Sebelum ada yang namanya bayi tabung atau teknik bayi buatan dengan penyuntingan gen, perkawinan sedarah adalah satu-satunya cara untuk memastikan garis keturunan tetap murni! Praktik tersebut memastikan tak ada darah "rakyat jelata" yang menodai garis ningrat bangsawan. Apa hasilnya?
Yang jelas terlihat adalah kecacatan. Karena beberapa kerajaan zaman dulu melihat praktik perkawinan sedarah sebagai sesuatu yang sah, maka kecacatan genetik pun turun temurun! Berbeda dengan ekspektasi mereka, perkawinan sedarah memang memastikan darah tetap murni, tetapi ditambah dengan gangguan lain yang lebih fatal!
Inilah beberapa figur dalam sejarah yang mengalami kecacatan genetik, mental, atau fisik dikarenakan perkawinan sedarah.