Film Hollywood memang terkenal menyajikan suguhan sinematik yang memukau dengan teknologi mutakhir. Meski terkenal detail dalam membuat skrip dan adegan, film Hollywood gak lepas dari kesalahan sains yang fatal loh.
Meskipun punya genre fiksi sains sekalipun, harusnya gak boleh asal. Berikut ini kesalahan sains fatal yang terjadi dalam film Hollywood yang jangan dipercaya.
Meski Tony Stark digambarkan sebagai ilmuan super genius, mustahil menyintesis elemen baru dalam sehari, sendirian lagi. Nyatanya, butuh waktu bertahun-tahun untuk menyintesis elemen baru. Lagipula, akselerator partikel itu sangat berbahaya karena berisiko menyebabkan radiasi.
Dengan laser yang bergerak dengan kecepatan cahaya, itu berarti Jedi harus punya refleks yang lebih cepat untuk menangkis laser ini. Selain itu, seharusnya kamu gak bisa melihat pancaran cahaya di luar angkasa karena gak ada debu untuk menyebarkan cahaya seperti di bumi. Ya, namanya juga untuk keperluan sinematik. Keren juga sih.
Konsep itu memang menarik, namun nyatanya tubuh manusia menghasilkan lebih sedikit energi daripada apa yang dimakannya. Gak efisien banget deh.
Vickers menyampaikan dalam dialognya bahwa mereka setengah miliar mil jauhnya dari bumi. Padahal, jarak segitu adalah jarak dari bumi hanya sampai Jupiter. Mereka seharusnya, jika sesuai cerita, ada di bagian lain dari galaksi.
Nyatanya, raptor memiliki bulu dan punya berbagai ukuran. Raptor terkecil berukuran rata-rata seperti anjung dan yang terbesar bisa setinggi manusia.
Meski teknologi sudah sangat maju sekalipun, tetap saja akan ada batasan gelombang elektromagnetik untuk melaju dalam kecepatan cahaya. Pasti ada penundaan, gak bisa nyambung seketika.
Gravitasi Mars itu sepertiga dari bumi. Jadi, mereka gak bisa berjalan dengan santainya seperti di bumi. Itu gak mungkin.
Butana lebih berat daripada udara. Seharusnya, api berada di permukaan tanah, bukannya di langit-langit.
Para kru mendarat, mengebor komet dan mendeteksi komet hingga menit-menit terakhir itu bahkan gak mendekati realitas ilmiah sama sekali.
Seharusnya kulkas meleleh dan Indiana Jones terbakar hidup-hidup. Bahkan, sekalipun selamat, dia masih akan keracunan karena radiasi nuklir yang dihasilkan.
Sehebat apa pun film yang dihasilkan, seharusnya gak bermain asal-asalan dengan sains seperti itu. Sebagai penonton, kamu pun harus cerdas ya. Selain film di atas, apakah kamu menemukan kesalahan sains dalam film Hollywood lain? Yuk sampaikan penemuanmu di kolom komentar.