7 Cara Mengobati Kaki Kucing yang Pincang Sesuai Penyebabnya

Gak boleh sembarangan, lho!

Kuncing berjalan pincang memang bukan hal biasa. Kondisi tersebut bisa menandakan adanya masalah kesehatan atau luka pada kaki anabul. Coba cek terlebih dahulu kemungkinan pemicunya, ya. 

Cara mengobati kaki kucing yang pincang pun gak bisa sembarangan. Ada kalanya kamu hanya perlu memberikan perawatan ringan, sedangkan pada kasus lebih serius jelas membutuhkan bantuan dokter hewan.

Penyebab kaki kucing pincang

Dilansir VCA Animal Hospital, penyebab kaki pincang bisa karena cedera atau lemah pada bagian kaki. Misalnya, pada persendian, tulang, otot, saraf, tendon, ligamen, hingga kulit. Pemicunya mungkin karena patah tulang, sendi terkilir, atau pembengkakan. 

Infeksi pada paw atau telapak kaki kucing juga dapat memicu kuku berkerak dan cacat. Hal ini pun dapat membuat kaki anabul pincang. Di luar itu, perkelahian atau luka yang menyebabkan abses juga bisa membuat kaki kucing bengkak dan membuatnya tidak nyaman bergerak.

Seberapa serius kasus kucing pincang? Sumber yang sama menyebutkan bahwa masalah kesehatan ini bisa lebih serius daripada gejala lainnya. Oleh karena itu, penting untuk mengetaui seberapa parah hingga pemicunya. Sebaiknya amati pula apakah pincangnya tiba-tiba atau datang secara bertahap. Cek pula adakah waktu tertentu yang memicu kondisi ini.

Cara mengobati kaki kucing yang pincang

Pemilik kucing mungkin mengidentifikasi pincang pada anabul saat malam hari atau ketika tidak memungkinkan untuk pergi ke vet. Sebagai pertolongan pertama, kamu bisa melakukan beberapa hal berikut. Namun, identifikasi dulu kondisi anabul, ya.

1. Bersihkan luka dan rendam air garam

7 Cara Mengobati Kaki Kucing yang Pincang Sesuai Penyebabnyailustrasi kucing sakit (freepik.com/freepik)

Cara mengobati kaki kucing yang pincang ini berlaku jika penyebabnya adalah luka atau adanya benda asing. Misalnya, luka robek kecil dengan sedikit pendarahan.

Jika demikian, keluarkan benda asing pada kaki anabul, lalu bersihkan luka dengan sabun antibakteri. Kamu dapat merendam kakinya dalam air garam epsom untuk meredakan pembengkakan jika ada.

Selanjutnya, oleskan salep antibiotik, seperti Polysporin. Kucing mungkin memberontak ketika diberikan perawatan, jadi pastikan tetap melakukannya dengan perlahan, ya.

2. Balut luka untuk hentikan pendarahan

Pincang pada kaki anabul dapat disebabkan oleh adanya benda asing yang menancap atau luka terbuka di paw alias telapak kaki kucing. Jika mengalami hal ini, ikuti langkah pertama di atas. Setelah luka bersih, lanjutkan dengan membalut luka.

Gunakan handuk bersih untuk menghentikan pendarahannya. Selain itu, bisa juga dengan membalutnya menggunakan bantalan kasa. Tahap ini akan membantu melindungi dan mengurangi rasa sakit. Selanjutnya, masukkan dua jari di antara perban untuk mencegahnya lepas, tetapi jangan terlalu kuat agar aliran darah tetap lancar.

3. Kompres es atau air dingin

7 Cara Mengobati Kaki Kucing yang Pincang Sesuai Penyebabnyailustrasi kucing sakit (pexels.com/Francesco Ungaro)

Melihat tingkahnya yang aktif berlarian, kucing berpotensi mengalami keseleo, memar, atau tendonitis. Hal ini pun memicu pembengkakan yang akhirnya membuat anabul pincang. Jika penyebabnya adalah itu, coba berikan perawatan dengan kompres es sekitar 15 menit dua kali sehari.

Kompres dingin ini dapat membantu meningkatkan sirkulasi, mengurangi pembengkakan, dan mempercepat penyembuhan, melansir sumber yang sama. Jika kucing cukup anteng, kamu dapat memasukkan kakinya ke bak air dan membasuhnya pelan-pelan.

Baca Juga: Cara Mengobati Susu Kucing yang Bengkak Sesuai Penyebabnya

4. Kompres air hangat

Aktivitas kucing dapat memicu abses atau penumpukan nanah yang berada di bawah kulit. Misalnya, ketika kucing berkelahi dan mendapat cakaran.

Luka bekas cakaran tersebut memicu abses yang memicu peradangan dan tekanan. Alhasil, kucing pun pincang. Selain itu, anabul pun mungkin jadi lebih pendiam karena merasa sakit, melansir Daily Paws.

Untuk itu, jika mengalami hal ini, berikan pertolongan pertama dengan mengompres hangat area yang terkena abses. Luka ini dapat menimbulkan rasa sakit, terlebih saat pecah. 

5. Kunjungi dokter hewan

7 Cara Mengobati Kaki Kucing yang Pincang Sesuai Penyebabnyailustrasi membawa kucing ke dokter hewan (freepik.com/freepik)

Pada kasus tertentu, gak ada cara mengobati kaki kucing yang pincang secara tepat selain membawanya ke dokter hewan. Misalnya, jika anabul patah tulang atau pincang tanpa penyebab fisik yang terlihat. Pada kondisi ini, anabul mungkin mengalami masalah jantung atau hal lainnya. 

Nah, ketika melakukan perawatan, dokter akan membantu mengidentifikasi penyebab kaki kucing pincang terlebih dahulu. Setelahnya, ahli juga akan merekomendasikan perawatan yang tepat sehingga anabul lekas membaik.

6. Pemberian obat-obatan

Cara mengobati kaki kucing yang pincang ini diletakkan setelah poin membawa anabul ke dokter karena kamu perlu rekomendasi ahli terlebih dahulu. Obat-obatan yang mungkin diberikan meliputi antibiotik, antiinflamasi, antinyeri, hingga suplemen.

Obat-obatan pun diberikan sesuai kondisi yang dialami kuncing. Misalnya, antibiotik diberikan saat kucing pincang akibat abses. Adapun suplemen diresepkan untuk meningkatkan kesehatan sendi ketika anabul mengalami masalah persendian.

7. Tindakan medis

7 Cara Mengobati Kaki Kucing yang Pincang Sesuai Penyebabnyailustrasi memeriksakan kucing di dokter hewan (freepik.com/artursafronovvvv)

Pada beberapa kondisi kucing pincang yang lebih serius, mungkin membutuhkan tindakan medis. Termasuk operasi pembedahan, radiotherapy jika anabul pincang karena trauma tulang, hingga immunotherapy dan chemotherapy untuk masalah pincang akibat kanker.

Di luar hal itu, kombinasi cara mengobati kaki kucing yang pincang pun bisa jadi direkomendasikan dokter. Seperti melibatkan akupuntur, terapi fisik, hingga penurunan berat badan. Semua tergantung pada kondisi yang menjadi penyebabnya. 

Cara mengobati kaki kucing yang pincang di atas gak harus dilakukan berurutan, kecuali tahap pemberian obat dan tindakan medis. Kamu dapat langsung membawa anabul ke dokter hewan jika memang kondisinya memungkinkan. 

Baca Juga: Apakah Kucing Boleh Makan Nasi? Ini Jawabannya Menurut Ahli

Topik:

  • Laili Zain
  • Lea Lyliana

Berita Terkini Lainnya