Apakah Kucing Boleh Makan Tempe? Ini Efeknya bagi Anabul

Cek fakta dulu sebelum memberinya ke anabul

Konon tempe memiliki sejumlah manfaat dan efek baik bagi kucing. Beberapa bahkan menjadikannya sebagai alternatif untuk mengatasi kucing diare. Tentu bukan dengan digoreng, apalagi dicampur sambal terasi, ya. Kebanyakan tempe diberikan dengan dicampurkan ikan atau makanan kucing lainnya.

Pertanyaannya, apakah kucing boleh makan tempe? Apa sebenarnya manfaat dari tempe bagi anabul kita? Well, ini rangkuman jawabannya untukmu.

Apakah kucing boleh makan tempe?

Tempe merupakan produk fermentasi kedelai yang jadi salah satu makanan favorit masyarakat Indonesia. Apakah kamu salah satunya? Kerap diolah menjadi aneka hidangan, beberapa orang juga membagikan tempe pada kucing. Tempe sendiri merupakan sumber protein dan serat yang baik untuk kesehatan manusia. Pasalnya, makanan ini mengandung vitamin dan mineral.

Namun, apakah kucing boleh makan tempe? Secara keseluruhan tempe boleh-boleh saja diberikan kepada kucing. Dilansir Hyaenidae, memberikan tempe ke anabul secara umum tidak membahayakan. Hal ini berkebalikan dengan membiarkan kucing makan cokelat

Meski demikian, kamu tidak boleh menjadikan tempe sebagai makanan utama dan memberikannya setiap hari pada kucing, ya. Meski mengandung protein, produk kedelai seperti tempe memiliki nilai gizi yang sangat sedikit bagi kucing. Hanya memberikan tempe pada anabul dapat membuatnya kurang nutrisi.

Di luar itu, tempe tidak mengandung senyawa khusus yang dibutuhkan oleh kucing, seperti taurin dan arginin. Sementara itu, kedua nutrisi tersebut harus ada di dalam makanan anabul, melansir penjelasan Makenzie Kurth, DVM dalam PetCoach. Kamu mungkin tetap bisa menambahkan sedikit tempe di samping makanan utama anabul. 

Baca Juga: Apakah Kucing Keracunan Bisa Sembuh Sendiri Tanpa ke Dokter?

Apakah kucing mencret boleh dikasih tempe?

Apakah Kucing Boleh Makan Tempe? Ini Efeknya bagi Anabulilustrasi kucing mencret (freepik.com/wirestock)

Kebanyakan pertanyaan apakah kucing boleh makan tempe lahir dari anggapan yang menyebutkan bahwa tempe dapat membantu meringankan diare anabul. Namun, benarkah demikian?

FYI, tempe merupakan salah satu makanan sehari-hari yang mengandung probiotik, melansir studi dalam Nutrients. Probiotik ini membantu mengobati dan mencegah ketidakseimbangan mikroba baik dalam tubuh, terutama usus. Oleh karenanya, probiotik mampu mencegah dan membantu mengobati diare. 

Lantas, apa manfaat tempe untuk kucing? Beberapa mengatakannya sebagai cara mengobati kucing diare. Lantas, apakah itu artinya tempe dapat membantu mengatasi diare kucing? Well, dilansir Pets Best, makanan kaya probiotik seperti tempe dan kimchi bukanlah makanan untu hewan peliharaan.

Belum banyak penelitian yang membahas tentang hal tersebut. Alih-alih mencoba eksperimen, sebaiknya segera bawa anabul ke dokter hewan untuk mendapat pengobatan yang tepat saat ia diare, ya.

Efek memberikan tempe pada kucing

Efek yang dijabarkan di bawah bukan spesifik dari olahan tempe, tetapi kedelai secara menyeluruh. Sebagaimana kita tahu, tempe merupakan olahan dari kedelai yang mengandung sejumlah besar senyawa flavonoid. Dilansir Catster,  aktivitas biologis dari senyawa tersebut konon dapat memengaruhi kesehatan hewan.

Salah satu penyakit yang berkaitan dengan konsumsi kedelai adalah hipertiroidisme. Selain itu, anabul juga bisa mengalami reaksi alergi setelah mengonsumsi kedelai yang jadi bahan utama tempe. Gejalanya termasuk gatal, kulit iritasi, rambut rontok, muntah, bahkan diare. 

Meski jawaban apakah kucing boleh makan tempe adalah boleh, bukan berarti kamu bisa dijadikan sebagai makanan utama sehari-hari, ya. Melakukannya justru berisiko tidak memenuhi kebutuhan nutrisi anabul.

Baca Juga: Apakah Kucing Boleh Makan Daging? Ini Penjelasan dan Aturannya

Topik:

  • Laili Zain Damaika
  • Lea Lyliana

Berita Terkini Lainnya