Pada zaman dulu, sebelum ditemukannya konsep pesawat atau mobil, salah satu opsi untuk mencapai tujuan jarak jauh, antar kota, antar provinsi, hingga antar negara, adalah dengan menumpang kereta api.
Dari dulunya ditarik oleh kuda hingga sekarang dengan medan magnet atau listrik, kereta masih tetap jadi salah satu opsi utama untuk mencapai tujuan. Tetapi, tahukah kamu kalau kereta api sebenarnya telah mengubah sejarah peradaban? Kalau belum, yuk, lihat 10 kereta legendaris dan bersejarah ini!
Didesain oleh George Stephenson, kereta rute Liverpool - Manchester sepanjang 50 km yang resmi beroperasi pada 15 September 1830 menandai awal perjalanan kereta api pembawa penumpang bertenaga uap. Di tahun pertamanya dapat mengangkut lebih dari 500 ribu penumpang dengan kecepatan 50 km/jam, sehingga menghasilkan keuntungan besar!
Selain membawa kapas dari pelabuhan Liverpool ke pabriknya di Manchester, kereta dengan lokomotif bertenaga uap ini menjadi "mesin pacu" selama Revolusi Industri di Inggris. Hingga saat ini, sepur yang dipakai Stephenson untuk rel Liverpool - Manchester tetap menjadi sepur standar wajib industri kereta api, yaitu 143,5 cm.
Untuk merevitalisasi perekonomian yang tersaingi New York saat pembangunan Terusan Erie, kota pelabuhan Baltimore, Maryland, mengusulkan pembangunan rel kereta api sepanjang 610 km ke Sungai Ohio di Wheeling, Virginia Barat. Hasilnya, pada 1827, perusahaan Baltimore & Ohio Railroad (B&O) menjadi operator rel kereta api AS pertama dengan piagam untuk mengangkut penumpang dan barang dengan jadwal reguler.
Presiden AS ke-7, Andrew Jackson, menjadi kepala negara AS pertama yang naik kereta B&O dengan rute dari Ellicott's Mills (sekarang kota Ellicott) ke Baltimore pada tahun 1833. Hingga 1987, B&O tidak hanya menghubungkan Baltimore dengan Ohio, melainkan 13 negara bagian di AS sampai akhirnya bergabung dengan CSX Transportation.
Rel kereta api sepanjang 77 km yang menghubungkan Colon (Samudra Atlantik) dan Balboa (Samudra Pasifik) ini rampung pada 1849 dan mulai beroperasi pada 1855 dan terkenal di kalangan penambang saat masa Demam Emas California.
Di masanya, rel kereta api Panama adalah jalur kereta barang yang paling intensif digunakan hingga pembukaan Terusan Panama tahun 1914. Dengan kondisi tanah genting Panama dan teknologi yang digunakan, pembangunan rel kereta api ini memakan dana 8 juta dolar AS dan tumbal 5.000 - 10.000 jiwa!
Setelah wafat karena dibunuh oleh John Wilkes Booth pada 15 April 1865, jenazah Presiden AS ke-16, Abraham Lincoln, dan putranya, William Wallace Lincoln, dibawa dengan kereta api istimewa, Lincoln Special, dalam tur 13 hari ke 180 kota dan tujuh negara bagian AS, dari Washington D.C. sebelum mencapai kampung halaman dan tempat peristirahatan terakhir sang presiden di Springfield, Illinois.
Gerbong tidur mewah yang "ditumpangi" peti Lincoln dan mendiang putranya di Lincoln Special disponsori oleh George Pullman. Menjunjung tinggi kenyamanan, gerbong Pullman memamerkan interior berwarna hitam kenari, dan kandil serta wastafel berbahan marmer. Setelah tur Lincoln Special, gerbong tidur Pullman langsung kebanjiran pesanan.
Pada 10 Januari 1863, dunia melihat terobosan di industri kereta api dengan rampungnya rel bawah tanah pertama di bawah London, Metropolitan Underground Railway. Rel sepanjang 6,5 km ini menghubungkan stasiun Paddington dengan King's Cross. Pada pembukaannya, Metropolitan Underground Railway mengangkut lebih dari 30.000 penumpang di gerbong kayu yang ditarik lokomotif bertenaga uap.
Mulai dari 1933 hingga saat ini, Metropolitan Underground Railway ikut bergabung dengan Underground Electric Railways Company of London, pengelola trem dan bis London untuk membentuk London Passenger Transport Board, dewan pengatur transportasi umum di ibukota Inggris tersebut. Hingga saat ini, rel kereta Metropolitan Underground Railway tetap dipakai oleh jalur kereta bawah tanah di Inggris.
Rel yang satu ini berkontribusi pada ekspansi barat AS dan menjadi ciri utama Wild West. Dibangun selama hampir 7 tahun bermula pada 1863, pembangunan rel kereta api lintas benua melibatkan tiga perusahaan swasta:
Diresmikan pada 10 Mei 1869 dengan pasak berlapis emas, rel kereta api lintas benua sepanjang 3.077 km tersebut memangkas perjalanan lintas AS, dari Council Bluffs ke pesisir Pasifik di Oakland Long Wharf, Teluk San Francisco, yang tadinya berbulan-bulan jadi kurang dari satu minggu saja.
Dibangun sejak 1890 dan rampung pada 1916, rel kereta api Trans-Siberia sepanjang 9.300 km ini menghubungkan ibukota Rusia, Moskow, dengan kota pesisir Pasifik, Vladivostok, yang menghadap Korea Utara. Dibangun selama 20 tahun dengan 90.000 pekerja, rel ini memakan biaya sekitar 770 juta - 1 miliar dolar AS, memakan seperlima hutang Rusia saat itu!
Mencakup delapan zona waktu dan ketiga terpanjang di dunia, rel kereta api Trans-Siberia mempersingkat perjalanan yang sebelumnya memakan berbulan-bulan hanya menjadi tujuh hari saja. Namun, pembangunan rel Trans-Siberia membuat Rusia miskin selama Perang Dunia I (PD I), sehingga memicu Revolusi Rusia pada 1917. Setelah Revolusi Rusia, rel Trans-Siberia ikut mengangkut tentara Rusia selama Perang Dunia II (PD II) dan mengirim sumber daya mentah dari Siberia ke kota-kota besar Rusia.
"Jika ingin menyelesaikan semuanya dengan cepat, tolong kirimkan saya lebih banyak kereta," tulis petinggi Nazi, Heinrich Himmler, kepada Kementerian Transportasi Nazi Jerman, 20 Januari 1943.
Kereta satu ini terkenal bukan karena mewahnya, melainkan karena korban yang ditelannya. Menjadi mimpi buruk kaum Yahudi di Jerman pada PD II, sekitar 1.600 kereta api nasional Jerman menjadi wahana deportasi 4 juta kaum Yahudi dan kaum terbuang lainnya ke kamp-kamp konsentrasi, kamp eksterminasi, dan kerja paksa Nazi Jerman, dari 1941 hingga 1944.
Tidak senyaman gerbong Pullman, gerbong kereta yang dijalankan Deutsche Reichsbahn (Rel Nasional Jerman) ini begitu sempit dan Nazi memaksakan memuat 200 persen dari kapasitasnya (yang harusnya 50, jadi 100 tahanan dalam satu gerbong). Karena berdesak-desakan dan tidak diberi makan/minum, banyak tahanan di kereta tersebut tewas sebelum sampai tujuan.
Perjalanan kereta api memasuki era baru dengan selesainya jalur rel berkecepatan tinggi yang menyambungkan Tokyo dan Osaka (Tokaido) sepanjang 515 km, serta memangkas durasi perjalanan antara kedua kota tersebut hingga 2,5 jam saja. Diresmikan oleh JR Central sebelum Olimpiade Musim Panas 1964 di Tokyo, shinkansen (Bahasa Jepang yang berarti "jalur utama baru") melesat dengan kecepatan hingga 285 km/jam.
Shinkansen adalah simbol Jepang sebagai kekuatan industri baru pasca-PD II. Setelah membawa 100 juta penumpang selama tiga tahun pertama beroperasi, Shinkansen Tokaido menunjukkan bahwa kereta peluru bisa sukses secara komersial dan menjadi teladan proyek kereta peluru masa depan di seluruh dunia.
Bukan di bawah tanah, jalur kereta satu ini beroperasi di bawah Selat Inggris. Beroperasi sejak 1994 dengan biaya 16 juta dolar AS, jalur kereta Eurostar menghubungkan Britania Raya dengan Benua Eropa untuk pertama kalinya melalui Terowongan Channel sepanjang 50 km.
Tanpa perlu menaiki pesawat atau kapal feri, warga Britania Raya dapat menyebrang ke Eropa dalam waktu 2,5 jam saja. Hingga saat ini, Eurostar sudah dapat menjangkau Belgia (Brussel), Prancis (Paris, Calais, & Lille) dan Belanda (Amsterdam & Rotterdam).
Itulah rel kereta dan kereta yang sudah mencatatkan jejaknya dalam perjalanan sejarah peradaban dunia. Bukan hanya kemewahan dan kecepatan, kereta-kereta ini pun mencetak rekor di sejarah, baik karena inovasi atau karena ikut terlibat dalam peristiwa sejarah dunia.
Dari 10 kereta ini, mana yang ingin kamu tumpangi? Sebutkan di kolom komentar, ya!