Lebih Banyak Plastik daripada Ikan, 5 Fakta soal Laut

Mungkin kamu sudah tahu, oksigen menjadi unsur paling penting untuk kehidupan di bumi baik bagi manusia, hewan maupun tumbuhan. Dan saat sekolah kita diberitahu bahwa fotosintesis tumbuhan adalah sumber penghasil oksigen utama di bumi, namun tahukah kamu bahwa hal tersebut sebenarnya keliru?

Dikutip dari Trafalgar, lebih dari 70 persen oksigen di bumi sebenarnya berasal dari lautan. Sedangkan menurut Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melalui akun resmi sosial medianya menyebutkan, 85persen oksigen di bumi dihasilkan oleh fitoplankton yang berada di laut.

Fitoplankton merupakan microorganisme yang memiliki kemampuan untuk menyediakan makanannya sendiri, ia memperoleh energi dari proses fotosistesis. Fitoplankton menyerap karbondioksida dan kemudian mengubahnya menjadi oksigen.

Kalau kamu memperhatikan gambar planet bumi, kamu pasti sadar kalau sebagian besar permukaan planet kita ini ditutupi oleh lautan. Karena hal tersebut, tidak mengherankan jika sebagian besar kehidupan di bumi sebenarnya berada di laut. Mengutip usasciencefestival.org, sekitar 94 persen kehidupan yang ada di bumi terletak di laut.

Ilmuan memperkirakan ada milyaran spesies yang hidup di laut, dimana sebagian besarnya belum bisa kita identifikasi. Oleh karena itu, kehidupan di laut masih menyimpan banyak sekali rahasia yang menuggu untuk diteliti. Nah, apakah kamu memiliki keinginan untuk menjadi peneliti ragam spesies yang berada di laut?

Mengutip dari Natgeokids, kita baru menjelejahi 5 persen wilayah laut dari keseluruhan wilayah yang ada di bumi. Meskipun baru terjelajahi sebesar 5 persen, nyatanya cukup banyak penemuan-penemuan baru yang kita lihat berasal dari laut. Dengan rasio ini, sangat membuka kemungkinan akan ditemukan banyak hal menarik lainnya dari laut.

Dengan berkembangnya teknologi, kita berharap untuk segera bisa menemukan dan menjelajahi wilayah-wilayah laut yang belum tersentuh. berbagai sumberdaya dan pengetahuan bisa saja ditemukan di wilayah-wilayah tersebut.

Dan tak menutup kemungkinan di antara wilayah-wilayah yang belum terjelahai itu, terdapat sumber daya yang mampu mendorong lebih maju kehidupan masyarakat modern saat ini.

Laut sangat identik dengan warna biru, mungkin jika kamu menggambar laut, kemungkinan besar kamu akan mewarnainya dengan warna biru, bukan? Namun sebenarnya laut tidaklah berwarna biru, mengutip dari situs Mentalfloss, warna biru pada laut ternyata disebabkan oleh sinar matahari.

Panjang gelombang merah dan jingga yang dipancarkan oleh matahari tidak berhasil menembus permukaan air laut, sedangkan panjang gelombang warna birunya dapat menembus permukaan laut lebih dalam, sehingga kita akan melihat laut berwarna biru.

Tahukah kamu bahwa ancaman terbesar kelestrian laut adalah kegiatan kita, manusia? Plastik yang kita produksi untuk membantu kehidupan sehari-hari nyatanya menjadi ancaman serius bagi kelestarian laut dan isinya. Dilansir dari conservation.org, setidaknya kita membuang sampah ke laut setara dengan 57.000 paus biru setiap tahunnya.

Jika hal ini terus berlanjut, diperkirakan pada tahun 2050 jumlah plastik dilaut akan melampaui jumlah semua ikan. Tercemarnya laut tidak hanya akan menimbulkan masalah pada spesies yang hidup di laut, akan tetapi juga akan berdampak besar pada kehidupan kita, manusia.

Oleh karena itu, kepedulian kita untuk menjaga kelestariaan laut harus ditingkatkan. Kita benar-benar tidak boleh menutup mata akan persoalan ini, apa kata generasi selanjutnya jika kita mewariskan laut yang penuh sampah kepada mereka?

Nah, itulah 5 fakta tentang laut yang unik dan jarang diketahui. Semoga dengan mengetahui fakta-fakta tersebut, kita semakin peduli dan ingin melindungi kelestarian laut agar laut tetap bersih dan memberi manfaat yang baik untuk kehidupan di bumi.