5 Dampak Positif dan Negatif Hujan Buatan, Begini Efeknya

Bisa punya manfaat, tapi juga berisiko

Hujan pada musim kemarau mungkin terdengar aneh, tapi ini bisa saja terjadi, lho. Apalagi jika hujan yang dimaksud adalah hujan buatan. Yap, alih-alih mengandalkan musim, hujan tersebut bisa diciptakan guna mengatasi banyak hal. Misalnya, mengatasi masalah kekeringan.

Sayangnya, pembuatan hujan dengan memanfaatkan reaksi kimia ini bukan tanpa risiko. Tidak seperti hujan alami, penggunaan senyawa tertentu mungkin memicu akibat. Berikut dampak positif dan negatif hujan buatan bagi kehidupan manusia.

Bagaimana proses hujan buatan?

FYI, hujan buatan telah dipelajari sejak 1940, lho. Metode ini juga dikenal sebagai cloud seeding. Teknik yang digunakan adalah penyemprotan awan menggunakan senyawa tertentu, seperti perak iodida atau karbon dioksida beku. Tindakan tersebut nantinya akan memicu kondensasi awan yang bisa menghasilkan hujan, melansir Meteorolgy en Red Level.

Teknik tersebut pun bukan satu-satunya. Pusat Meteorologi Nasional Uni Emirat Arab untuk pertama kalinya berhasil membuat hujan tanpa bahan kimia. Caranya dengan menggunakan drone yang meluncurkan aliran listrik ke awan. Meski berhasil, cara ini bisa meningkatkan udara dingin di atmosfer sehingga menghasilkan awan cukup kencang.

Kedua teknik untuk membuat hujan buatan tersebut dapat memanipulasi cuaca. Walaupun demikian, efektivitas keduanya belum sepenuhnya terbukti. Selain itu, belum ditemukan metode yang mampu mengendalikan hujan buatan tersebut.

Baca Juga: Bagaimana Proses Terjadinya Hujan? Ini Penjelasannya

Dampak positif dan negatif hujan buatan

5 Dampak Positif dan Negatif Hujan Buatan, Begini Efeknyailustrasi hujan dampak La Nina (pexels.com/Genaro Servín

Penurunan hujan secara buatan memiliki sejumlah keunggulan. Terlebih lagi jika dilakukan dalam kondisi darurat. Manfaat hujan buatan di antaranya sebagai berikut:

  • Mengurangi hingga mengatasi kekeringan
  • Mengatasi masalah kabut asap yang tercipta akibat kebakaran skala besar. Misalnya karena kebakaran hutan
  • Membantu memadamkan api pada kebakaran yang terjadi di wilayah luas
  • Membantu suplai air untuk pertanian dan irigasi
  • Mengurangi suhu yang terlalu tinggi di suatu kawasan tertentu.

Meski demikian, masing-masing metode penurunan hujan buatan memiliki potensi dampak negatif. Hal ini disebabkan oleh penggunaan zat kimiawi dan faktor lainnya. Dilansir MyAyan, berikut efek merugikan dari hujan buatan:

  • Teknik yang mahal. Sebagai contoh, proyek hujan buatan di Abu Dhabi membutuhkan biaya sekitar 11 juta dolar Amerika Serikat
  • Senyawa kimia yang digunakan dapat memicu hujan asam apabila digunakan terlalu banyak
  • Memicu pencemaran tanah akibat kandungan garam dalam semprotan awannya
  • Mengubah siklus hidrologi dan cuaca di wilayah lain
  • Belum diketahui efektivitas pasti dari hujan buatan.

Dampak positif dan negatif hujan buatan ini tentu patut dipertimbangkan sebelum pelaksanaannya. Jika memang tidak mengkhawatirkan, metodenya akan dilanjutkan. Terutama jika penurunannya untuk mengatasi masalah tertentu. 

Baca Juga: Benarkah Polusi Udara Berdampak Negatif pada Tanaman?

Topik:

  • Laili Zain
  • Lea Lyliana
  • Delvia Y Oktaviani

Berita Terkini Lainnya