Fakta Tupai Pelangi, Pengerat dengan Tubuh Berwarna-warni

Kenapa bisa punya warna gradasi gitu, ya?

Kalau lihat tupai asli maupun di kartun, kebanyakan memiliki warna bulu cokelat gelap. Adapun bentuk tubuhnya cenderung kecil dengan ekor menggulung di belakang. Nah, ciri-ciri tersebut tidak sepenuhnya berlaku bagi tupai pelangi

Sesuai namanya, tupai ini memiliki warna gradasi di bulu. Tampilannya pun sedikit berbeda dengan tupai-tupai pada umumnya. Apa yang menyebabkan tupai satu ini spesial dibanding yang lain?

Fakta tupai pelangi

Tupai pelangi juga dikenal sebagai indian giant squirrel. Nama latinnya adalah Raufa indica. Seperti tupai lainnya, hewan ini termasuk dalam kelompok pengerat dengan kelas mamalia. Dinamakan tupai pelangi karena tubuhnya memiliki bulu dengan warna-warni.

Sebagaimana tercantum di nama lainnya, tupai pelangi berasal dari India. Lebih spesifiknya, habitatnya berada di Maharashtra di India Barat. Di tempat asalnya, hewan ini juga disebut sebagai shekaru, melansir Animalia

Tampilan tupai pelangi ini cukup unik, mereka mencolok dan beraneka warna. Warnanya pun bisa berbeda-beda pada tiap tupai. Namun, pola umum terdiri dari tiga warna berbeda, termasuk putih, krem, cokelat, hitam, merah, marun, dan fuschia gelap keunguan, melansir A-Z Animals. Warna gelap umumnya terlihat di sepanjang tubuh, sedangkan warna terang di bagian bawah dan ekor.

Hewan ini termasuk hewan diurnal yang beraktivitas pada siang hari. Selain itu, tergolong juga pada arboreal alias sebagian besar hidupnya dihabiskan di pohon. Di luar itu, tupai pelangi  juga omnivora. FYI, tupai pelangi termasuk hewan yang gesit, lho. Mereka bisa mencapai kecepatan tertinggi hingga 32 km/jam dan dapat melompat hingga 6 meter.

Habitat dari tupai pelangi adalah hujan tropis kering dan hujan tropis lembap. Dari segi gaya hidup, hewan pengerat ini umumnya soliter, tetapi terkadang hidup berpasangan saat musim kawin. Biasanya, mereka aktif ketika pagi dan sore hari, serta menghabiskan siang dengan beristirahat di lubang pohon. 

Tupai pelangi juga termasuk hewan yang bereproduksi sepanjang tahun. Durasi kehamilannya cukup singkat yakni 28-35 hari dan dapat memiliki 1-3 anak dalam sekali mengandung.

Baca Juga: 7 Hewan yang Tidur dengan Satu Mata Terbuka, Apa Alasannya?

Kenapa bulu tupai pelang berwarna-warni?

Fakta Tupai Pelangi, Pengerat dengan Tubuh Berwarna-warniilustrasi tupai pelangi (commons.wikimedia.org/Sivavkm)

Sebagaimana kerap ditampilkan dalam film animasi atau kartun, tupai umumnya berwarna cokelat gelap dengan paduan warna hitam dan putih. Namun, kenapa tupai pelangi berbeda dan justru memiliki warna cerah yang dapat menarik predatornya?

Sayangnya, tidak banyak penelitian yang membahas perbedaan tupai pelangi ini dengan tupai lainnya. Namun, John Koprowski, seorang ahli biologi konservasi satwa liar di Arizona University dan salah satu penulis Squirrels of the World dalam National Geographic menjelaskan bahwa hal tersebut mungkin ada kaitannya dengan kemampuan kamuflase

Warna tubuh tupai pelangi yang ungu tersebut selaras dengan hutan berdaun lebar tempatnya tinggal. Karakteristik hutan yang sedemikian rupa menciptakan mosaik bintik matahari dan area gelap serta teduh. Warna tupai tersebut justru membantunya bersembunyi dan menghindar dari predator. 

Apakah tupai pelangi bisa dipelihara?

Faktanya, tupai pelangi bukanlah hewan peliharaan. Ia membutuhkan habitatnya untuk tetap hidup dan berkembang biak secara layak. Hewan ini termasuk jenis hewan eksotik yang tidak sepenuhnya diperbolehkan untuk dipelihara.

Di India sebagai negara asalnya, tupai pelangi dilindungi oleh Undang-Undang Perlindungan Satwa Liar. Peraturan tersebut melarang individu maupun organisasi non-legal untuk menjadikan tupai pelangi dan hewan liar lainnya sebagai peliharaan. 

Tupai pelangi memang bukan termasuk hewan yang terancam punah. Meski demikian, jumlahnya terus menurun karena habitatnya dirusak oleh manusia. Sedih, ya?

Baca Juga: Hewan dengan Penis Terpanjang Menurut Guiness World Records

Topik:

  • Laili Zain Damaika
  • Lea Lyliana
  • Mayang Ulfah Narimanda

Berita Terkini Lainnya