Lukisan Realisme: Pengertian, Sejarah, dan Ciri-Ciri

Ada beberapa contoh lukisannya juga

Pernahkah kamu melihat lukisan yang tampak seperti nyata? Misal, penggambaran sosok ibu yang mirip dengan karakter aslinya. Kalau pernah melihatnya, bisa jadi kamu sedang menyaksikan lukisan dengan aliran realisme.

Apa itu lukisan realisme? Realisme sendiri merupakan salah satu aliran dalam seni lukis. Berikut pengertian, sejarah kemunculannya, ciri-ciri, dan juga contoh dari lukisan tersebut.

Apa itu lukisan realisme?

Pertama, sepertinya perlu mengenal dulu apa itu realisme. Dilansir Sparks Gallery, realisme merupakan pendekatan artistik yang berupaya merepresentasikan realitas seakurat dan seautentik mungkin. Realisme sendiri digunakan untuk berbagai jenis karya seni, termasuk lukisan.

Lukisan realisme pernah populer pada akhir abad ke-18 dan awal abad ke-19. Jenis seni ini dikatakan bergaya dan ideal menjadi populer, seperti halnya lukisan sejarah dan alegoris. Lukisan jenis ini juga kerap disebut naturalisme atau realisme objektif. Kelahirannya ditujukan untuk menggambarkan dunia sebagaimana adanya.

Realisme terkadang disalahartikan dengan karya apa pun yang tampak realistis. Namun, pada dasarnya aliran ini menggambarkan isu-isu kontemporer yang diambil dari kehidupan sehari-hari kelas pekerja ketika masyarakat Prancis berjuang untuk demokrasi, melansir Artchive.

Sejarah lukisan realisme

Lukisan Realisme: Pengertian, Sejarah, dan Ciri-Ciriilustrasi lukisan (pexels.com/Una Laurencic)

Lukisan realisme hadir sebagai salah satu wujud munculnya gerakan dalam menyuarakan seni realisme. Akarnya bermula di Prancis pada pertengahan abad ke-19. Gaya realisme sendiri muncul sebagai reaksi terhadap genre seni, seperti romantisisme dan neoklasikisme, yang dikatakan tidak menggambarkan kehidupan aslinya.

Seniman realisme mencoba menggambarkan dunia sebagaimana adanya. Melalui lukisan, karya seniman aliran ini berfokus pada kehidupan orang-orang biasa dengan penggambaran kehidupan nyata yang ada kalanya dianggap kurang bagus bagi sebagian besar masyarakat. 

Perkembangan realisme didorong oleh beberapa kemajuan filosofis signifikan pada masa tersebut. Termasuk kebangkitan jurnalisme profesional,dengan dokumentasi objektif mengenai peristiwa terkini dan penemuan fotografi. Aspek tersebut secara struktural dapat mereplikasi tampilan visual dengan sangat presisi.

Gustave Courbet adalah pendukung utama realisme. Sosok tersebut mempertanyakan gaya lukisan sejarah di akademi seni yang disponsori oleh negara. Pada masanya, gerakan ini menimbulkan kontroversi karena kritiknya atas cita-cita masyarakat dan kelas atas.

Baca Juga: 5 Lukisan Affandi yang Populer, Punya Makna Dalam

Ciri-ciri lukisan realisme

Seperti dijelaskan sebelumnya, lukisan realisme berusaha menggambarkan kondisi sebagaimana adanya. Oleh karenanya, ketepatan penggambaran menjadi kunci yang akhirnya juga menjadi ciri-ciri lukisan realisme. Dilansir Artchive, berikut beberapa ciri dari aliran lukisan realisme.

  • Akurasi fotografi

Realisme bertujuan untuk menjadi foto serealistik mungkin. Lukisan dengan aliran ini bertujuan menggambarkan kehidupan biasa hingga detail pemandangan, pakaian, dan pencahayaannya.

  • Fokus pada subjek dan latar kontemporer

Bukan hanya teknik lukisan, realisme juga termuat dalam isi lukisannya sendiri. Seniman dan pelukis dalam gerakan realis berusaha menggambarkan individu-individu dari latar belakang sosial ekonomi yang berbeda secara setara.

  • Penggunaan detail

Seniman realis memasukkan sedetail kemungkinan dalam karya mereka. Hasil lukisannya pun sangat kontras dengan tampilan halus impresionisme romantis. Hal ini dilakukan untuk menghasilkan sebuah karya seni yang seolah-olah penonton dapat menjangkau dan menyentuhnya. Oleh karena itu, seniman memperhatikan bayangan, cahaya yang memantul dari permukaan, persepsi kedalaman, dan perspektif.

  • Penekanan pada kehidupan sehari-hari

Alih-alih mengangkat objek tradisional, seperti tokoh-tokoh alkitabiah, heroik, agung, atau mitologi, kaum realis justru berusaha menunjukkan masyarakat umum pada lukisannya. Jadi, semua yang ditampilkan tampak nyata. 

Contoh lukisan realisme

Ada banyak seniman yang melahirkan karya realisme. Berikut beberapa karya lukis dengan teknik realisme yang dapat kamu nikmati.

1. Gustave Courbet - The Stonebreakers

Lukisan Realisme: Pengertian, Sejarah, dan Ciri-Cirilukisan The Stonebreakers - Gustave Courbet (dok. Smart History)

2. Jean-François Millet - The Gleaners

Lukisan Realisme: Pengertian, Sejarah, dan Ciri-Cirilukisan The Gleaners - Jean-François Millet (dok. Smart History)

3. Affandi - Potret Ibu

Lukisan Realisme: Pengertian, Sejarah, dan Ciri-Cirilukisan Ibu - Affandi (dok. Kemdikbud)

Berbagai karya lukisan realisme pun dilahirkan oleh seniman untuk menunjukkan potret kehidupan pada masanya. Bisakah kamu menyebutkan contoh selain ketiga lukisan di atas?

Baca Juga: [QUIZ] Dari Lukisan Terkenal yang Kamu Sukai, Kami Bisa Menebak Kepribadianmu

Topik:

  • Laili Zain Damaika
  • Lea Lyliana
  • Mayang Ulfah Narimanda

Berita Terkini Lainnya