Adakah di antara kamu yang sering terganggu dengan keberadaan lalat? Hadirnya serangga yang satu ini kerap bikin enggak nyaman hingga membuat jijik, ya. Bukan tanpa alasan, ini karena lalat memang dikenal sebagai hewan yang suka hinggap di tempat kotor ataupun bau.
Seperti sampah, kotoran, makanan busuk, ataupun bangkai sekali pun. Namun, sebenarnya mengapa, ya lalat suka hinggap di tempat kotor? Buat menjawab rasa penasaran kamu, mari simak sejumlah fakta unik tentang lalat berikut ini!
Pernahkah kamu bertanya-tanya kenapa lalat tahan hinggap di tempat atau sesuatu yang berbau tak enak? Seperti kotoran misalnya. Ternyata ada alasan tertentu mengapa hewan kecil ini melakukannya.
Dilansir dari The List, pada umumnya lalat cenderung merasa tertarik dengan kotoran karena nilai gizinya. Ini karena kotoran punya sumber gizi yang dibutuhkan oleh lalat. Selain itu, lalat juga merasa kalau kotoran adalah tempat yang nyaman bagi mereka untuk bertelur.
Enggak heran kalau lalat termasuk hewan yang dijauhi bahkan dibenci sama manusia. Hewan dengan nama ilmiah diptera ini membawa bakteri yang menempel di bagian kaki-kaki dan juga sayapnya.
Berbagai bakteri yang menempel di tubuh lalat berasal dari lokasi-lokasi yang dihinggapinya dengan sembarangan. Meski tak semua bakteri bisa berbahaya bagi manusia, tapi sebagian di antaranya justru membawa penyakit.
Suka hinggap di makanan, bangkai, bahkan kotoran, siapa sangka kalau ternyata lalat hanya bisa hidup dengan mengonsumsi makanan cair. Masih dikutip dari laman sebelumnya, lalat akan memuntahkan sebuah cairan ke bagian atas makanan yang akan disantapnya.
Hal ini dilakukan untuk membuat makanan itu menjadi lunak. Dengan belalai kecil di bagian mulut mereka, lalat akan memotong-motong makanan menjadi bagian kecil dan selanjutnya baru bisa menyantapnya.
Kalau kamu menjumpai telur lalat menempel di makanan ataupun sebuah benda lain yang ada di sekitar, segera buang, ya. Selain cukup bikin jijik, telur lalat ternyata bisa menetas dengan sangat cepat, lho.
Dilansir dari Britanica, lalat betina akan menyimpan lebih dari 100 telur. Bahkan dalam hidupnya, mereka bisa memproduksi 600–1000 telur. Telur-telur lalat pun akan segera menetas dalam hitungan 12–24 jam saja.
Berbeda dengan lalat yang biasa ditemui di rumah, lalat hijau punya keunikan tersendiri. Selain bertubuh besar dan berwarna hijau metalik, lalat hijau juga memiliki kebiasaan saat ingin bertelur.
Dikutip lewat Bugs, mereka sering memprioritaskan diri untuk bisa bertelur pada mahkluk hidup yang sudah mati atau membusuk. Mereka juga dikenal sebagai serangga di urutan pertama yang akan menghampiri bangkai segar hanya beberapa menit setelah kematian.
Semoga artikel di atas bisa menjawab rasa penasaranmu mengenai mengapa lalat suka hinggap di tempat kotor. Ternyata ada banyak hal menarik seputar lalat yang bisa menambah pengetahuan kita, ya. Di antara berbagai fakta unik lalat tadi, mana, nih yang baru kamu tahu?