tahun. Asbo secara teratur menyerang, bahkan menjungkirbalikkan kapal-kapal kecil sebelum mengarahkan agresinya ke kapal-kapal yang lebih besar. Akibat sifatnya ini, Royal Society for the Prevention of Cruelty to Animals (RSPCA) menyatakan bahwa Asbo sudah di luar kendali dan dipindahkan ke daerah lain bersama pasangannya.