Selain Mjölnir, Ini 10 Senjata Terkuat di Mitologi Nordik

Satu hari, dewa Loki memotong rambut emas istri Thor, Dewi Sif. Marah, Thor ingin membunuh Loki. Tetapi, Loki berjanji untuk memberikan rambut emas untuk Sif dan senjata untuk Thor. Setelah membuat rambut emas Sif, Loki kemudian "menipu" kurcaci Eitri dan Brokkr untuk membuat senjata untuk sang dewa petir.

Terkenal usil, Loki menjahili Brokkr dengan berubah jadi serangga. Kenapa begitu? Loki sebelumnya bertaruh kalau Brokkr bisa menciptakan senjata yang bagus, maka ia boleh memenggal kepala Loki!

Dua kali Loki menggigit Brokkr, namun ia tetap bergeming. Namun, setelah menggigit kelopak mata Brokkr, penglihatan sang kurcaci pun terganggu. Brokkr tetap mencetak senjata tersebut, sehingga jadilah palu Mjölnir. Itulah sebabnya gagang Mjölnir lebih pendek. Tetapi, Thor tetap memakainya tanpa masalah.

Mjölnir adalah salah satu dari tiga pusaka Thor, yaitu sarung tangan besi Járngreipr, dan ikat pinggang Megingjörð. Selain menjadi saluran kekuatan Thor, Mjölnir dapat kembali kepada Thor jika dilemparkan dan hanya bisa diangkat oleh mereka yang "layak".

Gram adalah pedang legendaris milik dua pahlawan Nordik, Sigmund dan Sigurd. Kisahnya pun serupa dengan pedang Excalibur milik Raja Arthur. Konon, Odin menancapkan pedang Gram ke pohon, dan berkata kalau siapa pun yang berhasil menariknya akan menjadi pemilik pedang tersebut!

Sigmund berhasil mencabut pedang tersebut. Pedang tersebut diperebutkan sebelum akhirnya kembali ke tangan Sigmund. Akan tetapi, pedang tersebut dipatahkan oleh Odin saat Sigmund berperang melawan Raja Lyngvi. Pecahan Gram kemudian disimpan dan diturunkan pada anak Sigmund, Sigurd.

Mendengar legenda harta karun yang dijaga naga Fafnir, Sigurd pun dipersenjatai oleh pedang Gram yang baru ditempa. Setelah membunuh Raja Lyngvi, Sigurd lalu membunuh naga Fafnir hanya dengan sekali tusuk!

Tombak Gungnir adalah senjata utama yang dipegang oleh dewa tertinggi di Asgard, Odin. Gungnir sendiri memiliki arti "Yang Berguncang". Tombak inilah yang juga digunakan oleh Odin untuk menghadapi serigala Fenrir di saat Ragnarök.

Saat menyuruh Brokkr dan Eitri membuat rambut emas Sif, Loki juga menyuruh mereka membuat Gungnir untuk Odin. Gungnir dibuat dengan teliti di bawah pengawasan master kurcaci, Dvalinn. Presisi dan keseimbangan Gungnir pun tidak diragukan karena sasaran apa pun tak akan lolos dari terjangan Gungnir!

Belati Lævateinn adalah salah satu senjata dalam mitologi Nordik. Konon, Lævateinn terletak di gerbang Neraka dan disimpan dalam peti besi yang diamankan dengan sembilan kunci! Lævateinn juga digambarkan terbuat dari kayu.

Muncul dalam puisi Fjölsvinnsmál, pembuat Lævateinn adalah Loki sendiri! Konon, Lævateinn dibutuhkan untuk membunuh burung Viðofnir di atas pohon Mímameiðr, sebagai salah satu tugas yang diberikan kepada tokoh utama dalam puisi.

Pedang Freyr adalah senjata yang tidak disebutkan namanya dalam mitologi Nordik. Saudara dari dewi Freyja, Freyr memiliki pedang kuat yang memiliki kekuatan magis. Pedang ini dapat terbang dan bertarung sendiri. Gak usah capek-capek!

Namun, saat Freyr menikahi raksasa (Jötunn) Gerðr, sang dewa menyerahkan pedang kepada utusannya, Skirnir. Sebagai gantinya, Freyr bertarung menggunakan sebuah tanduk raksasa. Ada yang menganggap kalau pedang itu adalah Lævateinn.

Akan tetapi, di saat Ragnarök tiba, Freyr berhadapan dengan Surtur yang bersenjatakan pedang api yang menyala-nyala. Freyr pun gugur dan Asgard juga hancur.

Pedang Hǫfuð adalah pedang yang dipegang oleh Dewa Heimdallr, penjaga Asgard dan pengamat sembilan alam. Seperti yang digambarkan di dunia hiburan modern, Heimdallr menjaga Asgard dan jembatan Bifröst dari para penyusup di benteng Himinbjörg.

Untungnya, Heimdallr tidak sering berperang dan hanya menjaga Asgard. Namun, saat berperang atau dalam keadaan bahaya, Heimdallr dapat menarik kekuatan dari sembilan alam tersebut dengan Hǫfuð. Hasilnya, pedang tersebut pun lebih kuat!

Saat Loki dan Surtur menyerang Asgard, Heimdallr adalah lini terdepan dan menghadang mereka. Sesuai dengan ramalan, Heimdallr kemudian menghadang Loki dan bertarung dengannya hingga keduanya mati.

Gleipnir adalah salah satu senjata unik di mitologi Nordik. Bukan pedang atau tombak, Gleipnir adalah rantai yang mengikat serigala Fenrir. Karena Fenrir telah mematahkan rantai hingga dua kali, dewa-dewi Asgard meminta para kurcaci untuk membuat sebuah rantai yang amat kuat sehingga tak bisa putus.

Para kurcaci setuju untuk menempa sebuah "rantai" di Niðavellir dari enam bahan yang sebenarnya "mustahil" didapatkan, yaitu:

• Janggut wanita
• Suara langkah kaki kucing
• Akar gunung
• Urat beruang
• Napas ikan
• Air liur burung

Hasilnya, sebuah pita tipis yang amat halus bernama Gleipnir. Akan tetapi, kekuatan Gleipnir melebihi baja apa pun dan Fenrir tak dapat mematahkannya! Namun, saat membelenggu Fenrir, tangan Dewa Tyr digigit sampai putus. Saat Ragnarök, Fenrir bebas dari Gleipnir dan membunuh Odin.

Skofnung adalah pedang Raja Hrólf Kraki. Seperti pedang lainnnya di mitologi Nordik, Skofnung juga mengandung kekuatan supranatural yang menguatkan pemegangnya yang berasal dari jiwa 12 Berserker, pengawal raja yang kuat dan setia!

Kekuatan Skofnung adalah ketajaman dan daya tahannya. Pedang ini tidak pernah tumpul dan tidak perlu diasah pun tetap tajam. Konon, pedang Skofnung dapat menyebabkan luka yang tak akan sembuh jika tak digosokkan sebuah batu ajaib. Skofnung juga tidak bisa dihunus di hadapan perempuan dan gagangnya tidak boleh terkena sinar Matahari!

Pedang Dáinsleif adalah pedang dalam mitologi Nordik kepunyaan Raja Högni dalam puisi Hjaðningavíg. Ditempa oleh pandai besi Dain (sesuai namanya yang berarti "Warisan Dain"), Dáinsleif dikutuk untuk melahap satu nyawa saat dihunus. Jika tidak, maka Dáinsleif ogah disarungkan!

Selain itu, Dáinsleif juga memiliki kekuatan untuk membunuh siapa pun yang tersentuh oleh bilahnya karena luka dari Dáinsleif tidak dapat disembuhkan. Semakin mematikan, Dáinsleif tidak akan pernah meleset dari sasarannya, sehingga serangan Dáinsleif tidak dapat dihalang, ditangkus, atau dihindari!

Pedang Tyrfing adalah pedang ajaib dalam kisah mitologi Nordik yang memiliki masa lalu  kelam. Seperti Dáinsleif, saat pedang Tyrfing dihunus, maka ia pasti menelan nyawa dan serangannya tak pernah meleset! Selain itu, pedang Tyrfing juga selalu tajam dan tidak pernah berkarat.

Pedang ini pertama kali digunakan oleh "cucu" Odin, Raja Svafriami. Setelah menangkap kurcaci Dvalinn dan Durinn, Svafrlami memaksa mereka membuat Tyrfing. Namun, para kurcaci juga mengutuk pedang tersebut, bahwa pedang ini akan menyebabkan tiga "kejahatan" besar, dan akhirnya membunuh Svafrlami.

Svafrlami sempat mau membunuh para kuraci, namun mereka lolos dari amarah sang Raja. Meski memenangkan banyak pertempuran, Svafrlami akhirnya dibunuh oleh Berserker Arngrim dengan Tyrfing. Lalu, kejahatan apa yang ditimbulkan oleh Tyrfing?

• Arngrim dibunuh oleh Hjalmar dari Swedia. Namun, pedang Tyrfing melukai Hjalmar dan membunuhnya.
• Cucu Arngrim, Heidrek, menghunus Tyrfing dan menunjukkannya pada saudaranya, Angantyr. Namun, karena pedang tersebut tidak bisa disarungkan sebelum menelan nyawa, maka Heidrek membunuh saudaranya.
• Delapan budak Heidrek memasuki kemahnya, dan membunuh sang tuan dengan Tyrfing.

Setelah kutukan tersebut sirna, pedang Tyrfing jatuh ke tangan putra Heidrek dan Raja Goth, Angantyr III. Dengan pedang tersebut, Raja Angantyr III membunuh delapan budak pembunuh ayahnya dan membawa kemenangan pada bangsa Goth dari bangsa Hun.

Itulah beberapa senjata yang terkenal kuat dari mitologi Nordik. Kalau bisa memilih, dari palu Mjölnir hingga pedang mematikan Tyrfing, mana senjata yang ingin kamu miliki? Selain kekuatannya, hati-hati dengan kutukannya!