Apakah Kucing Bisa Kedinginan? Ini Penjelasan dan Tandanya

Jangan diabaikan, ya

Berbeda dengan manusia, suhu normal tubuh kucing lebih tinggi, yaitu sekitar 38-39 derajat Celsius. Hal tersebut menjadikan kucing sebagai hewan berdarah panas.

Bulu-bulu kucing berperan penting dalam menjaga suhu tubuhnya agar berada pada tingkat normal. Dengan adanya bulu-bulu tersebut, apakah kucing bisa kedinginan? Faktanya, kucing (bahkan yang punya bulu tebal sekalipun) masih tetap bisa kedinginan dan mengalami hipotermia, lho. Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan berikut ini. 

Apakah kucing bisa kedinginan?

Apakah Kucing Bisa Kedinginan? Ini Penjelasan dan Tandanyailustrasi kucing lemas (freepik.com/wirestock)

Seperti disebutkan sebelumnya, kucing bisa kedinginan. Nenek moyang mereka merupakan penghuni gurun sehingga lebih menyukai suhu panas guna mempertahankan suhu tubuhnya, melansir Cat Protection.

Akan tetapi, levelnya mungkin berbeda-beda pada tiap anabul. Kucing yang lebih tua, sedang sakit, kurus, dan berasal dari ras beriklim hangat seperti ras Mau Mesir bisa jadi lebih mudah kedinginan. Sebaliknya, kucing bulu tebal seperti Maine Coon dapat menghangatkan dirinya lebih lama.

Kucing kedinginan kerap menunjukkan tindakan tertentu. Anabul yang kedinginan akan mencari lokasi yang menurutnya cukup hangat. Ketika suhu menjadi lebih dingin, kucing akan meringkuk atau bahkan menutup hidung dengan ekornya.

Pada tingkat ekstrem, kucing pun mulai menggigil. Jika tidak segera ditangani, kucing berisiko mengalami hipotermia. Lebih jelasnya, kucing dikatakan mengalami kondisi tersebut ketika suhu tubuhnya berada di bawah 100 derajat Fahrenheit atau sekitar 37 derajat Celsius, melansir PetMD.

Baca Juga: Apakah Kucing Bisa Masuk Angin? Ini Fakta Kesehatannya

Berapa suhu yang terlalu dingin untuk kucing?

Pertanyaan lanjutan dari apakah kucing bisa kedinginan yakni berapa suhu yang membuat anabul merasa demikian? Well, angkanya bisa berbeda-beda, tergantung pada kondisi kucing.

Kucing kecil, berbulu tipis, atau kucing tua tidak dapat menolerir suhu kurang dari 10 derajat Celsius. Di samping itu, kucing yang berat badan kurang atau mengalami penyakit seperti radang sendi, pun tidak nyaman berada di lingkungan bersuhu rendah, tepatnya di bawah 15 derajat Celsius. 

Secara umum, suhu di bawah 7 derajat Celsius membuat kucing dewasa sehat kurang nyaman. Pada kondisi tersebut, kucing harus berada di tempat yang hangat. Ketika suhu lingkungan menyentuh 0 derajat Celsius, kucing berpotensi mengalami radang dingin dan hipotermia. 

Akan tetapi, toleransi suhu tersebut bisa berbeda tergantung pada kondisi anabul. Kucing yang terbiasa pada suhu panas mungkin kurang bisa mentolerir suhu rendah.

Tanda kucing kedinginan dan bahayanya

Apakah Kucing Bisa Kedinginan? Ini Penjelasan dan Tandanyailustrasi kucing dan pemiliknya (freepik.com/freepik)

Saat kamu merasa suhu terlalu dingin, maka kucing juga berpotensi mengalaminya. Tanda kucing kedinginan bisa sangat kentara, terlebih ketika suhu ekstrem dan anabul tidak biasa di tempat dingin. Beberapa tanda kucing kedinginan yakni sebagai berikut:

  • Menggigil, tetapi jika terlalu dingin kucing mungkin menghentikan tindakan ini
  • Telinga, cakar, dan hidung terasa dingin
  • Gusi pucat
  • Gerakan lemah dan lesu
  • Detak jantung dan napas lambat
  • Tampak kebingungan
  • Hilang kesadaran.

Pada level ekstrem, kucing dapat mengalami radang dingin yang ditunjukkan dengan tubuh pucat, sakit di area tubuh tertentu, lepuh, hingga kulit menghitam. Kalau kamu melihat tanda-tanda tersebut, segera bawa anabul ke dokter hewan, ya. 

Hipotermia maupun radang dingin perlu segera ditangani oleh dokter hewan. Lewat sedikit saja bisa berakibat fatal atau kematian pada anabul.

Apakah kucing bisa kedinginan? Jawabannya jelas bisa. Namun, kondisinya mungkin berbeda antara kucing yang tinggal di lingkungan tropis dengan kawasan bersuhu dingin. 

Baca Juga: Apakah Kucing Bisa Mabuk Perjalanan Saat Diajak Mudik?

Topik:

  • Laili Zain Damaika
  • Lea Lyliana
  • Mayang Ulfah Narimanda

Berita Terkini Lainnya